Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM National Championship

SSB Syekh Yusuf Juara PSM National Championship U-12 Taklukkan Tamalanrea 21 di Final

Official Syekh Yusuf, Agus Santosa bersyukur dan menyebut keberhasilan sebagai juara tak lepas dari kekompakan yang terbangun selama ini.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Alfian
Tribun-Timur.com/Kaswadi Anwar
PSM CUP – Suasana pertandingan Syekh Yusuf vs Tamalanrea 21 di final PSM National Championship U-12 2025 di Lapangan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Makassar, Senin (14/7/2025). Syekh Yusuf keluar sebagai juara setelah mengalahkan Tamalanrea 21 dengan skor 2-0. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Sekolah Sepak Bola (SSB), Syekh Yusuf jadi juara PSM National Championship U-12 2025.

Syekh Yusuf mengalahkan  Tamalanrea 21 dengan skor 2-0 di partai final yang digelar di Lapangan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Makassar (FIK UNM), Kota Makassar, Senin (14/7/2025).

Syekh Yusuf tampil menekan sejak menit awal. Dua peluang berbahaya langsung diciptakan.

Tendangan pemain nomor punggung 10 Syekh Yusuf berhasil ditepis oleh kiper Tamalanrea 21.

Penyelamatan gemilang dilakukan lagi oleh kiper Tamalanrea 21 usai menghalau tendangan bebas pemain Syekh Yusuf.

Tamalanrea 21 berusaha keluar dari tekanan.

Namun, upaya dilakukan gagal karena selalu salah passing.

Untungnya hingga peluit babak pertama berakhir, skor 0-0 bisa bertahan.

Tamalanrea 21 mengambil inisiatif serangan di awal babak kedua. Upaya dilakukan gagal lantaran penyelesaian akhir kurang bagus.

Syekh Yusuf akhirnya memecah kebuntuan setelah usai kiper Tamalanrea gagal antisipasi bola muntah hasil tendangan bebas.

Baca juga: Dua Penggawa PSM Makassar Victor Dethan dan M Ardiansyah Berpeluang Starter di Timnas U-23 Piala AFF

Bola mampu disontek pemain nomor punggung 11 Syekh Yusuf ke gawang.

Tak lama gol kedua Syekh Yusuf kembali datang usai manfaatkan kelengahan pertahanan Tamalanrea 21.

Skor 2-0 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

Official Syekh Yusuf, Agus Santosa bersyukur atas timnya keluar sebagai kampiun.

Keberhasilan sebagai juara tak lepas dari kekompakan yang terbangun selama ini.

“Alhamdulillah Syekh Yusuf dapat juara satu karena kekompakan anak-anak, kerja keras dan saling membantu sama lain,” ungkapnya saat ditemui usai pertandingan.

Ia menyebut, timnya memang sejak awal menargetkan juara. Makanya, persiapan dilakukan jauh-jauh hari.

“Target dari awal juara. Persiapan sekira sebulan setengah,” sebutnya.

Sementara Pelatih Tamalanrea 21, Felix bersyukur walau timnya harus puas sebagai runner up.

Ia menyebut, pencapaian ini menjadi pengalaman luar biasa bagi para pemain, apalagi, SSB diasuhnya masih terbilang baru.

“Tujuan kita ikuti turnamen seperti ini untuk mengembangkan potensi anak-anak kita. Kemenangan memang nomor dua,” sebutnya.

Ia berharap, turnamen usia dini bisa terus digelar karena asset bagi sepak bola Indonesia.

Supaya ke depannya, Timnas Indonesia tidak lagi berpangku pada naturalisasi pemain.

“Kita bersyukur ada turnamen berkualitas seperti ini, semoga ada ke depannya lagi,” tutupnya. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved