Staf Khusus Panglima TNI Jadi Dirut Bulog yang Baru, Jebolan Akmil Karir Moncer di TNI

TRIBUN-TIMUR.COM - Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Mayjen TNI Ahmad Rizal jadi Direktur Utama Bulog. 

Mayjen TNI Ahmad Rizal memiliki karir moncer di TNI.

Ahmad Rizal merupakan staf khusus panglima TNI.

Ahmad Rizal resmi menggantikan Letjen TNI Novi Helmy Prasetya.

"Kan kemarin Pak Novi diminta Panglima TNI untuk bertugas lagi di TNI. Ada Dirut baru lagi. Iya (Dirut Bulog yang baru Ahmad Rizal)," katanya di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (8/7/2025).

Erick Thohir enggan membeberkan alasan penunjukan Ahamd Rizal sebagi dirut Bulog yang baru.

“Itu kan mereka ingin menarik penugasannya, mungkin dianggap sudah selesai. Nah untuk tahun depan ini kan ada kembali tugas untuk menyerap (hasil panen), untuk petani,” kata Erick.

Lalu seperti apa sosok Ahmad Rizal Ramadhani? Berikut profilnya.

Karir Militer Ahmad Rizal Ramadhani

Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramadhani kelahiran Jakarta, 19 November 1970 atau kini berusia 54 tahun.

Dia merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1993.

Kariernya di dunia militer dimulai ketika menjadi Danton, Danki, Pasi Yonzipur1/Dhira Dharma dari tahun 1993-2001.

Kemudian, Ahmad Rizal pernah menjadi Pasi Intel Kodim 0201/BS Medan pada 2001-2003.

Lalu, empat tahun kemudian, dia dimutasi menjadi Pabandya Pam Sintel Kodam I/Bukit Barisan.

Ahmad Rizal lantas diangkat menjadi Dandeninteldam I/Bukit Barisan pada tahun 2009.

Setahun kemudian, dia dirotasi menjadi Danyonzipur1/Dhira Dharma Kodam I/Bukit Barisan.

Kariernya pun semakin moncer setelah ditunjuk menjadi Komandan Kodim 0316/Batam dua tahun berselang.

Deretan jabatan Ahmad Rizal selanjutnya adalah Pabandya III/Binapintel Spaban I/Ren Spamad, Staf Ahli Pangdam XII/Tanjungpura Bidang Hukum dan Humaniter, hingga Asisten Deputi Koordinasi Pengelolaan Pemilihan Umum dan Penguatan Partai Politik Kemenko Polhukam RI.

Sementara, sebelum menjabat sebagai Dirut Bulog seperti sekarang, ia menjadi Staf Khusus KSAD sejak tahun 2023.

Selain itu, dia sempat menjabat sebagai sebagai Komandan Satgas Bawah Kendali Operasi (BKO) Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian (Kementan).

Profil Letjen TNI Novi Helmi Prasetya

Novi Helmy Prasetya lahir 10 November 1971.

Dia merupakan perwira tinggi TNI-AD yang sejak 14 Maret 2025 mengemban amanat sebagai Staf Khusus Panglima TNI. 

Novi menjabat sebagai Direktur Utama Perum Bulog berdasar surat pengangkatan oleh Menteri BUMN Erick Thohir dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-30/MBU/02/2025 yang diterbitkan pada 7 Februari 2025.

Novi merupakan lulusan Akademi Militer (1993) ini berasal dari kecabangan Infanteri (Kopassus).

Pendidikan Letjen TNI Novi Helmi Prasetya: 

Pendidikan Umum:

SMA Negeri 1 Bangkalan (1990)

S1 Ilmu Hubungan Internasional Unjani (2016)

S2 Ilmu Pemerintahan Unjani (2019)

Pendidikan Militer:

Akademi Militer (1993)

Sesarcabif (1994)

Selapa If (2003)

Seskoad Dikreg XLVI (2008)

Sesko TNI Dikreg XLIII (2016)

Lemhannas PPSA (2022)

Kursus:

Para Dasar

Combat Intel

Dik Komando

Dik Sandi Yudha

Suspa Intel Dasar

Susdanyon

Susdandim

Susdanrem

Karier Letjen TNI Novi Helmi Prasetya 

Jenderal bintang dua ini beberapa kali menduduki posisi strategis.

Kariernya sebagai perwira bermula saat dipercaya menjadi Komandan Grup D Pasukan Pengamanan Presiden atau Paspampres pada 2013 hingga 2015.

Novi Helmy Prasetya juga pernah menjabat sebagai Komandan Korem 061/Suryakencana pada awal 2019 hingga 2020. 

Di sela-sela penugasannya sebagai petinggi Korem 061/Suryakencana itu, ia juga dipercaya menjadi Asisten Personel Kogabwilhan III pada September 2019-26 April 2021.

Kariernya berlanjut saat ditunjuk menjadi Kepala Staf Garnisun Tetap I/Jakarta pada April 2021 hingga November 2022. 

Dia kembali dirotasi dari penugasannya pada akhir 2022, dengan menjabat sebagai Panglima Divisi Infanteri 3/Kostrad. 

Di sana, Novi hanya bertahan empat bulan sebelum kembali dirotasi pada Maret 2023.

Ia mendapat kepercayaan untuk menjabat menjadi Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda pada Maret 2023 hingga Februari 2024. 

Ia menggantikan Letnan Jenderal Mohamad Hasan. 

Setelah menjabat sebagai Pangdam Iskandar Muda, Novi Helmy ditarik untuk menjadi Asisten Teritorial Panglima TNI. 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com