Profil AKBP Aldy Sulaiman Kapolres Gowa Kunjungi 2 Bocah Pengais Sisa Makanan Perayaan HUT RI
Mereka tinggal di Komplek Agus Salim, Jl Inspeksi Kanal KH Agus Salim, Kecamatan Somba Opu, Gowa.
TRIBUN-TIMUR.COM – Profil AKBP Muhammad Aldy Sulaiman Kapolres Gowa mengunjungi rumah Syamsul (7) dan Muh Aidil (7), Senin (18/8/2025) malam.
Syamsul dan Aidil viral setelah mengais sisa makanan perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Minggu (17/8/2025).
Mereka tinggal di Komplek Agus Salim, Jl Inspeksi Kanal KH Agus Salim, Kecamatan Somba Opu, Gowa.
Syamsul tinggal di kontrakan bersama empat kakak dan orangtuanya.
Aidil tinggal di rumah pribadi bersama orang tua dan dua kakaknya.
Rumah mereka berjarak sekitar dua kilometer dari rumah jabatan Kapolres Gowa di Jl Syamsuddin Tunru.
Kurang dari satu kilometer dari rumah jabatan Bupati Gowa di Jl Beringin.
Alumnus Akpol 2006 itu tiba pukul 22.10 Wita, masih mengenakan seragam dinas usai bertugas seharian.
Ia didampingi Kasat Intel Iptu Syahrial Yuzdiansyah dan Kasat Binmas AKP Alhabsi.
Begitu turun dari mobil, Aldy menyapa ramah.
Keluarga Syamsul dan Aidil menyambut hangat di halaman rumah.
Aldy sempat berbincang dengan ayah Syamsul, Daeng Ngempo (52), lalu menyerahkan paket sembako.
Ia juga memberikan paket serupa kepada ibu Muh Aidil, Sunniati Daeng Layu (39), yang menyambut dengan senyum haru.
"Jadi Alhamdulillah pada malam hari ini tentunya kami dari Polres Gowa," ucap Aldy.
"Alhamdulillah di sini kami bersilaturahmi kepada orang tua dari anak-anak tersebut tentunya kami juga ada sedikit memberikan perhatian," lanjutnya.
Aldy mengaku telah mengundang Syamsul dan Aidil beserta orang tua mereka ke Polres Gowa, Rabu (20/8/2025).
Tujuannya mengenalkan suasana kerja di kantor Polres kepada keduanya yang bercita-cita menjadi polisi.
"Mereka memiliki cita-cita atau harapan ingin memiliki sepeda, oleh karena itu insyaallah mungkin didengar juga doanya oleh Allah SWT," ujar Aldy.
Ia mengaku langsung tergerak mengunjungi mereka setelah melihat video viral itu.
Daeng Ngempo tak menyangka dikunjungi Kapolres malam-malam.
"Saya bersyukur sekali, tidak ku sangka ini hari terjadi begitu. Saya bersyukur sekali ini malam kenapa saya nda percaya saya punya anak tampil viral begitu," ucapnya.
Ia senang anaknya diundang bermain ke Polres Gowa.
"Katanya mau jadi polisi, memang," ujar pria yang sehari-hari berjualan sayur di Poros Pallangga.
Jagat media sosial dihebohkan aksi dua bocah mengais sisa kue di acara HUT ke-80 RI.
Peristiwa itu terjadi di Lapangan Hasanuddin, Jl Tumanurung, Kecamatan Somba Opu, Gowa.
Dalam video, keduanya tampak mengambil isi kardus kue berserakan di antara kursi tamu usai upacara.
Kue-kue itu tak dijamah tamu yang telah meninggalkan lokasi.
Aksi mereka viral di berbagai platform media sosial.
Di akun TikTok Radio Malam, video itu ditonton 10,4 juta kali dalam 10 jam.
Di Instagram @feedgramindo, ditonton 331 ribu akun dan dibagikan 4.771 serta 2.813 kali.
Syamsul dan Aidil tinggal di Komplek Agus Salim, Jl Beringin, Kecamatan Somba Opu, Gowa.
Syamsul duduk di kelas 1 dan Aidil kelas 2 SD Inpres Bertingkat.
Jarak rumah mereka ke lokasi acara sekitar 1,3 kilometer.
Keduanya berjalan kaki ke lokasi.
"Jalan kaki, pergi nonton acara," ucap Syamsul tersenyum.
Mereka tak menyangka bakal viral setelah memunguti kue.
Keduanya baru tahu setelah kakak Syamsul, Mila (18), melihat tayangan di TikTok.
"Tadi Pi saya tahu, saya lihat di hapenya kakak," ucap Syamsul.
Syamsul anak bungsu dari lima bersaudara, putra pasangan pedagang sayur Dorra Daeng Ngempo (52) dan Sarifah Daeng Lebang (48).
Mereka tinggal di kontrakan selama 20 tahun.
"Tadi jam 1 siang saya lihat di TikTok, dikasih lihat sama teman katanya mukanya adekmu," ucap Mila.
Muh Aidil anak bungsu dari tiga bersaudara, putra pasangan Ansar Daeng Tawang (41) dan Sunniati Daeng Layu (39).
Ansar buruh harian lepas, Sunniati ibu rumah tangga.
"Saya lihat dari hape kakaknya, Aulia (14), jam-jam 1 siang tadi. Kagetka lihatki," ucap Sunniati.
