Serunya Momen Walikota Kapolres dan Dandim Jadi Trio Libels di CFD Sudirman

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Momen langka, tiga pejabat di Kota Makassar menghibur masyarakat di Car Free Day (CFD) Jl Jenderal Sudirman, Minggu (27/7/2025).

Tiga pejabat tersebut ialah Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana, dan Komandan Kodim Makassar, Letkol Inf Franki Susanto. 

Ketiganya sepanggung, mereka membuat suasana CFD tepat di depan  Monumen Mandala sangat cair dan ceria. 

Munafri, Arya, dah Franki menyanyikan lagu berjudul Gadisku, yang dipopulerkan Trio Libels. 

Momen ini terjadi ditengah-tengah launching program Lontara+, aplikasi milik Pemerintah Kota Malang yang mengintegrasikan semua layanan publik. 

Ketiganya tampil layaknya boyband atau grup vokal pria.

Pejabat teras Kota Makassar ini bernyanyi dengan gaya masing-masing. 

Lirik demi lirik lagu dilapalkan begitu jelas, seolah membawa pikiran penonton kembali ke era 90an.

Alunan musik secara langsung membawa pendengar ikut bersorak dan mengayungkan tangan. 

Tiga pejabat ini tampil sangat sederhana, tidak ada pangkat dan atribut yang melekat di pakaiannya. 

Munafri pakai kaos biru navi, sementara Kombes Arya dan Letkol Inf Franki kaos putih. 

Munafri bahkan sempat berkelakar. "Sebenarnya menyanyi adalah pekerjaan utama kami, jadi pejabat itu sampingan," katanya disertai tawa penonton. 

Penampilan Munafri disaksikan langsung sang istri, Melinda Aksa. 

Melinda bahkan mengabadikan momen tersebut menggunakan handphonenya. 

Keseruan ini juga disaksikan oleh seluruh pejabat lingkup Pemkot Makassar, termasuk masyarakat yang beraktivitas di CFD Jl Jenderal Sudirman. 

Munafri juga sempat duet dengan Fadly Padi sebelum duet dengan Kapolrestabes dan Dandim. 

Ia dan Fadly menyanyikan lagu berjudul Mahadewi. 

"Terimakasih, kami tunggu undangan berikutnya," kata Munafri berkelakar. 

*Launching Lontara+, Bisa Layani Tiket Stadion Hingga Urus KTP

Pemerintah Kota Makassar resmi meluncurkan Layanan online  terintegrasi warga Makassar (Lontara+) versi 1.0.

Merupakan Super Apps yang dirancang menjadi platform terpadu untuk seluruh layanan publik kota. 

Peluncuran Lontara+ dilakukan dihadiri oleh Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham, Ketua TP PKK Melinda Aksa Mahmud, serta pimpinan media dan tim ahli Pemkot serta Forkopimda.

Pada kesempatan ini, Tim ahli Pemkot Makassar, Dara Nasution, menjelaskan bahwa saat ini terdapat setidaknya 358 aplikasi milik berbagai SKPD yang berjalan secara terpisah. 

Lontara+ hadir untuk mengintegrasikan seluruh fungsi tersebut ke dalam satu aplikasi ringan, sehingga tidak membebani memori ponsel masyarakat namun mampu memberikan akses ke seluruh layanan kota.

"Visinya adalah satu aplikasi terpadu untuk seluruh layanan publik Kota Makassar. Kami tidak ingin warga harus mengunduh banyak aplikasi berbeda. Semua fungsi yang ada sebelumnya kami rangkum di Lontara+," ungkap Dara. (*)