Makassar Mulia

Ketua RT Ideal Menurut Warga: Tanggap, Peduli, dan Tanpa Alasan

TRIBUN-TIMUR.COM/RISMA
PEMILIHAN KETUA RT - Wawancara bersama Oktovianus (30) di Kantor Tribun Timur, Jl. Opu Daeng Risadju, Kec. Mamajang, Kota Makassar, pada Selasa (1/7/2025). Oktovianus ingin pemimpin yang sigap. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR  – Pemilihan Ketua Rukun Tetangga (RT) di Kota Makassar menjadi momentum bagi warga untuk menyampaikan harapan kepada calon pemimpin baru di lingkungan mereka.

Salah satu warga, Oktovianus (30), staf keamanan di Tribun Timur, mengungkapkan keinginannya agar ketua RT terpilih memiliki respons cepat terhadap keluhan masyarakat.

“Kami butuh yang sigap, dimana jika warga mengeluhkan sesuatu, ketua RT bisa cepat menanggapi. Bukan yang banyak alasan dan tanpa tindakan,” ujarnya saat ditemui di kantor Tribun Timur, Jl Cendrawasih 430, Makassar, Mamajang, Selasa (1/7/2025).

Ia juga menekankan pentingnya jiwa sosial dan kepedulian dalam diri seorang pemimpin lingkungan.

“Semua masyarakat, termasuk saya, pasti menginginkan pemimpin yang bijaksana dan peduli kepada warganya,” tuturnya.

Pemilihan Ketua RT ini diharapkan dapat menghasilkan pemimpin yang lebih aktif dan responsif terhadap kebutuhan warga.

Harapkan Peran Aktif Calon Ketua RT

Sementara itu, Lurah Pampang, Irsan Cahyadi, mengimbau warga untuk meningkatkan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan guna mencegah potensi banjir dan penyebaran penyakit.

Irsan mengatakan, genangan air dan penyumbatan saluran drainase menjadi salah satu risiko utama saat musim hujan, terutama jika lingkungan sekitar tidak dibersihkan secara rutin.

"Olehnya itu, kami meminta masyarakat untuk membersihkan lingkungan, khususnya area selokan yang rawan tersumbat. Hal ini penting untuk mencegah banjir dan berbagai penyakit yang bisa timbul akibat lingkungan kotor," ujar Irsan saat diwawancarai wartawan tribun-timur.com. 

Sebagai bentuk langkah konkret, pihak kelurahan telah mengimbau para ketua RT dan RW untuk menggelar kegiatan bakti sosial di wilayah masing-masing setiap akhir pekan.

"Kami sudah menginstruksikan kegiatan kerja bakti, minimal setiap Sabtu atau Minggu.

Dan alhamdulillah, beberapa RT/RW sudah menunjukkan dukungan dan mulai melaksanakan kegiatan tersebut," tambahnya.

Irsan juga menegaskan bahwa menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan bukan hanya menjadi tanggung jawab aparatur wilayah seperti RT dan RW, tetapi merupakan tugas seluruh elemen masyarakat.

"Yang berperan bukan hanya RT/RW, tapi juga LPM, karang taruna, dan seluruh warga. Minimal membersihkan lingkungan di sekitar rumahnya masing-masing," katanya.

Menjelang pemilihan ketua RT yang akan berlangsung di beberapa wilayah Kelurahan Pampang, Irsan turut menyampaikan harapannya kepada calon-calon ketua RT yang akan maju.

Ia berharap, ketua RT yang terpilih nantinya bukan hanya mampu menjembatani komunikasi antara warga dan pemerintah, tetapi juga sigap dalam merespons kebutuhan lingkungan.

"Calon ketua RT ke depan harus punya jiwa kepemimpinan yang kuat, peduli dengan lingkungan, dan mampu menggerakkan warga untuk aktif dalam kegiatan sosial dan kebersihan. Kita butuh pemimpin di tingkat RT yang bukan hanya administratif, tapi juga proaktif," tegas Irsan.

Menurutnya, RT adalah ujung tombak pemerintahan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, sehingga kepemimpinan yang tanggap dan peduli sangat dibutuhkan dalam menjaga kualitas lingkungan dan kehidupan sosial warga.(*)