Tips Motor
Apakah Motor Perlu Dipanaskan Setiap Hari? Ini Penjelasannya
Beberapa orang menganggap kebiasaan ini tidak perlu lagi dilakukan. Terutama untuk motor-motor keluaran terbaru.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bagi sebagian pengendara, memanaskan motor di pagi hari sudah menjadi rutinitas sebelum beraktivitas.
Ada yang memanaskannya sebentar.
Ada pula yang menunggu hingga beberapa menit.
Namun, beberapa orang menganggap kebiasaan ini tidak perlu lagi dilakukan.
Terutama untuk motor-motor keluaran terbaru.
Sebenarnya, benarkah motor perlu dipanaskan setiap hari?
Berikut penjelasan lengkap dari Astra Motor Sulawesi Selatan (Asmo Sulsel), dealer utama motor Honda untuk wilayah pemasaran Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, dan Ambon.
Baca juga: 3 Penyebab Utama Aki Motor Cepat Soak dan Cara Mencegahnya
Pada dasarnya, semua kendaraan bermotor termasuk sepeda motor masih perlu dipanasi sebelum digunakan.
Terutama motor yang masih menggunakan sistem karburator.
Memanaskan motor bukan sekadar rutinitas.
Namun memiliki manfaat penting bagi mesin dan performa kendaraan.
Saat motor lama tidak dipakai, oli dalam mesin jadi dingin.
Apabila motor langsung digunakan, dikhawatirkan terjadi gesekan setiap komponen yang belum terlumuri oli.
Technical Service Manager Astra Motor Sulawesi Selatan (Asmo Sulsel), Anton Prihatno mengatakan motor saat ini sebenarnya tidak perlu dipanaskan terlalu lama.
Bahkan, kebiasaan memanaskan mesin hingga berlama-lama justru tidak dianjurkan.
“Mesin sebaiknya tidak dipanaskan lebih dari satu menit. Itu sudah cukup untuk membuat oli bersirkulasi dan melumasi komponen penting di dalam mesin,” jelas Anton kepada Tribun-Timur.com, Selasa (19/8/2025).
Kebiasaan memanaskan motor terlalu lama membuat bahan bakar terbuang sia-sia.
Selain itu dapat menambah emisi gas buang yang mencemari lingkungan.
Teknologi injeksi yang kini digunakan pada motor-motor Honda juga membuat proses pemanasan tidak lagi membutuhkan waktu lama.
“Cukup satu menit, bahkan kurang. Setelah itu motor bisa langsung digunakan,” tambah Anton.
Baik motor bertransmisi manual maupun matik, cara pemanasan mesin sama.
Motor sebaiknya diposisikan di standar tengah agar lebih aman.
Setelah dinyalakan, pengendara cukup menarik gas hingga putaran mesin sekitar 2.000 RPM selama 7-10 detik.
Setelah itu, motor sudah siap digunakan untuk berkendara.
Dengan cara ini, mesin akan tetap awet.
Juga performa tetap terjaga tanpa perlu membuang bahan bakar berlebihan.
(Tribun-Timur.com/Hasriyani Latif)
3 Penyebab Utama Aki Motor Cepat Soak dan Cara Mencegahnya |
![]() |
---|
Keselamatan Nomor Satu, Hal-hal yang Wajib Diperhatikan saat Berkendara |
![]() |
---|
Tampil Stylish Tapi Tetap Aman, Ini 4 Perlengkapan Wajib Naik Motor |
![]() |
---|
Jangan Sepelekan, Luangkan Waktu 1 Menit Cek Motor Sebelum Berkendara |
![]() |
---|
4 Gejala Motor Harus Turun Mesin, Nomor 2 Paling Umum Terjadi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.