Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Maros Dapat Kucuran Rp10 M Pembebasan Lahan Jembatan dan Pembangunan Lapangan

Pertama Rp8 miliar untuk pembebasan lahan oprit jembatan di sekitar Pasar Sentral Maros.

|
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
MAROS - Pemerintah Kabupaten Maros menerima bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sebesar Rp10 miliar. Bantuan diserahkan langsung oleh Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman saat berkunjung ke Kecamatan Mandai, Selasa (5/8/2025). 

TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Pemerintah Kabupaten Maros menerima bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan Rp10 miliar.

Bantuan diserahkan Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman saat berkunjung ke Kecamatan Mandai, Selasa (5/8/2025).

“Dana ini untuk dua sektor," kata Andi Sudirman.

Pertama Rp8 miliar untuk pembebasan lahan oprit jembatan di sekitar Pasar Sentral Maros.

Pasar Sentral Maros juga dikenal sebagai Pasar Turikale.

Berlokasi di pusat kota Kabupaten Maros.

Tepatnya di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Pettuadae, Kecamatan Turikale, Maros.

Koordinat geografisnya berada pada garis lintang sekitar 5°0'29″S dan bujur 119°34'14″E, di pusat kota Maros/Butta Salewangang.

Pembebasan lahan oprit proses pengadaan atau pembebasan tanah oleh pemerintah atau pelaksana proyek untuk membangun oprit.

Oprit bagian konstruksi jembatan menghubungkan jalan darat (tanah) ke struktur utama jembatan.

Pemkab Maros akan menangani proses appraisal lahan.

Appraisal lahan penilaian terhadap nilai pasar wajar suatu bidang tanah pada waktu tertentu.

Dengan mempertimbangkan, lokasi, penggunaan lahan, status hukum (sertifikat), kondisi lingkungan, peruntukan tata ruang, harga pasar di sekitarnya, dan potensi pengembangan di masa depan.

“Untuk pembangunan jembatan, ditangani kementerian,” kata dia.

Rp2,5 miliar untuk perbaikan Lapangan Sepakbola Gollae di Bantimurung.

Lapangan Sepakbola Gollae terletak di Desa Alatengae, Kecamatan Bantimurung.

Desa ini dikenal sebagai pusat turnamen sepak bola lokal.

Tepat berada di sekitar Jalan Nasional Poros Maros–Bone di Km 3–9 dari pusat kota Maros.

Lokasi ini mudah diakses oleh masyarakat dari berbagai daerah.

Lapangan menjadi pusat aktivitas olahraga masyarakat.

Setiap tahun, Karang Taruna setempat rutin menggelar turnamen sepak bola di lapangan itu.

Karang Taruna organisasi sosial mewadahi pemuda untuk tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran, tanggung jawab sosial, dan pengabdian terhadap masyarakat, terutama bidang kesejahteraan sosial.

Bupati Maros, Chaidir Syam menyampaikan terima kasih atas bantuan tersebut.

Ia menyebut pembangunan jembatan kembar di sekitar Pasar Sentral memang sangat dibutuhkan.

“Area ini rawan macet, apalagi saat pagi dan sore hari. Karena itu menjadi prioritas,” ucap Chaidir.

Ia juga menjelaskan kondisi Lapangan Gollae sering terendam banjir.

“Kalau hujan, lapangannya tergenang. Akhirnya tidak bisa digunakan,” katanya.

Perbaikan lapangan diharapkan bisa mendukung pembinaan generasi muda.

“Ini sarana olahraga dan kegiatan positif anak-anak muda di Maros,” tambahnya.

Chaidir menyebut, Gubernur sebelumnya sudah meninjau lokasi lapangan tersebut.

“Beliau janji akan bantu, dan sekarang sudah direalisasikan,” katanya.

Selain itu, bantuan pembinaan UMK juga digelontorkan tahun ini.

“Nilainya sekitar Rp100 juta hingga Rp200 juta,” tutup Chaidir. (*)

 

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved