Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Piala AFF 2025

Cadangan PSM Makassar, Ardiansyah Tangguh di Bawah Mistar Fase Grup Piala AFF U-23 2025

Muhammad Ardiansyah kini kian akrab di telinga pecinta sepak bola Indonesia setelah penampilan gemilang menjaga gawang Timnas Indonesia.

Editor: Muh Hasim Arfah
Dok PSM Makassar
KIPER TANGGUH- Kiper Timnas Indonesia U23, Ardiansyah mencatatkan hasil bagus ketika mengawal mistar gawang pada pertandingan babak penyisihan Piala AFF 2025 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Kiper cadangan PSM Makassar ini mencatatkan dua kali clean sheet lawan Brunei dan Filifina. 

TRIBUN-TIMUR.COM – Nama Muhammad Ardiansyah kini kian akrab di telinga pecinta sepak bola Indonesia, terutama setelah penampilan gemilangnya sebagai penjaga gawang utama Timnas Indonesia U-23 dalam Piala AFF U-23 2025.

Di balik sorotan tersebut, Ardiansyah menyimpan perjalanan panjang dan konsistensi yang luar biasa dalam meniti kariernya di dunia sepak bola nasional.

Lahir pada 26 Januari 2001, Ardiansyah tumbuh di Makassar dan mengawali karier sepak bolanya di akademi PSM Makassar, klub kebanggaan Sulawesi Selatan.

Ia menonjol sejak usia muda berkat postur atletis dan refleks cepat di bawah mistar.

Ardiansyah menjadi bagian dari skuad muda PSM dan perlahan menembus level senior lewat kerja keras dan dedikasi tinggi.

Performa apiknya di kompetisi internal PSM dan berbagai turnamen kelompok usia membuatnya dilirik untuk promosi ke tim utama.

Ardiansyah tercatat sebagai bagian dari skuad senior PSM Makassar sejak Liga 1 2022, meski sempat menjadi pelapis.

Baca juga: Statistik Winger PSM Makassar Victor Dethan Bela Timnas Indonesia di Piala AFF 2025

Namun, konsistensinya di sesi latihan dan laga-laga uji coba membuat namanya terus dipertahankan dalam skuad.

Titik balik kariernya terjadi pada 2024 ketika ia mendapat kepercayaan bermain lebih banyak di Liga 1, terutama saat PSM harus merotasi kiper utamanya karena cedera.

Ardiansyah tampil memukau dalam beberapa laga penting, termasuk saat menghadapi tim besar seperti Persija dan Arema.

Performa stabil tersebut membuat pelatih Timnas U-23, Gerald Vanenburg, meliriknya untuk memperkuat skuad Garuda Muda dalam ajang Piala AFF U-23 2025.

Di turnamen itu, Ardiansyah langsung menjadi andalan dan mencetak dua kali clean sheet berturut-turut di babak penyisihan grup melawan Brunei dan Filipina.

Penampilannya yang tenang, matang, dan minim kesalahan menegaskan bahwa Indonesia kini memiliki calon kiper masa depan yang bisa diandalkan dalam ajang yang lebih besar.

Selain piawai di lapangan, Ardiansyah dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan disiplin.

Ia kerap menghabiskan waktu di luar lapangan untuk menganalisis permainan lawan dan meningkatkan teknik individual.

Ia juga aktif dalam kegiatan sosial, terutama mendukung pembinaan sepak bola usia dini di Makassar.

PIALA DUNIA - Pelatih Uzbeksitan, Timur Kapadze, membantu jalannya drawing ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di AFC House, Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (17/7/2025). Timnas Indonesia akan melawan Irak dan Arab Saudi di ronde empat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
PIALA DUNIA - Pelatih Uzbeksitan, Timur Kapadze, membantu jalannya drawing ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di AFC House, Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (17/7/2025). Timnas Indonesia akan melawan Irak dan Arab Saudi di ronde empat Kualifikasi Piala Dunia 2026. (Kompas)

Curi Perhantian Publik

Muhammad Ardiansyah mencuri perhatian publik sepak bola Tanah Air usai tampil impresif sebagai penjaga gawang utama Timnas Indonesia U-23 di babak penyisihan Grup A Piala AFF U-23 2025. 

Kiper muda asal PSM Makassar ini mencatat rekor sempurna, dua kali tampil, dua kali clean sheet.

Debutnya di turnamen ini dimulai dengan laga menghadapi Brunei Darussalam (15 Juli), di mana Ardiansyah nyaris tidak tersentuh aksi penyelamatan berkat dominasi penuh Garuda Muda. 

Indonesia menang telak 8-0, dan gawang Ardiansyah tetap perawan tanpa satu pun tembakan tepat sasaran dari lawan.

Ujian sebenarnya datang saat menghadapi Filipina U-23, 18 Juli 2025 lalu. 

Meski mendapat tekanan dan menghadapi tujuh tembakan tepat sasaran, Ardiansyah menunjukkan refleks luar biasa serta penempatan posisi yang tenang. 

Ia tampil sebagai penyelamat, menjaga skor tetap 1-0 hingga peluit akhir dibunyikan.

Dua kali clean sheet berturut-turut ini bukan hanya menegaskan kapasitas Ardiansyah sebagai tembok terakhir pertahanan Garuda Muda. 

Jika performanya terus konsisten, Ardiansyah berpotensi menjadi kunci sukses Indonesia dalam mengejar gelar juara Piala AFF U-23 tahun ini.

 

Statistik Ardiansyah
1. Vs Brunei Darussalam U 23 (15 Juli 2025)

  • Ardiansyah tampil sebagai starter dan mengawal gawang selama 90 menit penuh
  • Clean sheet: Tim lawan tidak mencatat satu pun tembakan on target — Ardiansyah nyaris tidak diuji sepanjang laga 

2. Vs Filipina U 23 (18 Juli 2025)

  • Kembali dipercaya sebagai penjaga gawang utama oleh pelatih Gerald Vanenburg 
  • Menjaga clean sheet kedua secara beruntun meski Filipina sempat menghasilkan 7 tembakan tepat sasaran dari total 17 percobaan. 
  • Indonesia menang 1-0 dalam laga ini.

(tribun-timur.com)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved