Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

PSM Makassar Serahkan Jersey Nomor 01 ke Wali Kota Munafri Arifuddin

PSM Makassar serahkan jersey bernomor 01 bertuliskan "Makassar" kepada Wali Kota Munafri Arifuddin jelang laga tandang ke Sumatera.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sukmawati Ibrahim
Tribun Timur/Kaswadi Anwar
JERSEY PSM MAKASSAR – Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin (tengah) mendapat jersey PSM Makassar dan Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares (kiri) dan Manajer PSM Makassar Muhammad Nur Fajrin (kanan) di sesi jamuan makan malam di Baruga Anging Mamiri Rumah Jabatan (Rujab) Wali Kota Makassar, Jl H.I.A Saleh Dg Tompo, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Rabu (13/8/2025) malam. Munafri Arifuddin mendapat jersey 01 Makassar. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSARPSM Makassar menyerahkan jersey istimewa kepada Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin.

Jersey bernomor punggung 01 bertuliskan "Makassar" diserahkan Manajer PSM Makassar Muhammad Nur Fajrin dan pelatih kepala Bernardo Tavares.

Penyerahan berlangsung dalam jamuan makan malam di Baruga Anging Mamiri, Rumah Jabatan Wali Kota Makassar, Jl H.I.A Saleh Dg Tompo, Kecamatan Ujung Pandang, Rabu (13/8/2025) malam.

Munafri mengundang seluruh pemain, jajaran pelatih, dan ofisial PSM Makassar sehari sebelum tim bertolak untuk laga tandang di Super League 2025/2026.

PSM Makassar dijadwalkan menghadapi Bhayangkara Lampung FC pada pekan kedua, Sabtu (16/7/2025) pukul 16.30 Wita di Stadion PKOR Sumpah Pemuda, Bandar Lampung.

Jadwal pertandingan mengalami perubahan.

Sebelumnya, laga dijadwalkan pukul 20.00 Wita.

Usai melawan Bhayangkara, Pasukan Ramang akan bertemu Semen Padang pada pekan ketiga, Jumat (22/8/2025) pukul 16.30 Wita di Stadion H Agus Salim, Padang, Sumatera Barat.

Rasyid Bakri dan kawan-kawan dijadwalkan meninggalkan Makassar, Kamis (14/8/2025) siang.

Baca juga: 2 Pilar Asing PSM Belum Gabung! Yuran Terkendala Penerbangan, Abu Kamara Tersandung Administrasi

Bagi Munafri, jamuan makan malam ini menjadi ajang nostalgia.

Ia pernah mendampingi PSM Makassar selama enam tahun, menjabat Direktur Utama dari 2016 hingga 2022.

Ia resmi meninggalkan posisi itu pada 18 Desember 2022.

Posisi direktur utama kemudian diisi Sadikin Aksa, mantan komisaris utama dan ipar Appi, sekaligus putra dari pendiri Bosowa Corporindo, Aksa Mahmud.

Selama menangani PSM, Appi merasakan pahit manis dunia sepak bola nasional.

PSM menjadi runner-up Liga 1 2018, juara Piala Indonesia 2019, dan nyaris terdegradasi di Liga 1 2021/2022.

Tim Ewakoo ini baru dipastikan aman dari degradasi pada pekan ke-33.

PSM menutup musim di peringkat 14 dengan 38 poin.

"Saya temani mereka dalam suka dan duka. Setiap laga saya di bench dengan berbagai persoalan yang ada. Alhamdulillah mereka mampu berprestasi," ucapnya kepada Tribun-Timur.com usai acara.

Appi berharap anak asuh Bernardo Tavares bisa meraih poin penuh di kandang Bhayangkara.

"Lawan Bhayangkara harus dimaksimalkan, memperlihatkan kekuatan tim," pintanya.

"Saya sih 2-1 untuk PSM," jawab Ketua Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin itu saat ditanya soal prediksi skor.

Manajer PSM, Muhammad Nur Fajrin, menegaskan timnya berangkat dengan target menang.

Dua poin yang hilang di kandang ingin ditebus di laga tandang.

“Target kita berangkat bukan untuk kalah, bukan untuk kehilangan poin lagi. Kita target bisa meraih poin penuh,” tegasnya.

Dalam jamuan tersebut, Appi didampingi Ketua PKK Makassar Melinda Aksa dan Sekda Makassar Andi Zulkifli Nanda.

Turut hadir Plt Kadispora Makassar Fadli Wellang dan Plt Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Makassar Syamsul Bahri.

Dari pihak PSM, hadir Komisaris Andi Suruji, Direktur Komersial Hafit Timor Mas'ud, serta jajaran pelatih Bernardo Tavares, Paulo Renato, Ahmad Amiruddin, Ronald Fagundes, Muhammad Raden Sabilillahi, 31 pemain, dan ofisial. (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved