Super League
PSM Makassar Tumpuk 10 Sayap, Serangan Balik Siap Menggila
PSM Makassar punya 10 penyerang sayap cepat dan lincah. Mereka bersaing rebut dua tempat utama di Super League 2025/2026.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – PSM Makassar memiliki kedalaman skuad mumpuni di sektor sayap penyerangan pada Super League 2025/2026.
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares memiliki 10 pemain siap tempur di sisi sayap penyerangan.
Mereka adalah Victor Dethan, Lucas Dias, Rizky Eka, Dzaky Asraf, Ricky Pratama, Mufli Hidayat.
Lainnya: Abdul Rahman, Karel Iek, Tedja Kusuma dan Gala Pagamo.
Sepuluh pemain ini memiliki kecepatan dan kelincahan untuk berakselerasi membongkar rapatnya pertahanan lawan.
Ditambah lagi umpan silangnya akurat untuk memanjakan striker di kotak penalti.
Mereka pun akan saling unjuk gigi demi dua tempat utama di sektor sayap penyerangan.
Juru taktik PSM Makassar, Bernardo Tavares, sepertinya tetap bermain compact defence musim depan, dengan mengandalkan serangan balik cepat.
Makanya, dibutuhkan penyerang sayap cepat untuk transisi positif.
Pengamat Sepak Bola Syamsuddin Umar mengatakan sepak bola sekarang itu menjaga lebar lapangan.
Penyerang sayap dituntut punya daya jelajah tinggi.
Tidak hanya menyerang, tapi perlu membantu pertahanan.
Maksimal mereka berlari 40 meter.
Baca juga: Sosok Bimo Mangngasai Pemain Terbaik PSM U-17 2025, Incar Timnas
Ia pun menilai PSM Makassar mempunyai 10 pemain sayap demi menjaga konsistensi permainan.
“Pemain sayap itu cepat lelah, harus ada backupnya. Menjaga kedalaman skuad perlu untuk menjaga atau meningkatkan lagi ritme permainan. Itulah sepak bola modern sekarang,” ungkapnya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Minggu (27/7/2025).
Dari 10 penyerang sayap tim berjuluk Juku Eja itu, empat pemain bisa berposisi bek sayap.
Hal ini membuat Bernardo Tavares tak perlu khawatir jika ada pemainnya absen karena cedera maupun akumulasi kartu.
Opsi pemain tersedia banyak, kualitasnya tak jauh berbeda.
Syamsuddin Umar menyebut, sepak bola sekarang dinamis.
Olehnya itu, dibutuhkan pemain bisa menjalankan peran ganda.
“Sepak bola modern dinamis,” sebut pelatih yang bawa PSM Makassar juara Ligina 1999/2000 ini.
Hal senada disampaikan pecinta PSM Makassar Mahdi.
Ia mengutarakan, posisi penyerang sayap memang butuh kedalaman skuad yang bagus.
Lantaran mereka harus naik-turun membantu penyerangan dan pertahanan.
“Pasti akan kelelahan kalau 90 menit naik-turun. Butuh rotasi demi menjaga performa tim sepanjang laga,” tuturnya.
Ia juga menyampaikan, sektor sayap PSM Makassar sangat ketat persaingannya.
Dampaknya, tercipta jiwa kompetitif dari para pemain agar dilirik oleh pelatih.
“PSM Makassar akan tampil menjanjikan dengan sektor sayap mumpuni dimiliki,” ujarnya. (*)
Persita Kalahkan PSM Makassar 2-1, Gol Penalti Menit Akhir Jadi Penentu |
![]() |
---|
PSM Makassar Jamu Persebaya, Bernardo Tavares Minta Suporter Ramaikan Stadion BJ Habibie |
![]() |
---|
Klasemen Super League Pekan 2: Persib Turun Posisi 7 Persija Kokoh di Puncak, PSM Makassar? |
![]() |
---|
Bukan Mario Balotelli, Sosok Pemain Asing ke-11 Persija Jakarta Asal Brasil Berlabel Rp6,95 M |
![]() |
---|
Persija Jakarta Belum Pasti Datangkan Mario Balotelli, Eks PSG dan Bayern Munchen Jadi Pesaing |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.