Rohmat Nurhidaya Dipanggil Seleksi Timnas U-17 , Punggawa PSM Makassar Laris Manis ke Skuad Garuda

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Pemain PSM Makassar laris manis ke Timnas Indonesia di berbagai jenjang level.

Kiper PSM Makassar, Reza Arya Pratama belum lama ini dipanggil ke Timnas senior untuk dua laga terakhir putaran ketiga Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Sepulang Reza Arya dari Timnas Indonesia, giliran kiper M Ardiansyah dan winger Victor Dethan dipanggil mengikuti training camp (TC) Timnas U-23 Indonesia.

Keduanya bersama 28 pemain lain dipersiapkan oleh Gerald Vanenburg untuk ASEAN Championship U-23 2025 atau Piala AFF U-23 2025 yang digelar Juli mendatang.

Terbaru, pemain PSM U-16, Rohmat Nurhidaya dipanggil seleksi ke Timnas U-17 Indonesia.

Rohmat Nurhidaya bakal mengikuti seleksi Timnas U-17 di bawah asuhan Nova Arianto di Yogyakarta, Kamis (26/6/2025).

Timnas U-17 Indonesia mencari komposisi tim yang tepat untuk dibawa berlaga di Piala Dunia U-17 2025 di Qatar November mendatang.

Baca juga: PSM Makassar Konsisten Cetak Kiper Bertalenta, 4 Nama Bergantian Gabung Timnas Sejak Liga 1 2017

Pemain kelahiran Toli-Tolo ini tampil moncer dengan PSM U-16 di Elite Pro Academy (EPA) U-16 Liga 1 2024/2025.

Berposisi sebagai penyerang sayap, ia membukukan 17 gol dari 20 pertandingan.

Rohmat Nurhida pun menjadi pencetak gol terbanyak kedua di EPA U-16 musim lalu.

Performa ini kemungkinan yang membuat Nova Arianto melirik pemain nomor punggung 150 PSM U-16 ini.

Bagi Rohmat Nurhidaya ini merupakan pemanggilan pertama ke Timnas U-17 Indonesia.

Ia sangat senang diberi ikut seleksi Timnas U-17 Indonesia. Kesempatan ini tak akan disia-siakan untuk menunjukkan permainan terbaiknya.

“Saya sangat senang dan bangga, karena ini adalah kesempatan besar buat saya untuk menjadi lebih baik,” katanya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Rabu (25/6/2025).

Pemain berpostur 164 sentimeter ini telah mempersiapkan diri mengikuti seleksi Timnas U-17 Indonesia.  Persiapan dua kali lipat dilakukan dari biasanya.

Ia juga bertekad bekerja lebih keras lagi ketika seleksi. Lantaran ia menilai persaingan di penyerang sayap Timnas U-17 sangat sengit.

“Posisi saya saat ini diisi banyak pemain dengan kemampuan sangat luar biasa. Jadi harus lebih bekerja keras dan tidak pantang menyerah,” tegasnya.

Kekurangan dirinya terus diasah. Ia meningkatkan power kekuatan kaki kirinya dan terus perbaikan pengambilan keputusan ketika pertandingan.

“Kaki kiri saya masih kurang power dan saya terus melatih mengambil keputusan saat saya di lapangan,” ucapnya.

Pelajaran dari Spanyol

Rohmat Nurhidaya sempat mengenyam pendidikan sepak bola di klub Akademi Osasuna, Spanyol.

Ia ke Spanyol berkat program EPA Future Stars Camp 2024/2025.

Banyak pelajaran didapatkan olehnya selama belajar di Spanyol.

Ia menyebut, tensi latihan dan pertandingan di sana sangat tinggi.

 Juga disiplin pada posisi masing-maisng.

Ketika transisi menyerang dan transisi bertahan juga sangat disiplin

“Itulah yang membuat sepak bola di Spanyol sangat berbeda dari sepak bola Indonesia,” ujarnya.

Pelajaran berharga di Spanyol bakal coba diterapkan oleh Rohmat Nurhidaya  ketika seleksi di Timnas U-17 Indonesia.

“Ilmu-ilmu yang saya dapat dari Spanyol akan saya terapkan saat saya seleksi Timnas nanti dan itu modal saya yang sangat besar untuk bisa lolos,” tutupnya.

Profil Rohmat Nurhidaya Pemain PSM U-16

Nama: Rohmat Nurhidaya

Tempat lahir: Toli-Toli

Tanggal lahir: 17 Oktober 2009

Tinggi: 164 sentimeter

Posisi: Penyerang sayap

Statistik di EPA U-16

Main: 20

Gol: 17

Assist: 4

Tembakan: 35

Tembakan terarah: 25

Umpan: 162/272

Tekel: 16

Intersepsi:18

Sapuan: 2

Kartu kuning:2

Kartu merah:0

Pelanggaran: 21

Offside: 14 (*)