Makassar Mulia

Wali Kota Makassar Gratiskan Iuran Sampah, Hikmanul: Uangnya Bisa Beli Minyak Goreng

TRIBUN TIMUR.COM/RISMA SYAM
30/6/2025. PENGANGKUT SAMPAH - Petugas Kebersihan mengangkut sampah di Jl. Abdullah Daeng Sirua, Kelurahan Batua, Kecamatan Manggala, Kota Makassar,  Senin (30/6/2025) pagi. Sampah diangkut menggunakan mobil truck. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Warga Makassar, Sulsel, menyambut gembira kebijakan Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin yang menggratiskan iuran sampah. 

Mereka merasa terbantu karena bisa menghemat pengeluaran bulanan.

Hikmanul (43), warga Kecamatan Tamalate, mengaku senang karena dengan program ini, anggaran iuran sampah sebesar Rp25 ribu per bulan bisa dia alihkan untuk kebutuhan lain.

"Selama ini saya bayar iuran sampah Rp25 ribu per bulan dan sampah diangkut 2 kali seminggu. Dengan adanya program ini, uang Rp25 ribu itu bisa beli sembako, seperti minyak goreng," kata Hikmanul, Senin (30/6/2025). 

Hikmanul berharap, meskipun gratis, pengangkutan sampah tetap rutin dua kali sepekan. 

"Gratis tapi kalau pengangkutannya cuma sebulan sekali kan kurang bagus juga. Harapannya tetap rutin dua kali sepekan," lanjutnya. 

Selain itu, Hikmanul juga berharap pemerintah tetap melakukan pengawasan program ini agar tepat sasaran dan memberi manfaat bagi warga.

Warga Kecamatan Batua, Yuli (49) setuju dengan kebijakan program ini yang hanya menggratiskan iuran bagi warga kurang mampu.

"Saya sepakat dengan kriterianya. Program ini sangat membantu untuk warga kalangan bawah. Namun, untuk kalangan atas, uang Rp 25 ribu per bulan itu tidak seberapa," ujarnya. 

Sementara itu, Ketua RT 2 RW 1 Kelurahan Batua, Kecamatan Manggala, Sudarni (52), mengatakan program bebas iuran sampah menyasar rumah dengan daya listrik 450 hingga 900 Vlot Ampere (VA). 

“Di atas itu dianggap mampu sehingga tetap dikenakan iuran," ujar Sudarni yang mengaku sudah mensosialisasikan aturan bebas iuran sampah tersebut kepada warganya.

Sekadar diketahui, bebas iuran sampah merupakan satu dari tujuh program prioritas Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin.

Tujuh program MULIA:

1. Makassar SuperApps yaitu Platform digital terpadu yang menyatukan seluruh layanan publik dalam satu genggaman.

2. Makassar Creative Hub (MCH): Fasilitas pengembangan keterampilan dan inovasi bagi warga, khususnya generasi muda.

3. Penyediaan Air Bersih: Fasilitas air bersih berkualitas tinggi yang dijadwalkan diluncurkan bulan depan.

4. Seragam Gratis: Bantuan seragam sekolah bagi siswa SD dan SMP dari keluarga kurang mampu.

5. Iuran Sampah Gratis: Program pembebasan iuran kebersihan untuk sebagian masyarakat sebagai bentuk keadilan sosial.

6. Makassar Social Assistant: Program bantuan sosial terintegrasi dalam platform SuperApps.

7. Pembangunan Stadion Internasional: Infrastruktur olahraga modern guna mendukung budaya sepak bola lokal.