Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Universitas Muslim Indonesia

Kunjungi Pesantren Mizanul Ulum Sanrobone Takalar, Pimpinan UMI Janji Kawal Pembangunan

Pesantren ini merupakan binaan UMI yang terletak di Jalan Poros Kunjung, Sanrobone, Desa Banyuanyara, Kecamatan Sanrobone, Kabupaten Takalar.

Penulis: Rudi Salam | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/Rudi Salam
BINAAN UMI - Pimpinan Universitas Muslim Indonesia (UMI) dan Pemkab Takalar meninjau pimpinan Pesantren Mizanul Ulum Sanrobone, Senin (18/8/2025). Sebagai binaan UMI, Pesantren Mizanul Ulum Sanrobone akan terus ditingkatkan mutunya. 

 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Muslim Indonesia (UMI) berupaya meningkatkan mutu Pesantren Mizanul Ulum Sanrobone.

Pesantren ini merupakan binaan UMI yang terletak di Jalan Poros Kunjung, Sanrobone, Desa Banyuanyara, Kecamatan Sanrobone, Kabupaten Takalar.

Pesantren Mizanul Ulum Sanrobone terdiri dari dua tingkatan, Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA).

MTs sendiri setara dengan Sekolah Menengah Pertama (SMP), sedangkan MA setara Sekolah Menengah Atas (SMA).

Langkah peningkatan mutu pesantren ditunjukkan dengan peninjauan lokasi oleh pimpinan UMI di Pesantren Mizanul Ulum Sanrobone, Senin (18/8/2025).

Hadir Rektor UMI Prof Hambali Thalib, wakil rektor, anggota senat akademik, dan pengurus Yayasan Wakaf UMI.

Dalam kesempatan ini, hadir pula Wakil Bupati Takalar, Hengky Yasin.

Kunjungan ini langkah konkret pengembangan pendidikan pesantren.

Baca juga: UMI Tambah Desa Binaan ke-36 di Jeneponto Usai Resmikan Kampus Baru di Bantaeng

Kunjungan juga sebagai bentuk peningkatan sarana dan prasarana yang diperlukan untuk mendukung kegiatan belajar mengajar.

Ketua Pembina Yayasan Wakaf UMI, Prof Mansyur Ramly menjelaskan Pesantren Mizanul Ulum Sanrobone salah satu pesantren tertua.

Sejak dibina UMI, Pesantren Mizanul Ulum Sanrobone terus mengalami kemajuan.

Terbaru, Pesantren Mizanul Ulum Sanrobone mendapatkan bantuan workshop kejuruan multimedia dari Balai Latihan Kerja.

“Saya kira nanti santri-santri bisa mengembangkan skill atau keterampilan,” jelasnya.

Sebagai binaan UMI, Pesantren Mizanul Ulum Sanrobone akan dikembangkan dengan memanfaatkan lahan 40 are atau sama dengan 4.000 meter persegi.

“Kita akan kembangkan lebih jauh menjadi pesantren yang memiliki fasilitas lebih berkualitas,” kata Prof Mansyur Ramly.

Ketua Pengurus Yayasan Wakaf UMI, Prof Masrurah Mokhtar berharap dengan hadirnya Wakil Bupati Takalar Hengky Yasin, pesantren bisa mendapatkan perhatian lebih.

“Kami Insya Allah di Yayasan Wakaf UMI akan tetap mendukung sepenuhnya jika memang ada kebutuhan yang dibutuhkan pesantren,” katanya.

Pengembangan Bersama Pemkab

Wakil Bupati Takalar, Hengky Yasin mengapresiasi langkah UMI yang banyak mengambil peran dalam pengembangan Pesantren Mizanul Ulum Sanrobone.

Ia berharap, UMI bisa terus berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk pengembangan pesantren.

“Setelah berkunjung kita lihat sarana dan prasarana, kalau kita kolaborasi semua pihak, mudah-mudahan bisa saling membantu,” harapnya.

Baca juga: Kelurahan Bontotangnga Jeneponto Jadi Laboratorium Masa Depan UMI

Kepala Pesantren Mizanul Ulum Sanrobone, Rusdiadi mengatakan, Pesantren Mizanul Ulum Sanrobone saat ini memiliki 100 santri.

Pihaknya berharap, kunjungan pimpinan UMI dan Pemkab Takalar bisa membuat Pesantren Mizanul Ulum Sanrobone bersaing dengan sekolah lainnya.

“Kita tahfiz, banyak juga kegiatan ekstrakurikuler yang ada di sini,” kata Rusdiadi.(*)

 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved