PSM Makassar
Banned FIFA Dicabut! PSM Makassar Full Skuad Lawan Bhayangkara FC
Duel Bhayangkara FC vs PSM Makassar di Stadion PKOR Sumpah Pemuda, Bandar Lampung, Lampung, Sabtu (16/8/2025) pukul 20.00 Wita.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Manajemen PSM Makassar mendapat kabar gembira.
Klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) ini telah terbebas dari banned FIFA.
Hal ini disampaikan Media Officer PSM Makassar Sulaiman Abdul Karim melalui grup PSM Makassar, Senin malam.
“Alhamdulillah. Banned FIFA sudah tercabut,” ungkapnya.
Dicabutnya sanksi FIFA membuat PSM Makassar sudah bisa mendaftarkan pemain di Super League 2025/2026.
Artinya, tim berjuluk Juku Eja bakal turun dengan kekuatan terbaik saat melawan Bhayangkara Lampung FC pada pekan kedua Super League.
Duel kedua tim berlangsung di Stadion PKOR Sumpah Pemuda, Bandar Lampung, Lampung, Sabtu (16/8/2025) pukul 20.00 Wita.
Tiga menjadi harga mati bagi PSM Makassar dan Bhayangkara.
Pasalnya, kedua kesebelasan meraih hasil kurang bagus pada pekan pertama.
PSM Makassar ditahan imbang 1-1 oleh tamunya Persijap Jepara di Stadion BJ Habibie, Parepare, Jumat (8/8/2025) malam.
Akibatnya, Rasyid Bakri cs bertengger sementara di peringkat 10 klasemen dengan satu poin.
Baca juga: Stadion BJ Habibie Sepi Penonton, Bernardo Tavares: Mustahil PSM Datangkan Pemain Bintang

Sedangkan, Bhayangkara takluk 1-0 saat melawan ke markas Borneo Samarinda FC di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat.
Kekalahan itu membuat Bhayangkara di urutan 14 dengan nol poin.
PSM Makassar pada pekan pertama memang tampil pincang akibat banned FIFA.
Tim besutan Bernardo Tavares ini harus mengandalkan banyak pemain muda.
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares mengaku agak frustasi di masa persiapan.
Sebab, memutar otak untuk membentuk tim. Ada empat tim berbeda dibuatnya.
"Tentu saja, masa persiapan kita frustasi,” ungkapnya.
"Saya harus menyiapkan empat tim berbeda di masa persiapan," keluhnya saat konferensi pers usai pertandingan PSM Makassar vs Persijap di Ruang Media Stadion BJ Habibie, Jumat malam.
PSM Makassar terkena sanksi banned FIFA karena bersengketa dengan mantan pemainnya Willem Jan Pluim.
Manajer PSM Makassar Muhammad Nur Fajrin mengungkapkan, pihaknya sudah membayar Pluim sesuai dengan nilai dijatuhkan putusan FIFA kepada PSM Makassar.
Termasuk dengan denda-denda di dalamnya.
“Jadi PSM Makassar sudah selesaikan itu semua, seluruhnya. Itu sudah dibayar sejak 1 Agustus 2025 sudah diselesaikan,” ungkapnya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Rabu malam.
Pria akrab disapa Fajrin ini menyebut, yang jadi masalah saat ini adalah pihak pengacara Pluim belum memberikan tanggapan kepada FIFA mengenai pembayaran dilakukan PSM Makassar.
Lantaran prosedurnya itu, setelah pembayaran, pihak pemain atau pengacara pemain harus memberikan konfirmasi pembayaran yang telah diterima.
Jika itu tak dilakukan oleh pihak Pluim, maka PSM Makassar harus menunggu sesuai waktu ditetapkan oleh FIFA, yaitu lima hari.
Lima hari terhitung dari 1 Agustus. Jadi harusnya hari ini, 6 Agustus sudah konfirmasi diberikan oleh pihak Pluim.
Namun, perlu diingat ada selisih waktu antara Indonesia dengan lokasi pengacara Pluim yang berada di Miami. Amerika Serikat. Selisihnya 12 jam.
