PSM Makassar vs Persijap Jepara
PSM Makassar Imbang Lawan Persijap, Bernardo Tavares Keluhkan Minim Dukungan Suporter
PSM Makassar imbang 1-1 lawan Persijap di pekan pertama Super League. Bernardo Tavares keluhkan banned FIFA dan minim dukungan suporter.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sukmawati Ibrahim
Ada empat tim berbeda dibuatnya.
"Tentu saja, masa persiapan kita frustasi.
Saya harus menyiapkan empat tim berbeda di masa persiapan," keluhnya saat konferensi pers usai pertandingan PSM Makassar vs Persijap di Ruang Media Stadion BJ Habibie, Jumat malam.
Pelatih berpaspor Portugal ini mengirimkan pesan kepada suporter dan pecinta PSM Makassar.
Ia menyampaikan, jika suporter ini PSM Makassar menjadi klub yang bagus secara finansial, salah satu caranya dengan hadir memberikan dukungan di stadion.
Jika suporter tidak datang, maka mustahil klub memiliki kestabilan keuangan.
Ia mencontoh dalam merekrut pemain, dirinya meyakinkan pemain datang dengan menunjukkan atmosfer Kota Makassar dan stadion full saat juara Liga 1 2022/2023.
"Saya mencoba untuk meyakinkan. Ini cara saya meyakinkan pemain untuk datang (perlihatkan stadion full)," tuturnya.
Di sisi lain, ungkap Bernardo Tavares, jika suporter datang, pemain punya energi ekstra untuk berlari. Klub juga dapat bantuan finansial.
Namun, jika suporter tak datang, hampir tak mungkin pemain-pemain datang.
Ia pun membandingkan kondisi kehadiran suporter sebelum dan sesudah Stadion BJ Habibie diperbaiki.
Disebutnya, sebelum Stadion BJ Habibie diperbaiki, suporter memenuhi stadion.
Stadion BJ Habibie sebelum direvitalisasi kapasitasnya mampu menampung 15 ribu penonton.
Setelah diperbaiki, memiliki kapasitas 8.547 penonton.
Namun, kata Bernardo Tavares, pasca kapasitas dikurangi, untuk suporter hadir full memenuhi stadion pun tak bisa.
"Jadi bagaimana kita mau membaik tanpa dukungan suporter yang datang ke stadion membeli tiket dan bantuan finansial kepada klub," terangnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.