Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Atlet Berprestasi

Atlet PON Keluhkan Bonus Tak Kunjung Cair, Pemprov Sulsel Minim Perhatian

Atlet asal Sulawesi Selatan yang telah mengharumkan nama daerah dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh-Sumatera Utara 2024

Editor: Muh Hasim Arfah
YouTube Tribun Timur
KURANG PERHATIAN-Peraih medali emas kelas Kelas 51-54 kg PON Aceh-Sumut, Joshua Holy Masihor menjadi narasumber dalam Tribun Sport dengan tema "Jerit Atlet PON Sulsel: Keringat sudah Mengering, Bonus tak Diberi” di akun Youtube Tribun Timur, Sabtu (21/6/2025). Ia menyebut bahwa perhatian dari Pemprov Sulsel sangat kurang selama proses persiapan maupun sesudah pertandingan. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Sejumlah atlet asal Sulawesi Selatan yang telah mengharumkan nama daerah dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh-Sumatera Utara 2024, mengeluhkan belum cairnya bonus yang dijanjikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan.

Hingga Sabtu (21/6/2025), lebih dari sembilan bulan pasca PON berlangsung, janji itu belum juga ditepati.

Keluhan ini disampaikan langsung oleh tiga atlet peraih medali dalam sesi wawancara bersama Tribun Sport dengan tema "Jerit Atlet PON Sulsel: Keringat sudah Mengering, Bonus tak Diberi” di akun Youtube Tribun Timur. 

Mereka menilai bahwa perhatian dari Pemprov Sulsel terhadap para atlet PON sangat minim, bahkan sejak masa persiapan hingga pasca pertandingan.

Salah satu atlet, Hindriawati Haer, mengaku kecewa karena merasa persiapan menuju PON kali ini jauh berbeda dibanding saat mengikuti PON sebelumnya di Papua.

“Kalau dari pemerintah provinsi, saya sedikit kecewa. Persiapan ke PON Papua sebelumnya lebih diperhatikan daripada yang sekarang. Saya tidak tahu alasannya, tapi untung kami punya ketua Pertina yang cukup peduli,” ujarnya atlet tinju ini.

Ia juga menceritakan pengalamannya selama berlaga di PON Aceh yang menjadi ajang kedua baginya. 

Meski gagal melaju ke babak final setelah dikalahkan oleh DKI Jakarta, ia mengaku mendapatkan banyak pelajaran berharga.

Senada dengan Hindriawati, atlet tinju lainnya, Joshua Holy Masihor, yang meraih medali emas di PON 2024, menyebut bahwa perhatian dari Pemprov Sulsel sangat kurang selama proses persiapan maupun sesudah pertandingan.

“Kami lebih banyak dibantu oleh Ketua Pertina yang sangat loyal. Kalau dari Pemprov, kami tidak bicara hal lain, tapi memang kenyataannya sangat minim perhatian. Kami sudah berjuang, berkeringat, meninggalkan keluarga, tapi sampai sekarang tidak ada kejelasan soal bonus,” ungkap peraih medali emas kelas Kelas 51-54 kg PON Aceh-Sumut ini.

Para atlet berharap agar pemerintah daerah segera menepati janji mereka, bukan semata karena nominal, tapi sebagai bentuk penghargaan atas perjuangan dan dedikasi atlet yang telah mengangkat nama Sulawesi Selatan di kancah nasional.

Sampai berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terkait keterlambatan pencairan bonus tersebut.

Diusulkan ke Dispora

Sementara Sekretaris Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (Sekum KONI) Sulsel, Mujiburrahman mengatakan, telah menyerahkan daftar atlet peraih medali PON Aceh-Sumut ke Dispora Sulsel.

Sebab, anggaran untuk bonus atlet berada Dispora Sulsel, bukan KONI Sulsel.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved