Makassar Mulia

Warga Makassar Ingin Calon Ketua RT Dorong Ketahanan Pangan dari Lorong

TRIBUN-TIMUR.COM/RISMA
PROGRAM PENGHIJAUAN - Warga RT 3 RW 4, Kecamatan Wajo, Sari (25) sampaikan program usulan dan sosok pemimpin yang diharapkan, pada Jumat, (4/7/2025) sore di Jl. Tentara Pelajar Kota Makassar. Tanaman pangan dinilai lebih bermanfaat. TRIBUN TIMUR/RISMA SYAM.  

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Warga RT 3 RW 4, Kelurahan Mampu, Kecamatan Wajo, Kota Makassar, mengusulkan program penghijauan lorong kepada Ketua RT yang akan terpilih.

Usulan ini disampaikan salah satu warga RT 4 Kecamatan Wajo, Sari (25) jelang pemilihan Ketua Rukun Tetangga (RT) pada Agustus atau September 2025. 

Sari mengungkapkan harapannya agar lorong-lorong di RT 4 ini tak hanya fokus pada nilai estetika, namun bisa difungsikan sebagai lahan pangan bagi masyarakat sekitar.

"Saya harap tanaman di sepanjang lorong ini bukan hanya sebagai hiasan, tapi bisa diganti dengan tanaman yang lebih bermanfaat. Misalnya untuk kesehatan atau jadi bahan pangan," Kata Sari, saat ditemui di rumahnya, Jl. Tentara Pelajar, Jumat, (4/7/2025) sore. 

Sari yang juga merupakan alumni mahasiswa Jurusan Biologi Universitas Negeri Makassar (UNM) mengatakan tanaman kentang bisa menjadi pilihan.

"Biasanya kentang hanya bisa dibudidayakan di lahan terbuka. Tapi sekarang sudah bisa ditanam di dalam pot. Sehingga lebih memudahkan pada proses budidayanya," sambungnya. 

Ia menilai tanaman pangan lebih bermanfaat karena bisa dipanen bersama. 

"Hasil panen itu bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari terutama oleh ibu rumah tangga. Dan sebagian hasil panen bisa dijual, uangnya dimasukkan ke kas RT. Dana tersebut nantinya bisa digunakan untuk keperluan program kerja RT ke depannya," jelasnya. 

Selain itu, Sari juga menyampaikan harapannya untuk Ketua RT terpilih agar benar-benar mewakili aspirasi warga di lingkup kecil. 

"Semoga bisa bertanggung jawab, jujur, amanah, mewakili rakyat dalam skala kecil di lingkungan masyarakat," harapnya.

Sari juga menekankan pentingnya pemerataan program di seluruh wilayah, bukan hanya fokus pada satu titik tertentu.

"Kami ingin ada pemerataan terutama untuk masalah lingkungan. Bukan hanya di wilayah tertentu saja tapi untuk semua wilayah dari ketua RT tersebut. Dengan terus bersinergi dan berkoordinasi dengan ketua RW dan jajarannya," tegasnya(*)