Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Polisi Berprestasi

Polisi Berprestasi Iptu Afan Lolos Beasiswa 3 Kampus di Inggris, Kapolsek Termuda dan Jebolan Akpol

Iptu Harapansyah jadi mahasiswa master student of transportation planning and engineering di Edinburg Napier University.

Kolase Tribun
Iptu Harapansyah kapolsek termuda Indonesia kini kuliah di Inggris pakai beasiswa Korlantas Polri 

TRIBUN-TIMUR.COM - Iptu Harapansyah kini tengah berada di Inggris menempuh pendidikan.

Iptu Harapansyah jebolan Akpol iniberhasil meraih beasiswa Korlantas Polri. 

Iptu Afan sapaannya bahkan berhasil lolos di 3 kampus berbeda di Inggris. 

Iptu Harapansyah jadi mahasiswa master student of transportation planning and engineering di Edinburg Napier University.

Napier University termasuk jajaran top modern university versi times higher education. 

“Alhamdulillah. Keterima di 3 universitas di Inggris dan berhasil menjadi 1 dari 4 penerima beasiswa di Indonesia”kata Iptu Harapansyah kepada Tribun-Timur.com.

Iptu Harapansyah menjadi Kapolsek Baras Pasangkayu Sulawesi Barat (Sulbar) saat masih berpangkat Ipda. 

Lulusan Akpol tahun 2020 ini hanya menjabat jadi Kapolsek Baras Pasangkayu selama 1 tahun 10 bulan. 

Iptu Harapansyah kemudian naik jabatan menjadi Pamin STNK Ditlantas Polda Sulbar

Tak berselang lama, Harapansyah dinyatakan lolos beasiswa penuh dari Korlantas Polri. 

Dapat Penghargaan

Selama berkarier menjadi Kapolsek Baras, Afan memiliki 20 Penghargaan dalam dinasnya.

Adapun piagam tersebut, penghargaan atas Sinergitas terbaik 3 pilar, Polsek dengan capaian tertinggi dalam rangka HUT RI ke-77, Polsek dengan lingkungan terbersih dan sebagainya.

Kemudian, kegiatan lain Ipda Afan, yakni membuka kelas bahasa inggris tanpa biaya alias gratis untuk Siswa SD-SMA.

“Kebetulan saya punya sedikit kemampuan lumayan untuk bahasa Inggris jadi saya bikin kelas gurunya juga saya sendiri. Jadi siapa pun yang mau ikut boleh dan saya sekarang sudah punya siswa 48 orang ada dari SD, SMP, SMA, kelas saya bagi 3. Materinya beda-beda,” kata Afan, dilansir.

Profil Mohammad Harapansyah

Mohammad Harapansyah lahir di Bogor 16 Juni  1999.

Ia merupakan lulusan SMA di President Boarding School di Cikarang.

Setelah menyelesaikan pendidikan di SMA, Harapansyah melanjutkan pendidikannya di Akpol tahun 2020.

Setelah menyelesaikan pendidikan di Akpol, ia langsung ditempatkan di Polda Sulawesi Barat.

Lebih setahun bertugas dengan jabatan terakhir Kaur Produk Spripim, dia kemudian ditunjuk sebagai Kapolsek Baras.

Pelantikannya dilangsungkan sehari sebelum Lebaran 2022 saat usianya masih 22 tahun.

Dalam kepolisian, Afan merupakan perwira berpangkat Inspektur Dua (Ipda) saat dilantik jadi kapolsek.

Dalam wawancaranya dalam program di stasiun televisi Trans TV, saat itu masih berpangkat Ipda, Ipda Afan Harapansyah mengaku dilantik menjadi kapolsek saat berusia 22 tahun.

“Pak katanya dilantik jadi kapolsek saat berusia 22 tahun,” tanya Ruben yang memandu acara tersebut.

“Ya benar,” jawab Ipda Afan yang mengenakan seragam kepolisian tersebut.

“Di sulawesi mana,” tanya Ruben lagi.

“Di Sulawesi Barat, Kota Mamuju tepatnya,” ujarnya.

Ruben kembali mengonfirmasi usia Ipda Afan saat dilantik sebagai kapolsek termuda di Indonesia.

“Nah pada saat itu berusia 22 tahun,” tanya Ruben yang dijawab Ipda Afan yang membenarkan usianya 22 tahun saat dilantik.

“Sekarang usia?” tanya Ruben lagi.

Ipda Afan Harapansyah menyebut, saat ini berusia 24 tahun.

“Sekarang barusan Juni kemarin 24 tahun,” jawabnya di hadapan Ayu Ting Ting, Ruben Onsu, Ivan Gunawan, dan Wendy Cagur.

Jago Bahasa Inggris

Ia dilantik menjadi Kapolsek Baras pada tahun 2022.

Iptu Mohammad Harapansyah disebut sebagai Kapolsek termuda di Indonesia saat berusia 22 tahun.

Selain menjabat Kapolsek, ia juga dikenal mahir Bahasa Inggris.

Bahkan waktu luangnya sering dimanfaatkan mengajar Bahasa Inggris.

Ia pernah membuka kelas bahasa inggris tanpa biaya alias gratis untuk Siswa SD-SMA.

Tak hanya itu, Ia juga salah satu polisi dikenal aktif di media sosial.

Harapansyah juga polisi dikenal sering mengunjungi warga.

Saat menjabat sebagai Kapolsek Baras, setiap harinya ia mengunjungi satu desa.

Prinsipnya mengatasi dari batu-batu kecil terlebih dahulu, karena masalah besar itu berawal dari hal kecil.

"Tugas pertama saya itu di Mamuju. Kemudian diamanahkan untuk memimpin Kapolsek Baras," ujarnya.

Sebelum bertugas dirinya menghadap dulu ke Kapolda Sulbar meminta petunjuknya.

"Saat saya diberikan motivasi akhirnya siap menjalankan amanah diberikan," ujarnya.

Mahir Bahasa Isyarat

Selain Bahasa Inggris, Ipda Afan juga mahir bahasa isyarat.

Afan juga mampu komunikasi menggunakan bahasa isyarat yang dipelajarinya secara otodidak. 

Dia belajar melalui materi-materi di Google dan Youtube.

Afan mengaku terinspirasi dari aktor sekaligus aktivis teman tuli, Surya Sahetapy.

Dia tertarik dengan visi putra penyanyi Dewi Yull itu, ingin Indonesia ramah disabilitas.

Belakangan aksinya itu merap dibagikannya di media sosial.

Saat mulai menjabat Kapolsek Baras, dia juga sudah mengunjungi semua warga disabilitas di wilayahnya.

Videonya sempat viral di Media Sosial.

Hal tersebut, diketahui setelah video viralnya diunggah di akun Tiktok @afanharapnsyah.

Dalam video, ia mengajak para penonton untuk bertemu orang-orang istimewa di Desa Balanti Sulbar secara virtual.

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved