3 Bintang Muda PSM Kembali Merumput Usai Cedera Panjang

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Tiga pemain PSM Makassar, M Arfan, Dzaky Asraf, dan Ananda Raehan, kembali merumput usai pulih dari cedera.

Mereka tampil pada pekan pertama Super League 2025/2026 saat PSM Makassar menghadapi Persijap Jepara.

Namun, PSM hanya bermain imbang 1-1 melawan Persijap di Stadion BJ Habibie, Parepare, Jumat (8/8/2025) malam.

M Arfan, Dzaky Asraf, dan Ananda Raehan sebelumnya mengalami cedera serius hingga absen cukup lama membela Pasukan Ramang.

M Arfan mengalami cedera anterior cruciate ligament (ACL) saat persiapan Liga 1 2024/2025 di Stadion Kalegowa, Kabupaten Gowa, Agustus 2024.

Pemain bernomor punggung 48 itu harus menjalani operasi dan menepi selama satu musim penuh.

Sementara Dzaky Asraf mengalami cedera meniskus, yaitu robekan jaringan rawan berbentuk bulan sabit pada lutut.

Pemain bernomor punggung 11 itu dioperasi pada Januari 2025 dan absen hingga akhir musim lalu.

Ananda Raehan juga menutup musim lebih cepat.

Ia mengalami patah tulang metatarsal di kaki kiri saat official training jelang laga melawan Semen Padang pada pekan ke-28 Liga 1 di Stadion BJ Habibie, Parepare, April 2025.

Kembalinya ketiga pemain itu disambut hangat berbagai pihak karena dinilai memiliki potensi besar.

Asisten Pelatih Sepak Bola Cibubur Youth Athlete Training Center (CYATC), Ahmad Rajendra Paturusi, menilai setiap tahun selalu ada pemain muda mendapat kesempatan bermain di tim utama PSM Makassar.

“Saya salut kepada pelatih Bernardo Tavares dan staf yang tidak pernah ragu menurunkan mereka,” kata Ahmad Rajendra saat dihubungi Tribun-Timur.com, Sabtu (9/8/2025).

Ia juga mengapresiasi dukungan suporter PSM Makassar percaya dengan strategi pelatih dan mendukung penuh pemain muda.

“Khusus Dzaky, Ananda, dan Arfan, semoga bisa terus bekerja keras kembali ke permainan terbaik mereka dan membawa PSM berprestasi,” ujarnya.

Pemain Muda Potensial

Pengamat sepak bola, Assegaf Razak, menilai M Arfan, Dzaky Asraf, dan Ananda Raehan sebagai pemain muda potensial.

“Pemain muda PSM sudah berkualitas,” katanya.

Assegaf memuji keberanian Pelatih PSM Bernardo Tavares menurunkan pemain muda yang baru pulih cedera, apalagi di pekan pertama Super League 2025/2026.

“Kenapa berani menurunkan pemain muda, karena pelatih sudah melihat kualitasnya. Mereka punya prestasi dan masa depan bagus,” ujarnya.(*)