Skuad PSM Pakai Passappu dan Dijamu Pallubasa di Rujab Wali Kota Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menjamu skuad PSM Makassar jelang menjalani laga away perdana di Super League 2025/2026.

Munafri Arifuddin menjamu makan malam skuad PSM Makassar di Baruga Anging Mamiri  Rumah Jabatan (Rujab) Wali Kota Makassar, Jl H.I.A Saleh Dg Tompo, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makasaar, Rabu (13/8/2025) malam.

Penggawa Pasukan Ramang tiba di Rujab Anging Mammiri sekira pukul 18.30 Wita.

Sebanyak 31 pemain hadiri bersama official tim.

Hadir Komisaris PSM Makassar Andi Suruji, Direktur Komersial PSM Makassar Hafit Timor Mas'ud, Manajer PSM Makassar, Muhammad Nur Fajrin.

Turut hadir jajaran pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, Paulo Renato, Ahmad Amiruddin, Ronald Fagundes dan Muhammad Raden Sabilillahi.

Mereka memakai kaos berkerah berwarna hitam dengan garis berwarna putih keluaran apparel Adidas.

Adidas kembali menjadi apparel resmi PSM Makassar di musim 2025/2026.

Ini kali ketiga apparel asal Jerman itu menjadi mitra PSM Makassar setelah 1994-1997 dan 2002-2005.

Skuad PSM Makassar mengenakan pasappu atau patonro.

Pasappu adalah ikat kepala khas Makassar. Simbol harga diri, kehormatan dan identitas.

Baca juga: Daftar 11 Pemain Terbaik Pekan Pertama Super League, Ada Jagoan PSM Makassar, Persib, Yakob Sayuri

Kehadiran skuad PSM Makassar disambut oleh Munafri Arifuddin.

Pria akrab disapa Appi ini didampingi Ketua Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Makassar Melinda Aksa, Sekretaris Daerah Kota Makassar, Andi Zulkifli Nanda.

Turut hadir Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Makassar Fadli Wellang serta Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Makassar Syamsul Bahri.

Dalam gala dinner ini, pemain dan official PSM Makassar dijamu makanan berat dengan cemilan khas Makassar.

Seperti pallubasa, olahan ikan, udang, cumi, sayur dan kambing guling.

Ada pula pisang peppe, kue tradisional dan bua-buahan.

Mereka pun menikmati dengan lahap menu tersedia.

Pelatih kepala Bernardo Tavares mengambil menu udang, sayuran dan nasi.

Pemain asing anyar Jacques Thelempoe menikmati pallubasa.

Sedangkan Savio Roberto hanya mengambil nasi, sayur dan daging pallubasa. Tidak dengan kuahnya.

Usai santap malam, suasana berubah meriah.

Appi mendatangi bek sayap kanan Syahrul Lasinari.

Dia meminta Syahrul Lasinari naik bernyanyi di atas
panggung.

Bek nomor punggung 13 ini awal malu-malu. Namun, rekan setimnya langsung bersorak memberikan dukungan.

"Lasi, Lasi, Lasi, Lasi," teriak seluruh penggawa PSM Makassar.

Syahrul Lasinari langsung berjalan ke panggung. 

Pria kelahiran Halmahera ini membawakan lagu Percuma yang dinyanyikan Pieter Saparuanne dan Mersye Sapulatte.

Suara khas timur Syahrul Lasinari membuat seluruh pemain ikut bernyanyi.

Usai Syahrul Lasinari, giliran kiper M Ardiansyah memperdengarkan suaranya.

Kiper Timnas U-23 itu menyanyikan lagu band Tipe X berjudul Kamu Ngga Sendirian.

Saat memasuki reef lagu, pemain PSM Makassar yang duduk sontak berdiri dan bergoyang membentuk lingkaran.

Duet gelandang Akbar Tanjung dan penyerang sayap Abdul Rahman menjadi penampil penutup.

Akbar Tanjung bersama Abdul Rahman membawakan lagu Pergi Pagi Pulang Pagi dari band Armada.