“Jadi bukan tidak dibayar, pembayaran sudah dilakukan dan sudah sesuai dengan ditetapkan FIFA. Bahkan, kita memberikan sesuai dengan apa diminta sama dia,” tutur alumni Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin ini.
Fajrin pun menyangkan belum ada konfirmasi dari pihak Pluim hingga sekarang. Padahal seluruh kewajiban telah dilakukan oleh pihaknya.
“Yang buat masalah hari ini belum selesai karena pihak Pluim belum berikan konfirmasi,” ujarnya.
“ Ini juga kita pertanyakan dan sayangkan. Ketika PSM Makassar sudah melaksanakan kewajibannya, kenapa dari pihak sana belum beri konfirmasi,” tambah dia.
Walau demikian, Fajrin optimis masalah ini bisa selesai secepatnya.
Sebab, hitungan konfirmasi lima hari pasca dibayar menjadi kewajiban harus disampaikan.
“Intinya adalah ketika sanksi itu dicabut, PSM Makassar punya akses daftarkan pemain barunya,” tegasnya.
Yuran Comeback
PSM Makassar mendapat angin segar menghadapi pekan kedua Super League 2025/2026.
Sang kapten Yuran Fernandes bisa perkuat PSM Makassar saat menantang Bhayangkara Lampung FC di Stadion PKOR Sumpah Pemuda, Bandar Lampung, Lampung, Sabtu (16/8/2025) pukul 20.00 Wita.
Yuran Fernandes telah menyelesaikan sanksi larangan aktivitas di sepak bola Indonesia selama tiga bulan.
Yuran Fernandes dijatuhi sanksi buntut mengkritik sepak bola Indonesia di Instagram pribadinya @yur4nfernandes, Minggu (4/5/2025).
Awalnya, vonis 12 bulan dijatuhkan Komite Disiplin (Komdis) PSSI atas perbuatan bek nomor punggung 4 itu.
PSM Makassar tak tinggal diam, banding dilakukan.
Hasilnya, Komite Banding (Komding) PSSI mengurangi hukuman Yuran Fernandes dari 12 bulan menjadi tiga bulan.
Hukuman larangan berkegiatan di sepak bola Indonesia dijalani Yuran Fernandes per 9 Mei 2025.
Jika menghitung sanksi tiga bulan, bek berusia 31 tahun itu terbebas dari hukuman per 9 Agustus lalu.
Media Officer PSM Makassar Sulaiman Abdul Karim menyebut, sanksi terhadap Yuran Fernandes harusnya sudah berakhir jika berkaca dari tanggal diterimanya hukuman, 9 April lalu.
“Harusnya sudah selesai,” sebutnya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Minggu (10/8/2025).
Walau demikian, ia menyampaikan pihaknya akan melakukan double check kepada PSSI dan Indonesia League (I.League).
PSM Makassar ingin memastikan semua sudah selesai, sehingga tak ada lagi persoalan ke depannya.
“Paling tidak kami komunikasi dengan PSSI dan I.League untuk memastikan. Kalau perlu kita bersurat,” tutur pria akrab disapa Sulaiman ini.
Suporter PSM Makassar menyambut baik kembalinya Yuran Fernandes ke lapangan hijau.
Hal ini disampaikan diutarakan suporter Laskar Ayam Jantan (LAJ) Paman saat dihubungi Tribun-Timur.com, Minggu.
“Alhamdulillah kabar yang sangat menggembirakan dan semoga benar-benar sudah bisa main,” ucapnya.
Klasemen Super League


















Tavares Bisa Jadi Korban Pertama? Belum Ada Pelatih Dipecat hingga Pekan Kelima Super League |
![]() |
---|
Daftar Pemain Koleksi Kartu Merah Super League: PSM Makassar 1, Persija dan Arema Paling Banyak |
![]() |
---|
PSM Makassar Terpuruk ke Dasar Klasemen Super League, Imran Amirullah: Beri Kesempatan Pelatih |
![]() |
---|
Victor Luiz Raih Pemain Terbaik Agustus, Janji Bantu PSM Bangkit |
![]() |
---|
PSM Makassar Terpuruk di Super League, Laga Kontra Persija Jadi Ujian Bernardo Tavares |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.