9 Pemain PSM Makassar Bakal Mainkan Peran Ganda

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Skuad PSM Makassar saat ini diisi 30 pemain. Sembilan di antaranya memiliki peran ganda atau bisa bermain dua posisi.

Mereka adalah Akbar Tanjung, Daffa Salman, Sulthan Zaky, Dzaky Asraf, Ricky Pratama, Rizky Eka Pratama, Mufli Hidayat, Karel Iek dan Lucas Dias.

Dengan pemain tersebut, PSM Makassar sangat diuntungkan. 

Utak-atik strategi bisa dibuat sang pelatih, Bernardo Tavares.

Akbar Tanjung berposisi asli sebagai gelandang bertahan bisa bermain sebagai bek tengah.

Dua musim terakhir, Akbar Tanjung diplot sebagai bek tengah kalau ada pemain di posisi tersebut absen.

Hal ini tak lepas dari kemampuan membaca permainan dimiliki pemain nomor punggung 45 ini.

Kemudian Daffa Salman berposisi bek sayap kanan bisa dimainkan sebagai bek tengah.

Tugas ini mulai diemban Daffa Salman musim lalu. 

Berulang kali, ia diplot mengisi bek tengah ketika Yuran Fernandes atau Aloisio Neto Soares absen.

Lalu Sulthan Zaky notabenenya bek tengah dapat didorong sebagai gelandang bertahan.

Pemain berusia 18 tahun ini punya ketenangan untuk keluar dari tekanan. 

Sulthan Zaky juga bisa mengalirkan bola ke depan dengan long passnya yang akurat.

Selanjutnya, Dzaky Asraf, Mufli Hidayat, Rizky Eka dan Karel Iek berposisi penyerang sayap.

Empat pemain ini dapat dimainkan sebagai bek sayap. 

Pasalnya, mereka punya kecepatan dan determinasi tinggi.

Apalagi, posisi penyerang sayap dan bek sayap tak jauh berbeda tugasnya. 

Dituntut menyerang dan bertahan sama baiknya.

Untuk Dzaky Asraf, selain bisa sebagai penyerang sayap dan bek sayap, pemain berusia 22 tahun ini bisa sebagai gelandang bertahan.

Sedangkan Ricky Pratama berposisi penyerang sayap dapat mengisi posisi gelandang bertahan.

Musim lalu peran tersebut berhasil diisi pasca cederanya Ananda Raehan.

Terakhir, Lucas Dias berposisi penyerang sayap dan gelandang serang.

Sebagai penyerang sayap, ia mengandalkan kecepatan dan skill olah bolanya untuk menusuk ke kotak penalti.

Jika dimainkan sebagai gelandang, Lucas Dias lebih sebagai gelandang pendobrak dibandingkan kreator serangan.

Umpan-umpan true passnya memanjakan lini depan.

Lucas Dias sendiri tak mempersoalkan akan ditempatkan sebagai penyerang sayap atau gelandang serang.

Ia menyerahkan sepenuhnya kepada sang pelatih, Bernardo Tavares.

“Saya akan bersiap dengan apapun yang akan ditugaskan,” ucap mantan pemain Uthai Thani ini beberapa waktu lalu.

Pengamat Sepak Bola, Basri Badussalam mengatakan, kalau dalam satu tim pelatih punya pemain bisa main dua hingga tiga posisi itu sangat luar biasa.

Banyak opsi dimiliki kalau ada pemain tak bisa tampil karena akumulasi kartu maupun cedera.

"Lebih bagus kalau bisa dua posisi. Pelatih bisa fleksibel ramu taktik," ungkapnya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Senin (21/7/2025).

Menurutnya, Bernardo Tavares sangat jeli dalam memaksimalkan pemainnya.

Ia bisa melihat potensi pemain, lalu mengembangkannya jadi lebih baik.

"Pelatih jeli manfaatkan pemain yang ada," tutur mantan pemain PSM Makassar ini.

Pencita PSM Makassar, Budi menyebut, perubahan posisi pemain pasti dilihat dari kapasitas pemain.

Sekaligus mempersiapkan opsi jika ada pemain kalau tak bisa dimainkan. Jadi ada opsi pemain lain yang bisa menutup.

"alam mengarungi kompetisi yang panjang tak boleh ada posisi kehabisan stok pemain," sebutnya.(*)