Jamuan makan malam ini H-4 PSM Makassar menantang Bhayangkara Lampung FC pada pekan kedua Super League.

Duel kedua tim digelar di Stadion PKOR Sumpah Pemuda, Bandar Lampung, Lampung, Sabtu (16/8/2025).

Munafri Arifuddin mengatakan, menjamu PSM Makassar sudah menjadi tradisi sebelum laga away.

Namun, diakuinya, sekarang lebih berbeda.

Kini, Munafri Arifuddin telah menjabat sebagai Wali Kota Makassar.

Sebelumnya mendampingi tim sebagai Direktur Utama (Dirut) PSM Makassar.

Appi sappan akrab Munafri Arifuddin menjabat Dirut PSM Makassar dari 2016-2022.

Posisi Appi di Dirut digantikan Sadikin Aksa yang sebelumnya menjabat Komisaris Utama PSM Makassar.

Sadikin Aksa ipar dari Appi dan putra dari Founder Bosowa Corporindo Aksa Mahmud.

"Menjadi kewajiban saya menjamu (PSM Makassar) sebelum bertanding," katanya saat ditemui Tribu-Timur.com usai kegiatan.

Appi berharap, anak asuh Bernardo Tavares bisa menorehkan prestasi maksimal musim ini.

Lawan Bhayangkara, poin maksimal harus dibawa pulang.

Apalagi, PSM Makassar sudah bisa turun dengan kekuatan penuh.

Berbeda dari pada pekan pertama saat ditahan imbang 1-1 oleh Persijap Jepara di Stadion BJ Habibie, Parepare, Jumat (8/8/2025) malam.

"Lawan Bhayangkara harus dimaksimalkan, memperlihatkan kekuatan tim," pintanya.

"Saya sih 2-1 untuk PSM," jawab Ketua Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin ini saat ditanya prediksi skor PSM Makassar vs Bhayangkara.

Soal skuad PSM Makassar pakai passappu, dia menyebut sebagai ciri khas tanah Bugis-Makassar.

"Pergi untuk meraih kemenangan demi kemenangan," ucapnya.

Bagi pria kelahiran 52 tahun ini, menjamu PSM Makassar menjadi nostalgia.

Appi selama enam tahun mendampingi klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) itu merasakan pahit dan manis.

PSM Makassar runner up Liga 1 2018, juara Piala Indonesia 2019, hingga merasakan nyaris degradasi di Liga 1 2021/2022.

Tim penyandang semangat Ewakoo ini kala itu baru dipastikan terbebas dari degradasi di pekan 33.

PSM Makassar menyelesaikan musim di peringkat 14 dengan 38 poin.

"Saya temani mereka dalam suka dan duka. Setiap laga saya di bench dengan berbagai persoalan yang ada. Alhamdulillah mereka mampu berprestasi," ucapnya.

Di lain sisi, Manajer PSM Makassar Muhammad Nur Fajrin bersyukur dan bahagia timnya mendapat kesempatan dijamu oleh Pemerintah Kota Makassar.

Menurutnya, jamuannya ini baru kembali dilakukan setelah sekian lama.

Kesempatan dijadikan permohonan restu kepada Wali Kota Makassar sebelum PSM Makassar menjalani dua laga away di Pulau Sumatera.

Rasyid Bakri cs akan meninggalkan Kota Makassar, Kamis (14/8/2025) siang.

"Kami berterima kasih dijamu dan dimotivasi serta semangat diberikan Pak Wali Kota kepada tim PSM," ucapnya.

Fajrin menargetkan, PSM Makassar menebus hasil kurang memuaskan di laga kandang.

Apalagi, timnya sudah siap tempur. Seluruh pemain sudah bisa digunakan tenaganya.

"Kita berangkat bukan untuk kalah, kita berangkat bukan untuk kehilangan poin lagi. Kita targetkan poin penuh di laga away ini," pungkasnya. (*)