Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sosok Syahariah Mas'ud Anggota DPRD Kaltim Protes Keras Rudy Masud Gegara Mangkir

Syahariah Masud protes keras gubernur lantaran mangkir dari agenda tanggapan fraksi

Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
DPRD KALTIM - Sosok Syahariah Mas'ud Anggota DPRD Kalimantan Timur soroti gubernur Kaltim, Rudy Masud. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok Syahariah Mas'ud Anggota DPRD Kalimantan Timur soroti gubernur Kaltim, Rudy Masud.

Rudy Masud mangkir dari Rapat Paripurna ke-25 DPRD Kaltim.

Syahariah Masud protes keras gubernur lantaran mangkir dari agenda tanggapan fraksi terhadap Nota Penjelasan Raperda Penyelenggaraan Pendidikan dan Lingkungan.

Gubernur mengutus perwakilan Pemprov Kaltim melalui Staf Ahli Gubernur Bidang Sumber Daya Alam, Arief Murdianto, bersama sejumlah kepala perangkat daerah untuk mengikuti agenda Rapat Paripurna ke-25 tersebut.

Keberatan politisi Golkar ini disampaikan terbuka terkait ketidakhadiran Gubernur dalam forum penting seperti paripurna DPRD.

Ia menilai, hal ini bentuk pengabaian terhadap isu-isu strategis yang menyangkut masa depan masyarakat Kaltim.

“Forum paripurna bukan rapat biasa, apalagi ini menyangkut isu pendidikan, perlindungan anak, hingga lingkungan hidup di 10 Kabupaten/Kota. Kehadiran kepala daerah menunjukkan keseriusan dalam menyikapi agenda rakyat, semestinya begitu,” kata Syahariah Mas’ud ditemui.

Syahariah memahami bila gubernur berhalangan hadir karena agenda penting lainnya.

Tetapi menurutnya, perwakilan yang semestinya diisi oleh pejabat setingkat wakil gubernur, sekretaris daerah (Sekda), asisten bukan hanya staf ahli.

“Hal ini soal etika pemerintahan dan penghormatan terhadap lembaga legislatif, minimal hadir Sekda atau Wakil Gubernur, Asisten bukan staf ahli,” imbuhnya.

Bukan soal itu saja, rendahnya tingkat kehadiran para kepala dinas di forum resmi dewan ini.

Ia menilai, hal ini dapat melemahkan koordinasi dan akuntabilitas antar lembaga pemerintah.

“Kalau kepala daerah hadir langsung, proses dinamika diskusi lebih terbuka, jadi itu komitmen nyata terhadap rakyat,” tegas Syahariah Mas’ud.

Walaupun Syahariah Mas’ud dan Gubernur Rudy Mas’ud ada hubungan keluarga, ia menekankan bahwa teguran atau kritik ini disampaikannya buka ke ranah pribadi.

“Saya tak punya urusan pribadi, murni soal tanggung jawab sebagai wakil rakyat. Kalau ada kebiasaan keliru, jangan kita biarkan berulang,” tandasnya.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved