Wamenaker OTT
Mobil Sport Rp8 M Disita KPK, Ternyata Segini Gaji Wamenaker Noel
Publik membandingkan nilai fantastis mobil tersebut dengan gaji resmi Immanuel Ebenezer sebagai Wamenaker
TRIBUN-TIMUR.COM -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita 22 kendaraan mewah usai operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel.
Di antara puluhan kendaraan itu, perhatian publik tertuju pada mobil sport Nissan GT-R.
Supercar asal Jepang yang tidak dijual resmi di Indonesia tersebut hanya bisa didapat melalui importir umum.
Harga Nissan GT-R R35 di pasar mobil bekas Tanah Air ditaksir Rp3 miliar hingga Rp8 miliar, bergantung pada tahun pembuatan dan kondisi.
Sontak, publik membandingkan nilai fantastis mobil tersebut dengan gaji resmi seorang wakil menteri.
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 176/PMK.02/2015, wakil menteri tidak memiliki gaji pokok seperti menteri, melainkan hak keuangan sebesar 85 persen dari tunjangan jabatan menteri.
Artinya, seorang wakil menteri berhak atas Rp11.566.800 per bulan.
Selain itu, wakil menteri juga menerima hak keuangan lain sebesar 135 persen dari tunjangan kinerja pejabat eselon Ia di kementerian terkait.
Wamen juga memperoleh fasilitas negara berupa rumah dinas, kendaraan dinas, serta jaminan kesehatan.
Jika rumah dinas tidak tersedia, negara menanggung tunjangan perumahan hingga Rp35 juta per bulan.
Itu artinya Immanuel Ebenezer alias Noel menerima penghasilan dari negara sebesar Rp46,5 juta setiap bulan.
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, mengonfirmasi jumlah kendaraan yang kini telah diamankan tim penindakan.
"Sampai dengan saat ini, total 22 kendaraan diamankan," kata Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (21/8/2025).
Penyitaan ini merupakan buntut dari OTT yang dilakukan KPK pada Rabu (20/8/2025) malam.
Dalam operasi tersebut, Wamenaker Immanuel Ebenezer ditangkap bersama sekitar 10 orang lainnya.
Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, mengatakan penangkapan ini terkait dengan dugaan tindak pidana pemerasan.
"Dugaan pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan terkait pengurusan sertifikasi K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)," jelas Fitroh kepada wartawan.
Sebagai bagian dari pengembangan kasus, KPK juga telah menyegel ruang kerja Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Ditjen Binwasnaker & K3) di Kementerian Ketenagakerjaan.
Saat ini, Wamenaker Immanuel Ebenezer masih menjalani pemeriksaan intensif di Gedung Merah Putih KPK.
Sesuai prosedur, KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang ditangkap sebelum memberikan keterangan resmi melalui konferensi pers.
Berikut daftar kendaraan yang disita KPK:
Mobil:
1. Jeep Cherokee: 1 unit
2. Suzuki Jimny: 1 unit
3. Hyundai Palisade: 2 unit
4. Mitsubishi Pajero: 1 unit
5. BMW Seri 3: 1 unit
6. Toyota Corolla Cross Hybrid: 1 unit
7. Toyota Hilux: 1 unit
8. Nissan GTR: 1 Unit
9. Honda CRV: 3 Unit
10. Hyundai Stargazer: 1 unit
11. Mitsubishi Expander: 2 unit
Motor:
Ducati: 5 unit
Vespa: 2 unit
Immanuel Ebenezer Batal Bicara Hukuman Mati Koruptor Usai Kena OTT KPK
Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan batal jadi pembicara diskusi pemberantasan korupsi.
Sejatinya Immanuel Ebenezer diundang jadi pembicara oleh Emerson Institute secara daring pada Senin (25/8/2025).
Diskusi itu bertagar Perang Melawan Korupsi. Tema diskusi Hukuman Mati dan Efek Jeras untuk Koruptor.
Immanuel Ebenezer wakil menteri berlatar aktivis.
Ia ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Rabu (20/8/2025) malam atau lima hari sebelum diskusi pemberantan korupsi tersebut.
Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Adian Napitupulu menyindir Noel, sapaan Immanuel.
"Bagaimana kelanjutan Talk Show nya," tulisnya di akun Instagram, Kamis (21/8/2025).
Sindiran Adian langsung ramai diperbincangkan warganet, mengingat Immanuel ditangkap KPK hanya beberapa hari sebelum dijadwalkan bicara soal pemberantasan korupsi.
Baru 10 bulan menjabat, Immanuel Ebenezer terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Immanuel Ebenezer menjabat Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker).
Ia dipercaya mendampingi Yassierli.
Kamis (21/8/2025), Immanuel Ebenezer ditangkap KPK.
"Benar, ada giat tangkap tangan," kata Wakil Ketua KPK, Fitroh Cahyanto saat dihubungi wartawan Tribunnews.com.
Fitroh membenarkan Immanuel Ebenezer salah satu yang ditangkap penyidik KPK.
"Ya," jawabnya singkat, membenarkan keterlibatan Wamenaker dalam OTT tersebut.
Immanuel yang akrab disapa Noel menjadi pejabat pertama di Kabinet Merah Putih pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang ditangkap KPK.
Penangkapan terjadi setelah dirinya baru 10 bulan menduduki kursi Wamenaker.
Jejak Karier dan Kontroversi Noel
Immanuel Ebenezer Gerungan, lahir 22 Juli 1975 di Riau, merupakan politikus Partai Gerindra sekaligus aktivis yang dikenal vokal.
Ia meraih gelar sarjana sosial dari Universitas Satya Negara Indonesia pada 2004.
Namanya sempat mencuat ketika memimpin Jokowi Mania (JoMan), relawan pendukung Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2019.
Ia juga pernah menjabat Komisaris Utama PT Mega Eltra (2021–2022) dan menjadi saksi meringankan dalam sidang Munarman pada 2022.
Setelah bergabung dengan barisan relawan Prabowo Mania, Noel akhirnya dipercaya sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan pada awal pemerintahan Prabowo.
Namun, Noel kerap menuai kontroversi.
Salah satunya saat pernyataannya “Mau kabur, kabur aja lah. Kalau perlu jangan balik lagi” di Februari 2025 memicu kritik publik hingga melahirkan tagar viral #KaburAjaDulu di media sosial.
KPK Jaring 20-an Orang
Berdasarkan informasi dari tiga aparat penegak hukum, operasi ini menjaring sekitar 20 orang.
Selain Immanuel Ebenezer, turut diamankan seorang pejabat eselon II di Kementerian Ketenagakerjaan beserta pihak-pihak lain yang diduga terlibat.
Hingga berita ini diturunkan, KPK belum memberikan keterangan resmi mengenai detail kasus korupsi yang menjadi dasar operasi tangkap tangan ini.
Status hukum para pihak yang diamankan, termasuk Wamenaker Immanuel Ebenezer, akan diumumkan dalam waktu 1x24 jam setelah pemeriksaan awal.
Penangkapan ini menambah daftar panjang pejabat negara yang terjerat kasus korupsi dan menjadi pukulan telak bagi Kementerian Ketenagakerjaan.
Dalam beberapa bulan terakhir, KPK memang tengah gencar mengusut dugaan kasus korupsi di kementerian tersebut, terutama terkait dengan dugaan pemerasan dalam proses pengurusan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA).
Namun belum dapat dipastikan apakah OTT kali ini berkaitan dengan kasus yang tengah diusut tersebut.
Sosok Noel
Immanuel Ebenezer, yang juga dikenal sebagai seorang aktivis dan politisi, dilantik sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan Oktober 2024 lalu.
Dia diharapkan dapat membantu mengatasi berbagai persoalan di bidang ketenagakerjaan.
Belum setahun menjabat, penangkapan Noel sontak mengejutkan publik.
Pihak Kementerian Ketenagakerjaan maupun Istana Kepresidenan belum memberikan tanggapan resmi terkait penangkapan ini.
Noel lahir 22 Juli 1975 di Riau dan mengenyam pendidikan sebagai sarjana Ilmu Sosial di Universitas Satya Negara Indonesia (2004).
Dia dikenal sebagai Ketua Relawan Jokowi Mania (JoMan) dan aktif mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019.
Pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Mega Eltra, anak perusahaan BUMN, namun dicopot pada tahun 2022.
Pada Pilpres 2024, Noel sempat mendukung Ganjar Pranowo namun tiba-tiba beralih mendukung Prabowo-Gibran dan bergabung dengan Partai Gerindra.
(Sumber: Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul KPK Sita 22 Kendaraan Terkait OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer, Ada Nissan GTR Hingga Ducati
KPK Sita Mobil Sport Rp8 M dan Motor Ducati Usai OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer |
![]() |
---|
Immanuel Ebenezer Batal Bicara Hukuman Mati Koruptor Usai Kena OTT KPK |
![]() |
---|
Penampakan 22 Kendaraan Mewah Immanuel Ebenezer, Termurah Motor Rp229 Juta |
![]() |
---|
Rp46 Juta Sebulan, Gaji Fantastis Immanuel Ebenezer Wamenaker Ditangkap KPK |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Wamenaker Immanuel Ebenezer Melonjak 264 Persen, Ditangkap KPK karena Memeras |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.