Yuran Fernandes Kembali! Benteng PSM Siap Redam Semen Padang

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Yuran Fernandes akhirnya kembali perkuat PSM Makassar setelah absen panjang.

Kehadirannya jadi tambahan kekuatan penting di lini belakang jelang laga melawan Semen Padang.

PSM akan bertandang ke Stadion H Agus Salim, Padang, Sumatera Barat, Jumat (22/8/2025), pukul 16.30 Wita, dalam lanjutan pekan ketiga Super League 2025/2026.

Bek Timnas Tanjung Verde ini sempat absen karena sanksi larangan bermain selama tiga bulan, terhitung sejak 9 Mei 2025.

Vonis dijatuhkan buntut kritik yang ia sampaikan melalui akun Instagram @yur4nfernandes pada Minggu (4/5/2025). Hukuman berakhir 9 Agustus lalu.

Yuran tak bisa tampil saat PSM melawan Persijap Jepara di Stadion BJ Habibie, Parepare, Jumat (8/8/2025), dan Bhayangkara Lampung FC di Stadion PKOR Sumpah Pemuda, Sabtu (16/8/2025).

Ia baru tiba di Makassar sehari sebelum laga kedua digelar.

Kini, Yuran Fernandes sudah bergabung dalam sesi latihan tim di Jakarta dan dinyatakan siap tempur.

Kehadirannya diprediksi menambah kekokohan pertahanan PSM yang dinilai masih rapuh.

Dalam dua laga terakhir, Juku Eja kebobolan dua gol—satu dari titik putih, satu di menit akhir.

Baca juga: Alarm Bagi PSM Makassar! Posisi 13 Klasemen, Laga Kontra Semen Padang Jadi Penentu

Yuran dikenal memiliki kemampuan membaca permainan dengan baik, piawai memotong umpan, serta mengantisipasi pergerakan lawan.

Tingginya yang mencapai 198 sentimeter jadi modal penting dalam duel bola udara.

Ia juga aktif membantu serangan.

Distribusi bola lewat long pass cukup akurat, dan kerap maju ke kotak penalti lawan saat bola mati.

Kepemimpinannya di lini belakang tidak diragukan.

Ia mampu mengatur lini pertahanan dan menerapkan perangkap offside dengan baik.

Suporter PSM menyambut baik kembalinya sang kapten.

Humas GUE PSM, Munzalan Herul, menyebut kehadiran Yuran memperkuat barisan pertahanan.

Ia berharap PSM mencatatkan cleansheet.

“Kehadiran Yuran kekuatan tim pasti bertambah di lini pertahanan,” ujarnya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Selasa (19/8/2025).

Pengamat sepak bola, Syamsuddin Umar, juga menyoroti dampak absennya Yuran pada dua laga sebelumnya.

Menurutnya, Aloisio Neto Soares harus bekerja ekstra karena harus bertahan dan menyerang.

Namun, masalah muncul saat Aloisio meninggalkan posisinya di belakang.

“Tidak ada mengambil perannya. Kalau ada Yuran, bisa beda jadinya,” kata mantan Asisten Pelatih Timnas Indonesia ini.

Ia juga menilai build-up PSM belum maksimal.

Aliran bola dari kiper ke stopper lalu ke gelandang masih terputus.

Menurutnya, hal ini disebabkan minimnya uji coba sebelum kompetisi dimulai.

“Mudah-mudahan pekan tiga dan empat sudah bisa normal,” harapnya. (*)