HUT RI ke 80
300 Alumni Paskibra Smansa Makassar Kumpul di HUT ke-80 RI
Alumni Paskibra Smansa Makassar rayakan 30 tahun kebersamaan. Momentum HUT ke-80 RI jadi ajang silaturahmi lintas generasi..
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Alumni Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) SMA Negeri 1 Makassar (Smansa) merayakan 30 tahun kebersamaan.
Ikatan Alumni Smansa Makassar terbentuk pada 1995.
Acara dikemas dalam bentuk sharing session bersama para pendiri Paskibra Smansa.
Kegiatan berlangsung di Hotel Novotel Makassar, Jl Chairil Anwar, Sawerigading, Kecamatan Ujung Pandang, Minggu (17/8/2025) malam.
Suasana makin istimewa karena bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.
Kegiatan ini dihadiri alumni dari berbagai angkatan, mulai 1995 hingga 2025.
Sebanyak 300 alumni hadir dan berkumpul.
Mereka tampil kompak mengenakan busana serba hitam sebagai simbol persatuan.
Baca juga: Sosok Siti Salsabila Pembawa Baki di Karebosi Makassar, Gadis Asal Pulau Terluar Pangkep
Bendahara Umum Ikatan Alumni (IKA) Smansa 1 Makassar, Syamsul Bahri, turut mengapresiasi terselenggaranya acara tersebut.
Syamsul menilai kegiatan ini sebagai wadah mempererat kebersamaan.
"Banyak alumni berkiprah di Pemkot Makassar, termasuk sebagai ASN. Ajang seperti ini penting untuk menjaga silaturahmi dan menumbuhkan semangat kebersamaan, terutama bagi adik-adik alumni Paskibra,” ujarnya.
Plt Kepala Damkar Makassar itu merupakan alumni Smansa Makassar angkatan 1991.
Syamsul menegaskan, pertemuan lintas generasi ini bukan sekadar reuni, melainkan wadah berbagi pengalaman.
Alumni diharapkan menjadi mentor sekaligus pendorong bagi generasi penerus agar terus mengasah kemampuan.
“Semoga melalui momentum ini, adik-adik tetap termotivasi untuk melanjutkan tradisi positif Paskibra di Smansa,” tambahnya.
Ketua Panitia 3 Dekade Paskibra Smansa, Wawan Inrawan, menuturkan acara ini lebih dari sekadar reuni.
Untuk menghadirkan suasana berbeda, panitia menggelar pameran barang-barang paskibra lintas generasi.
Mulai dari seragam, baret, bendera, hingga sepatu lama dipajang sebagai jejak sejarah 30 tahun paskibra.
“Ini lebih dari sekadar reuni. Kami ingin menghadirkan suasana baru dengan menampilkan jejak sejarah paskibra Smansa dari masa ke masa,” jelas Wawan, alumni angkatan 2006.
Menurutnya, ke depan alumni tidak hanya mempererat silaturahmi, tetapi juga berperan lebih luas di masyarakat.
“Harapan kami, alumni bisa memberikan sumbangsih nyata, baik untuk lingkungan sekitar maupun bagi bangsa dan negara,” tambahnya.
Ia menegaskan, silaturahmi antaralumni memang sudah sering terjalin.
Namun, momentum 30 tahun ini menjadi momen istimewa menandai perjalanan panjang sekaligus warisan semangat paskibra di Smansa Makassar.
Smansa Makassar berlokasi di Jalan Gunung Bawakaraeng, Kelurahan Gaddong, Makassar.
Secara geografis, sekolah ini berada di pusat Kota Makassar. Cukup strategis.
Dikelilingi permukiman padat, pusat pendidikan, serta dekat dengan kawasan pemerintahan dan perniagaan kota.
Letaknya di Kecamatan Bontoala, salah satu wilayah inti Makassar.
Hal ini membuat Smansa memiliki posisi penting dalam sejarah pendidikan di Sulsel.(*)
Sosok Andi Rifat Putra Wakil Bupati Wajo Pengerek Bendera di HUT ke-80 RI Sengkang |
![]() |
---|
Poundfit Merah Putih Warnai HUT RI di Alfamidi Makassar, Hadiah Jutaan Rupiah Dibagikan |
![]() |
---|
Meriah! Ribuan Mitra GrabBike Hias Tumpeng di 80 Kota |
![]() |
---|
Sosok Aulia Tasya Anak Petani Asal Wele Pembawa Baki HUT RI ke-80 di Wajo |
![]() |
---|
Merah Putih Berkibar di Lapangan Merdeka Sengkang, Warga Antusias Ikut Upacara HUT RI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.