Pannampu Wakili Pemkot Makassar di Ajang Lomba Kelurahan Terpadu

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kelurahan Pannampu siap-siap dinilai oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam rangka menghadapi Lomba Kelurahan Terpadu. 

Sejauh ini Pemerintah Kota Makassar telah memantapkan persiapan menyambut penilaian tersebut. 

Kepala Bagian Pemberdayaan Masyarakat (BPM), Andi Anshar menyampaikan, penilaian lomba meliputi banyak aspek.

Mulai dari pengelolaan administrasi, kesehatan lingkungan, rumah sehat, peran posyandu, hingga kemandirian dan partisipasi aktif warga.

"Kami sementara menunggu jadwal penilaian dari provinsi. Kelurahan Pannampu sementara berbenah fisik, baik infrastruktur maupun pembinaan terhadap kader PKK," ucap Andi Anshar kepada Tribun Timur, Selasa (24/6/2025). 

Banyak inovasi yang dihadirkan di Kelurahan Pannampu, termasuk teknologi tepat guna, khususnya ecoenzim sebagai solusi ramah lingkungan untuk mengolah limbah organik yang menghasilkan produk serbaguna. 

Anshar berharap, Pemkot Makassar bisa mempertahankan juara nasional Lomba Kelurahan Terpadu. 

Pada 2023 lalu, Pemkot telah meraih juara 2 nasional, kemudian 2024 juara 1 nasional. 

Persiapan menghadapi tim penguji juga telah dipastikan Wali Kota Makassar Munadri Arifuddin dan Ketua TP PKK Kota Makassar, Melinda Aksa.

Melinda bersama jajaran pengurusnya memantau langsung persiapan Lomba Kelurahan Terpadu tingkat Provinsi 2026 di Kantor Lurah Panampu, Sabtu (21/6/2025).

Pada kesempatan tersebut, Melinda meninjau berbagai lokasi di sekitar kantor kelurahan, mulai dari sekretariat TP PKK Kelurahan Panampu, posyandu, taman PKK, hingga tiga rumah sehat.

Peninjauan ini merupakan bagian dari upaya memaksimalkan potensi dan kesiapan Kelurahan Panampu dalam menghadapi Lomba Kelurahan Terpadu tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.

Selain melihat fasilitas dan program unggulan, Melinda juga berdialog hangat dengan para kader TP PKK, posyandu dan warga setempat untuk mendengarkan aspirasi dan kebutuhan mereka.

Ia menekankan, keikutsertaan Kelurahan Panampu merupakan bentuk apresiasi atas kinerja dan semangat warga dalam memajukan lingkungan sekitar. 

"Hadirnya TP PKK ingin memastikan pemberdayaan masyarakat dan kesejahteraan keluarga melalui program Kebun PKK, Posyandu, Dasawisma, Rumah Sehat dan sebagainya itu berjalan maksimal," ujarnya.

Melinda mengingatkan, lomba ini bukan hanya soal meraih prestasi semata, melainkan sebagai bentuk pembinaan dan pembelajaran berkelanjutan agar Kelurahan Panampu lebih maju.

“Kami ingin lomba ini menjadi momentum untuk mendorong semangat warga dan kader PKK dalam melaksanakan setiap program secara lebih baik dan lebih inovatif,” ujarnya.

Untuk itu, Melinda berharap pendampingan ini mampu memotivasi warga Panampu untuk tampil maksimal dan menunjukkan potensi terbaiknya.

“Kami yakin, bila semua mau belajar dan berbenah, Kelurahan Panampu bisa tampil sebagai contoh kelurahan terpadu yang membanggakan,” ucapnya memberi semangat. (*)