Ia sempat menikmati kue yang dibawa putranya.
"Banyak nabawa kemarin kue, nabilang dikasih sama orang upacara," ujarnya.
Sunniati menyebut Aidil kerap ke Lapangan Hasanuddin saat ada acara.
"Kalau tidak ada acara, main-main di sekitar siniji, atau di tempat mengajinya," tuturnya.
Rekam jejak Aldy Sulaiman
Jejak Karier Kapolres Gowa, AKBP Muhammad Aldy Sulaiman
AKBP Muhammad Aldy Sulaiman lahir di Medan pada September 1985.
Perwira menengah Polri ini resmi menjabat sebagai Kapolres Gowa usai menjalani serah terima jabatan pada 9 April 2025.
Ia menggantikan pejabat sebelumnya, AKBP Reonald Simanjuntak.
Aldy merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2006, yang dikenal sebagai angkatan penuh semangat dan dedikasi.
“Dinas pertama di Polda Bengkulu. Di sana saya pernah menjabat beberapa posisi, termasuk Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian,” katanya saat menjadi narasumber podcast di Tribun-Timur.com, Selasa (29/4/2025).
Ia pernah dipercaya memimpin Unit Pidana Umum, lalu menangani bagian pembinaan dan operasional di Satuan Reserse Kriminal.
“Terakhir saya menjabat Kapolsek di Kecamatan Sukaraja, Polda Bengkulu,” ucapnya.
Tak lama setelah itu, kata dia, lulusan Akpol tahun 2006 masih dianggap belum setara dengan pendidikan strata satu.
“Kemudian alhamdulillah kami diberikan kesempatan mengikuti pendidikan S1 di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian Jakarta,” ujarnya.
Usai menuntaskan pendidikannya, Aldy dipromosikan ke Polda Jawa Timur.
Ia dipercaya menjadi tenaga pendidik di Sekolah Polisi Negara Mojokerto selama lebih dari setahun.
Kemudian menjabat Kasat Reskrim di Polres Malang, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, dan Kediri.
“Kami kembali ditarik ke Polda Jawa Timur dan diberi amanah sebagai Kanit Asusila, Kanit Premanisme, dan terakhir Kanit Perjudian di Ditreskrimum Polda Jatim,” katanya.
Setelah itu, Aldy dipromosikan menjadi tenaga pendidik di Mabes Polri.
“Efektifnya kurang dari sebulan kami dipromosikan menjadi Kepala Subbagian Provost di Lemdiklat Polri. Tak lama kemudian, alhamdulillah kembali dipromosikan sebagai Koordinator Staf Pimpinan dari Pak Purn. Komisaris Jenderal Polisi Prof. Riko Amelza,” ucapnya.
Aldy juga pernah menjabat sebagai Sespri Kabaharkam Polri, Komjen Pol (Purn) Alistianto.
Setelah lulus pendidikan Sespimen di Lembang, ia kembali bertugas di Baharkam Polri sebagai Subdit Binkamsa Ditbinpotmas Korbinmas Baharkam Polri.
“Setahun setelah dinas di sana, saya diangkat menjadi Kapolres Gowa. Jadi Kapolres harus menjadi teladan bagi anggota dan masyarakat,” bebernya.
Ia mengaku, setelah menjabat Kapolres Gowa, dirinya langsung silaturahmi dengan tokoh ulama dan masyarakat untuk mengetahui tantangan selama menjabat.
Profil Singkat
Nama Lengkap: AKBP Muhammad Aldy Sulaiman
Tempat, Tanggal Lahir: Medan, September 1985
Pangkat: Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP)
Jabatan: Kapolres Gowa (sejak 9 April 2025)
Pendidikan:
Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) Tahun 2006
Strata 1 di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Jakarta
Lulusan Sespimen di Lembang
Riwayat Jabatan:
Dinas pertama di Polda Bengkulu:
Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian
Kepala Unit Pidana Umum Satreskrim
Kepala Urusan Pembinaan dan Operasional Satreskrim
Kapolsek Kecamatan Sukaraja
Polda Jawa Timur:
Tenaga Pendidik di SPN Mojokerto
Kasat Reskrim Polres Malang
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya
Kasat Reskrim Polres Kediri
Kanit Asusila, Kanit Premanisme, dan Kanit Perjudian di Ditreskrimum Polda Jatim
Mabes Polri:
Tenaga Pendidik
Kasubbag Provost di Diklat Polri
Koordinator Staf Pimpinan Komisaris Jenderal (Purn) Riko Amelza
Sespri Kabaharkam Polri (Komjen Pol Purn Alistianto)
Subditbinkamsa Ditbinpotmas Korbinmas Baharkam Polri. (*)
Pimpin Upacara HUT RI ke-80, Bupati Jeneponto Tekankan Semangat Gotong Royong |
![]() |
---|
PLN Sukses Kawal Kelistrikan Rangkaian Peringatan HUT RI ke-80 |
![]() |
---|
Seragam Belum Dilepas, Kapolres Gowa Kunjungi Dua Bocah Viral Pengais Sisa Kue HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
Sosok 2 Bocah Viral Pungut Kue Sisa Upacara HUT RI ke-80 di Gowa |
![]() |
---|
Lihat Serunya Ibu-ibu Perumahan JTR II Gowa Ikut Lomba Hias Nasi Tumpeng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.