Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

2 Alat Berat Diterjunkan Evakuasi Longsor 100 Meter di Sinjai Barat

Tanah longsor sepanjang 100 meter dengan ketebalan 8 meter ini menutup seluruh badan jalan.

Penulis: Muh Ainun Taqwa | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/MUH AINUN
Proses evakuasi material longsor di Desa Botolempangan, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai. Hingga saat ini jalur Sinjai-Malino Gowa masih belum bisa di akses 

TRIBUN-TIMUR.COM, SINJAI— Akses jalan poros Kabupaten Sinjai-Malino Gowa, Sulawesi Selatan masih terputus akibat tanah longsor.

Tanah longsor sepanjang 100 meter dengan ketebalan 8 meter ini menutup seluruh badan jalan.

Peristiwa ini terjadi di Desa Botolempangan, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai, Sabtu (5/7/2025) kemarin.

Beruntung dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa karena lokasinya jauh dari rumah penduduk,” kata Analis Kebencanaan BPBD Sinjai, Andi Octave kepada TribunTimur, Minggu (6/7/2025).

Menurut Andi Octave proses evakuasi material longsor ini masih berlangsung.

“Evakuasi sudah dimulai tadi pagi sampai sekarang,” ujarnya.

Proses evakuasi lanjut Andi Octave menerjunkan dua alat berat.

“Ada dua alat berat dari Kabupaten satu unit  dari Provinsi satu unit untuk membantu evakuasi,” katanya.

Bupati Sinjai, Ratnawati turun langsung meninjau lokasi bencana tanah longsor yang melanda beberapa titik di Sinjai.

Bupati tidak hanya meninjau langsung lokasi longsor, tetapi juga menyempatkan diri menyapa warga yang terdampak.

“Alhamdulillah, kami telah melihat langsung beberapa titik bencana terparah,” katanya.

Ratnawati sekaligus menyerahkan bantuan logistik berupa bahan pokok kebutuhan darurat.

“Kunjungan ini menjadi bentuk nyata kepedulian dan kehadiran pemerintah di tengah masyarakat yang sedang dilanda musibah,” ujarnya.

Ia juga menegaskan pemerintah hadir bukan hanya membawa bantuan, tetapi juga memastikan penanganan pasca bencana berjalan cepat dan tepat sasaran.

“Kami ingin memastikan semua proses berjalan dengan baik, dari bantuan logistik hingga pemulihan infrastruktur,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Sinjai mengimbau warga agar tetap waspada mengingat potensi cuaca ekstrem masih dapat terjadi.

“Jika ada tanda-tanda bahaya longsor, segera tinggalkan lokasi dan laporkan ke pemerintah desa atau posko terdekat,” ujarnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved