Makassar Mulia
Ketua RT Terpilih Harus Responsif dan Prioritaskan Infrastruktur
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Menjelang pemilihan serentak Ketua RT dan RW yang akan digelar Pemerintah Kota Makassar pada Agustus atau September 2025, sejumlah harapan disampaikan warga, termasuk dari kalangan mahasiswi.
Dea Aurelia, mahasiswi Universitas Negeri Makassar (UNM), menekankan pentingnya peran RT sebagai garda terdepan pelayanan masyarakat.
"Harapan saya ke ketua RT nanti, selalu ada disaat masyarakatnya membutuhkan, baik itu dalam layanan administrasi kependudukan maupun keamanan lingkungan," ujarnya, Kamis (3/7/2025).
Senada dengan itu, Andi Indar Novalia, mahasiswi UNM lainnya, berharap agar ketua RT yang terpilih mampu mendorong perbaikan infrastruktur di lingkungan, khususnya terkait kelancaran lalu lintas.
"Saya berharap RT di Dg Tata memprioritaskan pelebaran jalan agar arus lalu lintas lebih lancar dan tidak menimbulkan kemacetan," tuturnya.
Pemilihan RT dan RW di Kota Makassar akan memilih 4.965 ketua RT dan 992 ketua RW secara langsung oleh warga.
Proses ini diharapkan mampu menghasilkan pemimpin lingkungan yang peka terhadap kebutuhan warganya.
Sekedar diketahui, RT dan ketua RW dijadwalkan akan dipilih langsung oleh masyarakat dalam kontestasi tersebut.
Penjabat RW 10 Kelurahan Batua, Kecamatan Manggala, Hasbullah (51), menyatakan mendukung penuh mekanisme pemilihan langsung tersebut.
Ia menilai keterlibatan warga dalam memilih RT dan RW akan berdampak positif terhadap pelaksanaan program pemerintah.
"Yang paling penting itu, bagaimana programnya Wali Kota dapat berjalan, seperti iuran sampah gratis.
Utamanya itu, karena masyarakat susah payah membayar iuran sampah," ujarnya (*)