Makassar Mulia
Ecoenzim ala Ketua RT, Upaya Kurangi Sampah Basah di Makassar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bukan hanya bupati, wali kota, gubernur atau presiden yang punya program kerja.
Ketua Rukun Tetangga (RT) pun harus punya program kerja selama menjabat.
Ada yang melaksanakan program meningkatkan UMKM di RT-nya, ada yang membuat terobosan mencegah banjir dan lain sebagainya.
Sudarni Said, misalnya.
Ketua RT 2, RW 1, Kelurahan Batua, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulsel, menggagas program ecoenzim sebagai langkah mengurangi sampah basah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
"Saya punya program agar sampah yang dibuang ke TPA bisa diminimalkan yaitu melalui program ecoenzim. Program ini berbentuk edukasi mengolah sampah basah menjadi ecoenzim," ungkap wanita berusia 52 tahun ini.
Menurut Sudarni, ecoenzim adalah cairan hasil fermentasi limbah organik sampah basah.
Seperti, kulit buah dan sayur yang dicampur gula dan air.
Ecoenzim ini mengandung enzim alami, bakteri baik dan asam organik.
Penggunaan cairan ini, lanjut Sudarni, membantu penyuburan tanaman dan penghilang bau tidak sedap.
"Warga gunakan ecoenzim untuk penyubur tanaman dan penghilang bau busuk. Biasanya kami semprot di TPA dan saluran air," ujarnya saat ditemui di rumahnya Jl. Inspeksi PAM No. 4
Meski belum terlaksana dengan maksimal, namun program ecoenzim di RT 2 RW 1 Batua, kata Sudarni, sudah mulai dilakukan sejumlah warga.
“Memang sejauh ini program ecoenzim belum terlaksana maksimal, karena baru beberapa warga yang laksanakan. Tapi, tiap 2x seminggu saya adakan edukasi untuk warga dan responnyasangat senang. Mereka menilai program ini memberikan dampak yang baik untuk lingkungan," ujar Darni, sapaan akrabnya.
Dalam menjalankan program ini, warga RT 1 RW 2 Batua, didampingi pihak kelurahan dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar.
Profil Singkat Sudarni
Nama Lengkap: Sudarni Said
Tempat, Tanggal Lahir: Makassar, 20 Desember 1978
Pendidikan:
SD Muhammadiyah Makassar (1979)
SMP YP - Disamakan Makassar (1985)
SMA Negeri 10 Makassar (1988)