Sosok Hendrar Prihadi Disebut Hevearita Dalam Kasus Korupsi, Siap Diperiksa KPK
Nama Hendi disebut-sebut dalam sidang terdakwa Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita.
TRIBUN-TIMUR.COM - Profil dan rekam jejak Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Hendrar Prihadi.
Nama Hendi disebut-sebut dalam sidang terdakwa Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita.
Hendi siap dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi.
KPK usut kasus dugaan pungli di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang.
"Siap (dipanggil jadi saksi)," ucapnya saat ditemui di Gedung Wanita, Kota Magelang, Jawa Tengah, Jumat (25/7/2025).
Ia mengaku pernah dipanggil KPK dan sampaikan keterangan.
"Pokoknya kalau itu sesuai dengan ketentuan hukum, sebagai warga negara, saya siap," kata Hendi.
Nama Hendi disebut Heverita terdakwa kasus korupsi dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Semarang, Rabu (23/7/2025).
Mantan Wali Kota Semarang itu menyebutkan iuran diberikan Bapenda Kota Semarang berlangsung sejak kepemimpinan Hendi.
Dia membantah adanya setoran "iuran kebersamaan" sejak dirinya menjabat Wali Kota Semarang pada 2016 hingga 2022.
"Setoran saya pastikan tidak ada pada zaman saya," tegas saya.
Hendi mengaku tidak mengetahui terkait setoran setiap triwulanan dari pegawai Bapenda itu.
"Mungkin iuran, seperti yang dikatakan Kepala Bapenda, sudah dari zaman wali kota sebelumnya. Tidak hanya dari zaman saya," cetusnya.
Dalam sidang yang dipimpin oleh Ketua Hakim Gatot Sarwandi pada 23 Juli lalu, Mbak Ita mengaku menerima uang senilai Rp 300 juta setiap triwulan.
"Dia (Kepala Bapenda Kota Semarang, Indriyasari) menyampaikan, ibu ini mohon izin dari Bapenda ini akan ada tambahan operasional wali kota sebesar Rp 300 juta dan ini sama dengan Pak Hendi," ungkapnya
Mbak Ita kemudian menanyakan kepada Kepala Bapenda mengenai keperuntukan uang tersebut.
"Ini sudah biasa ibuk," jawabnya menirukan perkataan Indriyasari.
Terdakwa juga menjelaskan bahwa saat itu ia belum mengetahui gambaran mengenai uang tersebut.
"Karena saat itu, pelantikan Pak Hendi sebagai Kepala LKPP saya ditinggal sendiri. Sehingga saya tak tahu kondisinya," jelasnya.
Profil Hendrar Prihadi
Dr. H. Hendrar Prihadi, S.E., M.M. mantan Wali Kota Semarang.
Ia pernah mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng) berpasangan dengan Calon Gubernur Andika Perkasa.
Hendi dikenal sebagai politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP.
Hendi juga ditunjuk untuk menjadi Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) oleh Presiden ke-7 RI Joko Widodo pada 2022 silam.
Hendi merupakan sosok yang gigih dan ulet dalam mencapai tujuan.
Hal itu terlihat ketika ia menekuni berbagai profesi seperti sales kacamata hingga penjual ikan di pasar, sebelum akhirnya terjun ke dunia politik.
Dan berikut profil Hendrar Prihadi.
Kehidupan Pribadi
Dilansir dari situs Wikipedia, Hendrar Prihadi lahir di Semarang, Jawa Tengah pada 30 Maret 1971. Saat ini, Hendi telah memasuki usia ke 53 tahun.
Hendi memiliki istri yang bernama Krisseptiana dan telah dikaruniai tiga buah hati.
Pendidikan
Hendi menyelesaikan pendidikan dasarnya di Kota Semarang, setelah bersekolah di SD Gergaji Semarang, lalu melanjutkan ke SMP Negeri 3 Semarang, dan SMA Negeri 1 Semarang.
