Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kabinet Merah Putih

Ada Apa? Wapres Gibran tak Salami Menko Agus Harimurti Yudhoyono

Agus Harimurti Yudhoyono mendapatkan banyak penugasan untuk mengatar pulang kepala negara. 

Editor: Muh Hasim Arfah
Youtube Sekretariat presiden
GIBRAN LEWATI AGUS- Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka terlihat melewati Menko Infrastruktur, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), tanpa berjabat tangan saat menghadiri upacara kehormatan militer di Batujajar, Bandung, Jawa Barat, Minggu (10/8/2025). Gibran langsung menyalami Jaksa Agung, ST Burhanuddin.  

TRIBUN-TIMUR.COM- Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka terlihat melewati Menko Infrastruktur, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), tanpa berjabat tangan saat menghadiri upacara kehormatan militer di Batujajar, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (10/8/2025). 

Agus pun nampak berdiri saja. 

Agus Harimurti Yudhoyono dilantik sebagai Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan sejak 21 Oktober 2024.

Sebelumnya AHY menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang merangkap Kepala Badan Pertanahan Nasional.

Ia juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat sejak tahun 2020 menggantikan ayahnya, mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Putra sulung Presiden SBY ini menjabat Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute (TYI), pendiri AHY Foundation dan pendiri Komunitas Overlanding Indonesia, sebuah komunitas penjelajah alam nusantara.

Baca juga: Prabowo Anugerahkan Dua Tokoh Militer asal Sulsel Pangkat Jenderal Bintang 4

Gibran langsung menyalami Jaksa Agung, ST Burhanuddin. 

Mantan Wali Kota Surakarta Jawa Tengah ini sempat melirik Gibran.

Gibran Rakabuming Raka lahir 1 Oktober 1987 adalah wakil presiden Indonesia sejak 20 Oktober 2024.

Gibran dilantik sebagai wakil presiden saat berumur 37 tahun, menjadikannya wakil presiden termuda dalam sejarah Indonesia. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Wali Kota Surakarta sejak 2021 hingga tahun 2024.

Gibran merupakan anak sulung dari Presiden Indonesia ketujuh, Joko Widodo.

Ia menyelesaikan pendidikan sembilan tahun pertamanya di Surakarta, sebelum pindah ke Singapura di mana ia belajar di Sekolah Menengah Orchid Park.

Meskipun masa jabatannya relatif singkat, pengaruh Gibran terhadap Surakarta sangat besar, sehingga ia dinobatkan sebagai walikota paling populer pada tahun 2021, menurut Indikator Indonesia.

Namun, Gibran langsung melanjutkan perbincangan dengan kepala staf angkatan. 

Selain itu, Gibran juga tak menyalami satu-satu menteri koordinator lainnya seperti Menko Pangan Zulkiflie Hasan, Menko PMK Pratikno, Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar. 

Sementara Presiden Prabowo tampak menyalami semua menteri lain saat upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Batujajar.

Baca juga: Ketua RW Gen Z Tiba-tiba Ditelpon Utusan Wapres Gibran, Lalu Dipanggil ke Istana

Selama ini, Agus banyak tampil dalam acara kepresidenan. 

Salah satu yang menyita perhatian adalah ketika Prabowo Subianto menyebut AHY dan Gibran bisa bersaing pada Pemilihan Presiden (Pilpres) mendatang. 

Menurut Prabowo, keduanya masih muda dan memiliki kesempatan menjadi presiden. 

"Sekarang duduk berdampingan nanti bisa bersaing ini dua orang ini," kata Prabowo kepada AHY dan Gibran yang sedang duduk bersampingan dalam Kongres VI Demokrat di Ritz Carlton Jakarta Selatan, Selasa, 25 Februari 2025.

Prabowo kemudian menyinggung Presiden RI ke-7 Jokowi pernah mengalahkannya dua kali dalam pilpres yakni 2014 dan 2019. 

Meski begitu, Jokowi tetap mengajaknya bergabung dalam pemerintahan. 

"Pak Jokowi ngalahin saya, saya mau bilang ngalahin gue, nggak enak ada wartawan Presiden Indonesia nggak boleh bicara kayak gitu, ngalahin saya dua kali, iya kan," ujarnya.

AHY pun banyak mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan pimpinan negara. 

20250810_AGUS ANTAR KEPALA NEGARA_agus antar PM China
AGUS ANTAR KEPALA NEGARA- Menko Infrastruktur, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY),  mengantar kepulangan Premier Tiongkok, Li Qiang, di Bandara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta, Mei 2025 lalu. Agus dua kali mendapatkan penugasan untuk mengatar pulang kepala negara yakni Premier Tiongkok, Li Qiang dan Presiden Perancis Macron.

Pada 26 Mei 2025 lalu, ia mendapatkan tugas dari Prabowo untuk mengantar kepulangan Premier Tiongkok, Li Qiang, di Bandara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta.

“Kunjungan Premier Li ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat hubungan bilateral dan kolaborasi yang dilandasi semangat saling menghormati dan menguntungkan bagi kedua negara.

Momen bersejarah ini tentu semakin menumbuhkan optimisme kerja sama dan persahabatan Indonesia–Tiongkok yang semakin erat dan strategis ke depan.” tulisnya dalam akun media sosialnya. 

Ia juga mendapatkan tugas untuk mengantar pulang 

Pengamat politik Rocky Gerung pun menganggap peran wakil presiden selama ini banyak diambil alih oleh AHY. 

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga mendapatkan kesempatan ketika bertemu langsung dengan pimpinan negara.  

“Kita tidak melihat lagi Gibran itu menonjol dalam koordinasi komunikasi politik beliau (Prabowo),” katanya dalam sebuah podcast 

“Dalam beberapa waktu lalu kita liat pak Agus Harimurti yang mewakili negara dalam seremoni menjemput dan mengantar kepala negara Perancis dan Premier China,” katanya. 

Ia pun mempertanyakan kenapa bukan Gibran yang menjemput.

"Hal yang sebetulnya dalam prosedur resmi negara, (kepala negara) dijemput presiden dan diantar pulang wakil presiden," katanya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved