Makassar Mulia

Pemkot Makassar Juara 1 Paritrana Award Tingkat Provinsi

Humas Pemkot Makassar
PARITNARA AWARD - Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menerima penghargaan Pada ajang Paritrana Award tingkat Provinsi Sulawesi Selatan. Penghargaan diserahkan oleh Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman di Hotel Sheraton Makassar, Kamis (26/6/2025). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kota Makassar mendapat penghargaan Pada ajang Paritrana Award tingkat Provinsi Sulawesi Selatan. 

Pemkot Makassar mendapatkan penghargaan sebagai terbaik I Kategori Pemerintah Kabupaten/Kota, mengungguli sejumlah daerah lainnya.

Penghargaan diserahkan oleh Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman kepada Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin di Hotel Sheraton Makassar, Kamis (26/6/2025).

Paritrana Award merupakan penghargaan bergengsi dari pemerintah pusat melalui Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) dan BPJS Ketenagakerjaan.

Sebagai bentuk apresiasi kepada pemerintah daerah, badan usaha, dan pelaku usaha mikro atas kepeduliannya terhadap perlindungan tenaga kerja.

Appi mengungkapkan, Pemkot Makassar tidak hanya memberikan jaminan kecelakaan kerja dan kematian, tetapi juga tengah mengupayakan penambahan jaminan hari tua bagi pekerja rentan.

"Jaminan hari tua ini penting karena menjadi tabungan mereka. Kita ingin ketika mereka selesai bekerja, mereka memiliki pegangan. Ini bentuk keberpihakan pemerintah terhadap masyarakat," jelasnya.

Selain Makassar penghargaan juga diberikan kepada Pemkab Luwu (Juara II), Pemkab Wajo (Juara III), serta harapan kepada Pemkab Maros, Kepulauan Selayar, dan Enrekang.

Paritrana Award tahun ini juga memberikan penghargaan kepada perusahaan besar-menengah, UMKM, hingga pemerintah desa dan kelurahan yang dinilai aktif dalam mendukung program jaminan sosial ketenagakerjaan.

Sekretaris Panitia Paritrana Award 2024, Minjte Wattu menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung penyelenggaraan kegiatan ini.

"Melalui sejumlah tahapan mulai dari penetapan tim, penilaian kandidat, proses wawancara, hingga akhirnya mencapai malam penganugerahan, kami mengapresiasi komitmen luar biasa dari seluruh peserta," ungkap Minjte di Hotel Sheraton Makassar.

Kota Makassar sebagai pemenang akan mewakili Provinsi ini di ajang Paritrana Award tingkat Nasional 2025.

Bagitu juga dengan perusahaan dan desa yang meraih penghargaan.

Lebih lanjut, Minjte menyoroti pentingnya capaian Universal Coverage Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (UCJ) sebagai salah satu indikator pembangunan nasional. 

Dalam RPJPN 2025–2045, target UCJ ditetapkan sebesar 99,5 persen pada tahun 2045.

"Tahun ini, UCJ Provinsi Sulsel tercatat mencapai 52,89 persen menempati urutan ke-13 dari 38 provinsi. Capaian ini tidak terlepas dari sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dalam meningkatkan cakupan jaminan sosial setiap tahun," jelasnya.

Namun, ia juga mengakui adanya penurunan capaian pada tahun 2025 akibat selesainya masa tugas petugas ad hoc Pilkada 2024 yang sebelumnya terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. 

Hal ini menjadi tantangan bagi tahun-tahun mendatang, dengan target UCJ sebesar 62,93 persen pada 2025 dan 71,65 persen pada 2026.

Minjte menyebutkan bahwa hingga saat ini, BPJS Ketenagakerjaan telah membayarkan klaim sebesar Rp1,5 triliun kepada peserta dari sektor pemerintahan dan pelaku usaha, sebagai bagian dari implementasi jaminan sosial tenaga kerja.

Ia juga menegaskan bahwa penghargaan Paritrana ini merupakan inisiasi dari Kemenko PMK, Kemendagri, Kemenaker, dan BPJS Ketenagakerjaan, yang telah digelar setiap tahun sejak 2017. 

Program ini sejalan dengan upaya nasional untuk menghapus kemiskinan ekstrem, sebagaimana tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021 dan Inpres Nomor 8 Tahun 2025.

"Kami berharap kegiatan ini bukan hanya meningkatkan capaian UCJ di masing-masing daerah, tapi juga memperkuat perhatian kita bersama terhadap kelompok pekerja rentan yang membutuhkan perlindungan khusus," tutupnya. (*)