Ia kemudian melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi dan sempat berkuliah di UPN Yogyakarta sebelum akhirnya pindah ke Fakultas Ekonomi UNIKA Soegijapranata Semarang dan mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi pada tahun 1996.
Hendi lalu melanjutkan studi S2 di kota yang sama, dengan meraih gelar Magister Manajemen di Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro dan program Doktor Ilmu Sosial di kampus yang sama, dengan fokus penelitian pada konsep Kota Cerdas (Smart City).
Berikut riwayat Pendidikan Hendrar Prihadi
SD Kristen Gergaji Semarang (1984)
SMP Negeri 3 Semarang (1987)
SMA Negeri 1 Semarang (1990)
Sarjana (S1) Ekonomi Universitas Katolik Soegijapranata (1997)
Magister (S2) Manajemen Universitas Diponegoro (2002)
Doktoral (S3) Universitas Diponegoro (2021).
Karier
Karier politik Hendi dimulai ketika ia bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) pada tahun 2004.
Hendi juga dikenal sebagai tokoh kepemudaan Jawa Tengah, setelah menjabat sebagai Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jawa Tengah selama dua periode, yaitu sejak tahun 2004 hingga tahun 2010.
Pada tahun 2005 dirinya dipercaya sebagai salah satu Wakil Ketua PDI Perjuangan Provinsi Jawa Tengah, yang kemudian ditunjuk sebagai Ketua PDI Perjuangan Kota Semarang mulai tahun 2010 hingga sekarang.
Selain itu, Hendi juga sempat menjadi anggota DPRD Jawa Tengah pada tahun 2009, tetapi tidak berlangsung lama, karena ia mendapatkan rekomendasi untuk maju sebagai calon Wakil Wali kota Semarang.
Pada 2010, Hendi resmi terpilih sebagai Wakil Wali Kota Semarang dengan perolehan suara 34,28 persen.
Kariernya terus berkembang hingga pada tahun 2013 dan terpilih sebagai Wali Kota Semarang menggantikan Soemarmo HS.
Kepemimpinan Hendi sebagai Wali Kota Semarang berlangsung selama dua periode, setelah kembali terpilih pada 2015 dengan memperoleh 46,46 persen suara pemilih dalam kontestasi Pemilihan Wali Kota Semarang.
Setelah dua periode menjabat sebagai Wali Kota Semarang, Hendi terus melanjutkan kiprahnya di dunia politik.
Pada tahun 2022, ia ditunjuk sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) oleh Presiden RI ke-7 Joko Widodo. Penunjukan ini merupakan pengakuan atas kompetensi dan integritas yang dimilikinya.
Penghargaan
Berikut beberapa penghargaan yang pernah diperoleh Hendrar Prihadi:
Anti Gratifikasi Award (2013)
Anti Gratifikasi Award (2014)
Best City Manager (2014)
Satya Lencana Karya Bhakti Praja Nugraha (2014)
Satya Lencana Karya Bhakti Praja Nugraha (2015)
Pembina Pelayanan Publik Terbaik RI (2016)
Pembina Pelayanan Publik Terbaik RI (2017)
Tokoh Utama Penggerak Koperasi RI (2017)
Upakarti (2017)
Pembina Pelayanan Publik Terbaik RI (2018)
Tanda Jasa Bakti Koperasi & UMKM (2018)
Upakarti Prabaswara (2018)
Tanda Warga Kehormatan (2018)
Pembina Pelayanan Publik Terbaik RI (2019)
Asia Best Mayor (2019)
People of The Year (2019)
People of The Year (2020)
Pembina Olahraga Berprestasi Terbaik (2020)
Tanda Jasa Kehormatan Kartika Pamong Praja Muda (2021).
Harta Kekayaan
Mengutip dari situs e-LHKPN KPK, Hendrar Prihadi diketahui memiliki kekayaan mencapai Rp 11.893.909.613
Laporan harta kekayaan Hendrar Prihadi diterbitkan secara periodik tertanggal 31 Desember 2023.
