PSM Makassar Imbang Lawan Persijap, Bernardo Tavares Keluhkan Minim Dukungan Suporter

TRIBUNPAREPARE.COM, BACUKIKI - PSM Makassar tak turun dengan skuad terbaik saat ditahan imbang 1-1 oleh Persijap Jepara pada pekan pertama Super League 2025/2026.

PSM Makassar hanya membawa 17 pemain, didominasi 10 pemain usia di bawah 23 tahun (U-23) dan hanya dua legiun asing.

Dengan skuad seadanya banyak tak menjagokan PSM Makassar saat menjamu Persijap Jepara.

Apalagi, tamunya turun dengan full skuad, tujuh pemain asing.

Namun, anggapan tersebut dimentahkan oleh penggawa Pasukan Ramang.

PSM Makassar justru unggul cepat lewat gol Victor Dethan di menit keenam. 

Sayang, keunggulan itu tak bisa bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

Persijap berhasil samakan skor berkat gol Gustavo Franca di menit akhir pertandingan, 90+9.

Duel PSM Makassar vs Persijap berlangsung di Stadion BJ Habibie, Parepare, Jumat (8/8/2025) malam.

PSM Makassar tak tampil dengan kekuatan penuh karena masih terdaftar di registration banned FIFA.

Akibatnya, delapan rekrutan anyar tak bisa dimainkan. 

Ditambah lima pemain musim lalu yang mendapat perpanjangan kontrak.

Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares mengungkapkan isi hatinya dengan masih adanya banned FIFA.

Ia mengaku agak frustasi di masa persiapan. 

Sebab, memutar otak untuk membentuk tim. 

Ada empat tim berbeda dibuatnya.

"Tentu saja, masa persiapan kita frustasi.
Saya harus menyiapkan empat tim berbeda di masa persiapan," keluhnya saat konferensi pers usai pertandingan PSM Makassar vs Persijap di Ruang Media Stadion BJ Habibie, Jumat malam.

Pelatih berpaspor Portugal ini mengirimkan pesan kepada suporter dan pecinta PSM Makassar.

Ia menyampaikan, jika suporter ini PSM Makassar menjadi klub yang bagus secara finansial, salah satu caranya dengan hadir memberikan dukungan di stadion.

Jika suporter tidak datang, maka mustahil klub memiliki kestabilan keuangan.

Ia mencontoh dalam merekrut pemain, dirinya meyakinkan pemain datang dengan menunjukkan atmosfer Kota Makassar dan stadion full saat juara Liga 1 2022/2023.

"Saya mencoba untuk meyakinkan. Ini cara saya meyakinkan pemain untuk datang (perlihatkan stadion full)," tuturnya.

Di sisi lain, ungkap Bernardo Tavares, jika suporter datang, pemain punya energi ekstra untuk berlari. Klub juga dapat bantuan finansial.

Namun, jika suporter tak datang, hampir tak mungkin pemain-pemain datang.

Ia pun membandingkan kondisi kehadiran suporter sebelum dan sesudah Stadion BJ Habibie diperbaiki.

Disebutnya, sebelum Stadion BJ Habibie diperbaiki, suporter memenuhi stadion.

Stadion BJ Habibie sebelum direvitalisasi kapasitasnya mampu menampung 15 ribu penonton.

Setelah diperbaiki, memiliki kapasitas 8.547 penonton.

Namun, kata Bernardo Tavares, pasca kapasitas dikurangi, untuk suporter hadir full memenuhi stadion pun tak bisa. 

"Jadi bagaimana kita mau membaik tanpa dukungan suporter yang datang ke stadion membeli tiket dan bantuan finansial kepada klub," terangnya.

Walau demikian, juru taktik 45 tahun ini berterima kasih kepada suporter yang telah hadir di pertandingan melawan Persijap.

Mereka rela berkorban.

Untuk suporter yang belum datang, Bernardo Tavares mengerti. Mungkin terkendala finansial.

"Tapi saya sangat berharap ke depannya, suporter bisa datang memenuhi stadion ini lagi seperti yang mereka lakukan sebelumnya," pintanya.

Baginya kehadiran suporter di pinggir lapangan sangat membantu.

Tak hanya membakar semangat pemain, tapi kehadirannya membantu kestabilan keuangan klub.

Bukan tak mungkin jika itu terjadi, PSM Makassar bisa merekrut pemain bagus dari liga ternama Eropa.

Bernardo Tavares membandingkan, Persijap mampu mendatangkan pemain dari Super League India, Seria A Brasil dan Liga 2 Portugal.

Sedangkan dia selama empat musim di PSM Makassar cuma merekrut pemain dari Liga 3 Portugal.

"Jadi tolong di laga selanjutnya. Satu cara suporter membantu kita dengan datang ke stadion untuk membantu klub," tandasnya.

Alihkan Fokus

Bek sayap kiri PSM Makassar berterima kasih kepada suporter yang hadir memberikan dukungan di stadion.

"Sangat penting bagi kita dukungan mereka," ucapnya.

Pemain nomor punggung 22 ini mengaku frustasi dengan hasil seri diraih PSM Makassar dari Persijap.

Seluruh pemain tim berjuluk Juku Eja berusaha sekuat tenaga mendapatkan tiga poin, tapi tak bisa dilakukan.

 
Ia meminta rekan setimnya melupakan hasil ini dan fokus menatap laga selanjutnya. Semoga bisa mendapat poin penuh.

"Kita harus tegakkan kepala kita, kerja keras untuk minggu depan untuk laga selanjutnya. Kita harap dapat hasil bagus," ucapnya. 

Pemain Belum Bisa Didaftarkan 

Rifky Dwi Septiawan
Resky Fandi
Alex Tanque
Tedja Kusuma
Lucas Dias
Savio Roberto
Gala Pagamo
Jacques Themopele
Hilman Syah
Ardiansyah
Rasyid Bakri
Daisuke Sakai
Abdul Rahman. (*)