Makassar Mulia
Warga Toddopuli Ingin Ada Program yang Satukan Tetangga
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Warga Toddopuli 10 menaruh harapan besar pada ketua RT yang akan terpilih.
Interaksi sosial antarwarga dinilai masih sangat minim. Salah satu faktornya karena kurangnya program kerja yang bisa mempertemukan antarwarga.
“Di lingkungan saya, warga cenderung tertutup. Tidak saling menyapa apalagi berkumpul. Seperti tidak mau bersosialisasi,” kata Fiyah (25), salah satu warga Toddopuli saat diwawancarai di rumahnya, Jl Toddopuli 10, Senin, (14/7/2025).
Fiyah menyampaikan harapannya kepada ketua RT yang terpilih nantinya bisa menghadirkan program kerja yang dapat mempertemukan warga secara rutin.
Menurutnya, program seperti kerja bakti dan pengajian bisa menjadi sarana untuk membangun kebersamaan dan menjaga silaturahmi antarwarga.
"Kami butuh kegiatan rutin seperti kerja bakti atau pengajian. Tidak harus kegiatan yang besar, yang penting warga bisa saling ketemu dan berbincang,” tambahnya.
Selain itu, Fiyah juga menekankan pentingnya sosok ketua RT yang sigap saat ada masalah di lingkungan.
Jangan sampai, lanjut Fiyah, hanya berbicara tapi minim aksi.
“Kemarin sempat viral di Jakarta, ada ketua RT gen Z. Warga lapor, langsung ditindak. Harapannya di Makassar juga bisa begitu, khususnya di wilayah saya. Tidak hanya janji tapi ada bukti nyata,” ujarnya.
Diakhir penyampaiannya, Fiyah berharap ketua RT terpilih bisa menjadi penggerak sosial di lingkungannya.
“Semoga siapa pun yang terpilih bisa melaksanakan program kerjanya dengan baik. Membuktikan janji-janjinya kepada warga. Dan yang paling penting, mampu menggerakkan warga untuk saling beriteraksi melalui program kerja rutin," tutupnya.(*)