20 Ribu Wisatawan Ramaikan Beautiful Malino

TRIBUN-TIMUR.COM - Kota Bunga Malino diserbu pengunjung hari pertama pelaksanaan Beautiful Malino 2025, Rabu (9/7).

Event tahunan ini dibuka Bupati Gowa, Husniah Talenrang (48), di kawasan hutan pinus, Kelurahan Malino, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Hingga malam pembukaan, jumlah pengunjung mencapai 20 ribu orang.

“Beautiful Malino tahun ini berbeda dengan sebelumnya. Kami ingin lebih menonjolkan unsur budaya dan kearifan lokal Gowa yang sangat kaya,” katanya.

Ketua DPW PAN Sulsel ini menambahkan, penguatan budaya lokal penting sebagai identitas dan daya tarik pariwisata Gowa.

Baca juga: Mengenal Tradisi Padekko Meriahkan Beautiful Malino 2025

Ia menyebut, keindahan alam Malino yang terkenal dengan hutan pinus dan udara sejuk sudah menjadi magnet tersendiri bagi wisatawan.

“Tidak perlu jauh-jauh ke Jawa, di Gowa kita punya potensi luar biasa, bisa terus dikembangkan,” Husniah menambahkan.

Menariknya, sejumlah wisatawan tercatat berasal dari Kendari, Kalimantan, hingga Jawa. Hal ini disebut Husniah sebagai sinyal positif, Gowa bisa menjadi destinasi unggulan berkelas nasional bahkan internasional.

Beautiful Malino 2025 dirancang selama lima hari, dari Rabu hingga Minggu (9-13 Juli), dengan sajian berbeda setiap harinya.

Festival ini juga menjadi langkah awal Pemkab Gowa dalam mendorong sektor pariwisata di awal masa kepemimpinan Husniah Talenrang.

“Saya harap ke depan kegiatan ini bisa lebih meriah lagi dengan konsep yang lebih baik. Doakan semuanya sukses dan bisa memperkaya pilihan wisata di Sulsel,” jelasnya.

Husniah menargetkan Beautiful Malino masuk dalam daftar Kharisma Event Nusantara (KEN) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

“Untuk masuk KEN, kita harus menyiapkan konsep berbasis kebudayaan. Itu yang kami tonjolkan tahun ini sebagai modal utama,” jelasnya.

Ia menambahkan, Pemkab juga mulai merancang langkah untuk menarik wisatawan mancanegara.

“Insya Allah akan kita lakukan. Karena dari pelaksanaan pertama ini saja sudah banyak pengunjung dari luar Sulsel. Kami yakin ke depan, Beautiful Malino bisa lebih dikenal luas, bahkan mendunia,” katanya.