Tersebar! Immanuel Ebenezer Bakal Jadi Pembicara Hukuman Mati Koruptor Sebelum Ditangkap KPK

TRIBUN-TIMUR.COM- Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI, Immanuel Ebenezer akan dijadwalkan menjadi pembicara tunggal dalam Talkshow, Senin (25/8/2025). 

Talkshow yang digagas Emerson Insitute ini akan membahas tema “Hukuman Mati dan Efek Jera untuk Koruptor.” 

Namun, belum cukup sepekan Talkshow ini berlangsung, Immanuel Ebenezer ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT), Rabu (20/8/2025) malam.

Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Adian Napitupulu menyindir Noel, sapaan Immanuel. 

"Bagaimana kelanjutan Talk Show nya," tulisnya di akun Instagram, Kamis (21/8/2025).

Namun, flyer acara ini adalah sindiran dari Emerson Yuntho yang diunggah Adian.

Tak ada acara ini.  

Pria kelahiran Riau 22 Juli 1975 itu orang pertama ditangkap KPK dari Kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming.

Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto mengatakan OTT tersebut terkait dugaan pemerasan terhadap sejumlah perusahaan dalam pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

“Pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan terkait pengurusan sertifikasi K3,” kata Fitroh saat dikonfirmasi Kompas.com Kamis (21/8/2025).

Baca juga: Penampakan 22 Kendaraan Mewah Immanuel Ebenezer, Termurah Motor Rp229 Juta

Sertifikat K3 sendiri merupakan bukti resmi kompetensi di bidang keselamatan kerja yang diterbitkan lembaga pelatihan terakreditasi Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) atau Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Publik pun heran, mengapa Immanuel Ebenezer berani terlibat kasus dugaan korupsi.

Padahal Immanuel Ebenezer sudah menerima fasilitas gaji dan tunjangan dari negara setiap bulannya.

Profil Immanuel Ebenezer

Nama Lengkap: Immanuel Ebenezer

Panggilan: Noel

Tanggal Lahir: 20 Oktober 1971

Asal: Jakarta

Agama: Kristen

Profesi: Aktivis, politisi, pengusaha, Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI (2024–sekarang)
 
Pendidikan
Pernah menempuh pendidikan di Universitas Bung Karno (UBK) jurusan Hukum.

Aktif di berbagai kegiatan kemahasiswaan dan organisasi sosial sejak muda.

Karier dan Aktivitas

Aktivis 1998: Noel dikenal sebagai bagian dari gerakan mahasiswa Reformasi 1998 yang menuntut turunnya Orde Baru.

Direktur Rumah Politik Indonesia: Sebuah lembaga yang fokus pada kajian politik dan demokrasi.

Ketua Umum Relawan Jokowi Mania (Joman): Organisasi relawan yang mendukung Joko Widodo dalam kontestasi politik nasional.

Pengusaha: Pernah menekuni bisnis, termasuk usaha kuliner dan hiburan.

Wamenaker RI: Dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada 15 Juli 2024 untuk mendampingi Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.

Kisah menarik Immanuel Ebenezer

Berikut beberapa cerita menarik dan momen dibagikan oleh Immanuel Ebenezer terkait pengalaman dan kisah dirinya, terutama yang sempat diceritakan ketika atau sekitar masa pelantikannya sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker):

 1. Awalnya Ingin Jadi Wamenpar: Alasannya? Bisa Jalan-jalan!

Sebelum resmi dilantik, Noel sempat mengungkap secara santai bahwa pos yang awalnya ia inginkan adalah Wakil Menteri Pariwisata.

Karena menurutnya lebih seru dan bisa "bisa jalan-jalan" sambil melihat pantai. 

Namun akhirnya ia dipercaya mengemban tugas sebagai Wamenaker dalam Kabinet Merah Putih.

 2. Dibangunkan Terompet Seperti ‘Kiamat’

Dalam pembekalan bersama menteri-menteri lainnya di Akmil Magelang, Noel bercerita sehari-harinya selama acara tersebut dibangunkan dengan terompet, alarm yang biasa digunakan untuk membangunkan para taruna.

Suaranya sangat menyengat, hingga Noel merasa seperti dibangun dari "kiamat" dan hampir merasa “mati saja” karena terkejut. 

 3. Dari Driver Ojol hingga Menjadi Wamenaker

Sebelum terjun ke dunia politik, pada tahun 2016 Noel pernah menjadi driver ojek online (ojol).

Ia bahkan mendaftar bersama anaknya, di mana surat nikahnya dijadikan sebagai jaminan pendaftaran dan surat tersebut baru bisa ia ambil lagi ketika sudah menjabat sebagai Wamenaker.

Pengalaman ini ia bagikan untuk memotivasi para driver ojol agar tetap semangat dan percaya bahwa siapa saja bisa meraih perubahan. (*)