Digital Branch CIMB Niaga Hadirkan Pengalaman Perbankan yang Berbeda di Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Senyum hangat dan layanan personal khas CIMB Niaga menyambut nasabah dalam suasana pelayanan yang menggabungkan teknologi canggih dan sentuhan budaya lokal di Digital Branch Makassar–Ahmad Yani, Jumat (2/5/2025).

Nasabah tampak dilayani oleh staf bank yang mengenakan busana tradisional khas Makassar, Baju Bodo bernuansa merah marun lengkap dengan hiasan kepala, menciptakan pengalaman perbankan yang unik sekaligus akrab.

Digital Branch ini merupakan kantor cabang hybrid kedua CIMB Niaga di Makassar, yang mengintegrasikan layanan digital modern dengan sistem perbankan konvensional dalam satu atap.

Melalui fasilitas seperti mesin Self Service Banking (SSB), Safe Deposit Box (SDB), Video Banking, OCTO Vending, hingga CIMB Preferred Lounge, nasabah dapat merasakan kemudahan, efisiensi, dan kenyamanan layanan perbankan yang inovatif.

Kehadiran petugas layanan yang mengenakan busana tradisional dengan senyum ramah menambah nuansa lokal dan kehangatan dalam interaksi, menjadi wujud nyata dari pendekatan customer-centric.

Pesan ini sejalan dengan budaya kerja CIMB Niaga yang dikenal dengan EPICC, (Enabling Talent, Passion, Integrity & Accountability, Collaboration, dan Customer Centricity).

Nilai-nilai ini menjadi kompas perilaku bagi seluruh insan CIMB Niaga dalam menciptakan lingkungan kerja yang positif, inovatif, beretika, dan saling mendukung.

“CIMB Niaga memiliki budaya kerja yang kami sebut EPICC. Di dalamnya terdapat prinsip Collaboration dan Integrity. Kami percaya bahwa keberagaman akan membuat kita saling melengkapi sehingga mampu bertumbuh dengan baik," ujar Ahmad S. Ilham, Head of Region Indonesia Timur & Bali Nusra CIMB Niaga.

"Pada nilai Integrity, kami bekerja dengan norma-norma yang ada, menghormati perbedaan, dan menjunjung tinggi etika dalam setiap tindakan,” tambahnya.

Dengan konsep hybrid yang inklusif dan inovatif, Digital Branch ini menjadi wajah baru layanan perbankan masa kini yang adaptif terhadap kebutuhan nasabah sekaligus tetap menjunjung kearifan lokal.