Adapun rincian kekayaan Hendrar Prihadi yakni sebagai berikut:
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 12.158.155.217
1. Tanah dan Bangunan Seluas 473 m2/552 m2 di KAB / KOTA SEMARANG, WARISAN Rp 1.192.694.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 303 m2/151 m2 di KAB / KOTA SEMARANG, HASIL SENDIRI Rp 745.386.000
3. Tanah dan Bangunan Seluas 125 m2/36 m2 di KAB / KOTA SEMARANG, HASIL SENDIRI Rp 130.950.000
4. Tanah Seluas 120 m2 di KAB / KOTA SEMARANG, HASIL SENDIRI Rp 84.240.00
5. Tanah dan Bangunan Seluas 100 m2/36 m2 di KAB / KOTA SEMARANG, HASIL SENDIRI Rp 113.400.000
6. Tanah dan Bangunan Seluas 100 m2/36 m2 di KAB / KOTA SEMARANG, HASIL SENDIRI Rp 113.400.000
7. Tanah Seluas 137 m2 di KAB / KOTA SEMARANG, HASIL SENDIRI Rp 96.174.000
8. Tanah Seluas 100 m2 di KAB / KOTA SEMARANG, HASIL SENDIRI Rp 70.200.000
9. Tanah dan Bangunan Seluas 127 m2/45 m2 di KAB / KOTA SEMARANG, HASIL SENDIRI Rp 143.154.000
10. Tanah Seluas 120 m2 di KAB / KOTA SEMARANG, HASIL SENDIRI Rp 84.240.000
11. Tanah Seluas 137 m2 di KAB / KOTA SEMARANG, HASIL SENDIRI Rp 96.174.000
12. Tanah Seluas 131 m2 di KAB / KOTA SEMARANG, HASIL SENDIRI Rp 91.962.000
13. Tanah Seluas 121 m2 di KAB / KOTA SEMARANG, HASIL SENDIRI Rp 84.942.000
14. Tanah Seluas 435 m2 di KAB / KOTA SEMARANG, HASIL SENDIRI Rp 305.370.000
15. Tanah dan Bangunan Seluas 460 m2/150 m2 di KAB / KOTA KOTA SEMARANG, HASIL SENDIRI Rp 4.436.700.000
16. Tanah Seluas 969 m2 di KAB / KOTA KOTA SEMARANG, HASIL SENDIRI Rp 887.604.000
17. Tanah dan Bangunan Seluas 600 m2/440 m2 di KAB / KOTA KOTA SEMARANG, HASIL SENDIRI Rp 3.481.565.217.
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 730.000.000
1. MOBIL, MAZDA MAZDA 3 2000 CC Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp 280.000.000
2. MOBIL, MITSHUBISI PAJERO SPORT Tahun 2022, HASIL SENDIRI Rp 450.000.000.
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 257.000.000
D. SURAT BERHARGA Rp 0
E. KAS DAN SETARA KAS Rp 1.166.078.406
F. HARTA LAINNYA Rp 312.500.000.
Hendrar Prihadi tercatat memiliki hutang sebesar Rp 2.729.824.010, sehingga total kekayaan yang dimiliki saat ini mencapai Rp 11.893.909.613. (*)
Kelakuan Alwin Basri Suami Mbak Ita Eks Wali Kota Semarang Terbongkar, Camat Dimintai Rp16 M |
![]() |
---|
Profil Hevearita dan Alwin Basri Pasangan Suami Istri Terjerat Kasus Korupsi, Terlibat di 3 Proyek |
![]() |
---|
Deretan 9 Kasus Korupsi 'Seranjang' Ditangani KPK, Terakhir Wali Kota Semarang dan Suami |
![]() |
---|
Hevearita Gunaryanti Rahayu Jadi Wali Kota Semarang Kedua Dicokok KPK Pasca Soemarmo Hadi Saputro |
![]() |
---|
Profil Hevearita Gunaryanti Rahayu Wali Kota Semarang Ditahan KPK Bareng Suami, Kader PDIP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.