Kaesang Pastikan Jokowi Tak Maju di PSI, Peluang Besar Kembali Jadi Ketua Umum

TRIBUN-TIMUR.COM, JAKARTA — Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, memastikan bahwa mantan Presiden Joko Widodo tidak akan maju dalam pencalonan Ketua Umum PSI. 

Kepastian ini disampaikan langsung oleh Kaesang usai dirinya mendaftarkan kembali sebagai calon Ketua Umum PSI di Kantor DPP PSI, Sabtu (21/6/2025).

Dalam keterangannya, Kaesang mengungkapkan bahwa dirinya telah berkomunikasi secara intens dengan sang ayah selama satu minggu terakhir di Solo, Jawa Tengah.

“Kami sudah berbicara cukup panjang. Tidak mungkin seorang anak dan ayah bertarung dalam satu partai untuk kursi ketua umum,” ujar Kaesang.

Pernyataan ini sekaligus menepis spekulasi yang sempat beredar di publik soal kemungkinan Jokowi terjun langsung ke PSI usai masa jabatannya sebagai Presiden RI berakhir.

Isu tersebut sempat ramai diperbincangkan seiring dengan semakin eratnya relasi politik antara Jokowi dan PSI dalam beberapa tahun terakhir.

Kaesang juga menegaskan pentingnya regenerasi dalam kepemimpinan partai.

Ia menyampaikan kepada Jokowi bahwa sudah saatnya memberi ruang seluas-luasnya kepada generasi muda untuk memimpin partai politik dan membawa semangat perubahan.

“Saya sampaikan langsung ke beliau (Jokowi), beri kesempatan anak muda untuk memimpin. Politik itu bukan hanya soal pengalaman, tapi juga soal gagasan dan keberanian,” tambah Kaesang.

Dengan tidak majunya Jokowi dalam bursa ketua umum, peluang Kaesang untuk melanjutkan kepemimpinan di PSI terbuka lebar.

Ia menjadi kandidat kuat, terutama karena mendapat dukungan dari struktur partai dan kalangan kader muda PSI di berbagai daerah.

140 Ribu Pemilih Lolos Verifikasi

Kaesang Pangarep cuti dari posisi Ketua Umum (Ketum) PSI usai mendaftar sebagai calon ketua umum di Pemilihan Raya PSI.

Saat mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum hari Sabtu (21/6), Kaesang Pangarep menyerahkan surat cuti sementara sebagai ketua umum kepada Ketua Steering Committee Kongres PSI Andy Budiman.

“Kemarin saat mendaftar, Mas Kaesang menyampaikan bahwa dirinya cuti sebagai ketua umum. Ini wujud tanggung jawab etis, sebagai bukti komitmen untuk menjaga netralitas Pemilihan Raya. Tentu, ini sesuatu yang sangat kita apresiasi,” kata Andy dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (23/6).