PSM Makassar
Gaya Bermain Berubah, Kiper PSM Makassar Diasah Kemampuan Build-Up
Gawang PSM Makassar di musim depan dikawal Reza Arya Pratama, Hilman Syah, M Ardiansyah, dan Poetro Negoro.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sakinah Sudin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Perubahan gaya bermain dilakukan PSM Makassar menghadapi Super League 2025/2026.
PSM Makassar mulai meninggalkan permainan bola direct ke depan.
Tim berjuluk Juku Eja ini coba membangun serangan dari belakang.
Dengan bermain build-up ini, kiper dituntut berperan lebih aktif dalam permainan.
Makanya, kiper PSM Makassar terus ditingkatkan kemampuan build-upnya.
Di sepak bola modern, penjaga gawang tak hanya bertugas menepis bola, tapi harus bisa membantu membangun serangan tim dari belakang.
Kiper PSM Makassar harus bisa passing secara akurat.
Dibekali pula dengan mental kuat.
Sebab, mereka akan mendapatkan tekanan dari lawan.
Salah sedikit, berujung fatal.
Kesadaran taktis diperlukan kiper, memikirkan dua atau tiga umpan ke depan.
Gawang PSM Makassar di musim depan dikawal Reza Arya Pratama, Hilman Syah, M Ardiansyah, dan Poetro Negoro.
Pelatih kiper PSM Makassa Raden Muhammad Sabilillahi I Putra terpantau terus melatih teknik kipernya.
Unggahan di Instagram pribadi Muhammad Sabilillahi @m.sabillillahi dua hari lalu memperlihatkan video Reza Arya latihan passing bola.
Kiper nomor punggung 30 itu passing bola ke kiri, ke depan dan ke kanan. Hal itu berulang-ulang dilakukan.
Muhammad Sabilillahi menulis keterangan kiper modern dituntut memiliki footwork yang kuat.
Mereka harus nyaman memegang bola dengan kaki bagian dalam di luar kotak penalti dan umpan akurat.
“Berpartisipasi dalam membangun permainan seperti pemain lapangan lainnya,” katanya pada Rabu (23/7/2025).
Pelatih akrab disapa Sabil ini membagikan cara meningkatkan kualitas umpan kiper dengan ruang terbatas, tetapi selalu mampu mengontrol bola di kaki.
“Penting selalu pantau tubuh yang baik, kontrol dan umpan yang berkualitas,” tuturnya.
Dihubungi terpisah, Pengamat Sepak Bola Toni Ho menyebut, kiper modern seyogyanya membantu tim membangun serangan.
Kiper bukan lagi sekadar menepis bola, tapi dituntut pula mengalirkan bola ke antar lini.
“Kiper modern sekarang bukan hanya tangannya harus bagus, tapi kakinya harus bagus,” kata Toni Ho saat dihubungi Tribun-Timur.com, Jumat (25/7/2025).
Pelatih berlisensi AFC Pro ini mengingatkan PSM Makassar jika benar-benar memainkan bola dari belakang.
Selain kiper, bek perlu membuka lapangan secara luas. Passing dan kontrol bola juga harus bagus. Kalau tidak, bisa blunder jadinya.
Lantaran kadang lawan langsung menerapkan pressing tinggi pula.
Bisa saja, Pasukan Ramang, memadukan bermain build-up dan direct.
“Lihat situasi kondis, Bisa di mix, sekali-kali main build-up, sekali-kali direct ke depan,” pungkasnya.
Kiper PSM Makassar di Super League 2025/2026
Tanggal lahir: 18 Mei 2000(25)
Tempat lahir: Makassar
Tinggi:188 sentimeter
Nomor punggung: 30
Klub:
- Mattombang FC (2016)
- PSM Makassar U-17 (2017-2019)
- PSM Makassar (2019-sekarang)
2. Hilman Syah
Tanggal lahir: 25 Mei 1997 (28)
Tempat lahir: Jeneponto
Tinggi: 183 sentimeter
Nomor punggung: 97
Klub:
- PSM Makassar (2017-2022)
- Rans Nusantara (2022-2024)
- PSM Makassar (2024-sekarang)
3. M Ardiansyah
Tanggal lahir: 28 Maret 2003 (22)
Tempat lahir: Makassar
Tinggi: 187 sentimeter
Nomor punggung 1
Klub
- SSB Hasanuddin (2012)
- Borneo FC U-16 (2019)
- PSM Makassar (2021-sekarang)
Tanggal lahir: 4 Oktober 2007 (17)
Tempat lahir: Sukabumi
Tinggi: 192 sentimeter
Nomor punggung:
Klub:
- SSB Putra Sejati
- PSM Makassar U-18 (2024/2025)
- PSM Makassar (2025). (*)
Alex Tanque Korban 'Kutukan' Nomor 9 PSM Makassar |
![]() |
---|
PSM Makassar Seleksi Tahap 2 Ramang Muda, U-16 hingga U-20 Unjuk Kemampuan |
![]() |
---|
Tavares Bisa Jadi Korban Pertama? Belum Ada Pelatih Dipecat hingga Pekan Kelima Super League |
![]() |
---|
Daftar Pemain Koleksi Kartu Merah Super League: PSM Makassar 1, Persija dan Arema Paling Banyak |
![]() |
---|
PSM Makassar Terpuruk ke Dasar Klasemen Super League, Imran Amirullah: Beri Kesempatan Pelatih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.