Wakapolri
Sosok 3 Jenderal Bintang 3 Peluang Jabat Wakapolri, Fadil Imran Bersaing Profesor dan Adhi Makayasa
Sebelum menjabat Wakapolri, Komjen Ahmad Dofiri menjabat Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum).
TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok tiga jenderal berpeluang menggantikan Komjen Ahmad Dofiri menjabat Wakapolri.
Komjen Ahmad Dofiri memasuki usia pensiun 4 Juni 2025.
Ia sudah berusia 58 tahun.
Syarat pensiun Polri ialah berusia 58 tahun.
Sebelum menjabat Wakapolri, Komjen Ahmad Dofiri menjabat Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum).
Baca juga: Sosok Dua Letting Wakapolri Masih Jabat Kapolda, Susul Komjen Ahmad Dofiri Pensiun Tahun Ini
Riwayat Irwasum yang menjadi Wakapolri tidak hanya terjadi satu kali.
Jabatan Irwasum Polri diemban oleh Komjen Dedi Prasetyo.
Sementara Wakapolri sebelumnya yaitu Komjen Agus Andrianto sempat menjabat Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (Kabareskrim).
Riwayat Kabareskrim yang diangkat menjadi Wakapolri pun juga tidak hanya dialami oleh Agus Andrianto, melainkan senior-seniornya juga pernah merasakannya.
Jabatan Kabareskrim Polri saat ini diduduki oleh Komjen Wahyu Widada.
Jenderal bintang 3 yang menjabat sebagai Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri juga pernah diangkat menjadi Wakapolri.
Posisi Kabaharkam Polri saat ini dipegang oleh Komjen Fadil Imran.
Profil Tiga Jenderal Berpeluang Jabat Wakapolri:
Komjen Dedi Prasetyo
Komjen Pol Dedi Prasetyo lahir di Madiun, Jawa Timur, 26 Juli 1968.
Ia merupakan alumni Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1990.
Dedi dikenal sebagai polisi yang mempunyai prestasi akademik yang cemerlang.
Bahkan dia berhasil meraih gelar profesor.
Dedi juga tercatat sebagai perwira tinggi yang rajin menulis.
Dia sudah menulis 27 buku di antaranya adalah Ilmu dan Teknologi Kepolisian, Assessment Center Polri Membangun SDM Unggul, Meritokrasi Jabatan Fungsional pada SDM Polri.
E-Candidate: Pemodelan Aplikasi dalam Sistem Pembinaan Karier Anggota Polri, Radikalisme, Terorisme, dan Deradikalisasi di Indonesia, Keadilan Restoratif: Strategi Transformasi Memulai Polri Presisi, dan Komunikasi Krisis Divhumas Polri.
Karena prestasinya itu pula, ia pernah mendapatkan penghargaan MURI pada 28 Mei 2024.
Dedi menjadi satu-satunya perwira tinggi Polri yang menulis buku dengan jumlah terbanyak.
Perjalanan Karir
Berbagai jabatan strategis di Korps Bhayangkara sudah pernah diembannya.
Ia tercatat pernah menjabat sebagai Sespri Wakapolri (2004—2005), Pamen Sespim Polri (2005), Kabag Bin Polwil Madura Polda Jawa Timur (2005), dan Kakorsis SPN Mojokerto Polda Jawa Timur (2006—2007).
Selain itu, ia juga sempat menduduki posisi sebagai Kasat Serse Polwiltabes Surabaya (2007), Kapolresta Kediri (2008), Kapolres Lumajang (2009), dan Kasubbagmin Set Rodalpers SDE SDM Polri (2010).
Tak sampai di situ, Dedi juga pernah mengemban jabatan sebagai Kasubag Jakprodiklat Bag Jakdiklat Rojiantra SDE SDM Polri (2010—2011), Karo SDM Polda Maluku Utara (2011), dan Karo SDM Polda Kalimantan Tengah (2012).
Karier Dedi Prasetyo makin moncer setelah ia menjabat sebagai Kabagpangkat Robinkar SSDM Polri (2014), Kabagrenmin SSDM Polri, dan Kabagmutjab Robinkar SSDM Polri (2016).
Pada 2017, ia didapuk untuk menduduki posisi sebagai Wakapolda Kalimantan Tengah.
Satu tahun kemudian, ia ditunjuk menjadi Karopenmas Divhumas Polri.
Setelah itu, Dedi dimutasi menjadi Karobinkar SSDM Polri pada tahun 2019.
Pada 2020, Komjen Dedi Prasetyo kemudian diangkat menjadi Kapolda Kalimantan Tengah.
Tak lama setelah itu, ia ditunjuk untuk mengisi kursi jabatan sebagai Kadiv Humas Polri pada 2021.
Sejak saat itu, namanya makin dikenal oleh masyarakat luas.
Polisi yang menyandang pangkat profesor ini juga sempat didapuk sebagai Guru Besar PTIK STIK.
Pada 2023, Komjen Dedi Prasetyo diangkat menjadi Asisten SDM Kapolri.
Lalu, ia diutus menjadi Irwasum Polri pada tahun 2024.
Komjen Wahyu Widada
Wahyu Widada adalah teman seangkatan Kapolri yang pertama kali bergelar Komjen.
Saat itu, ia yang tengah menduduki jabatan Asisten SDM Kapolri dipromosikan menjadi Kepala Badan Intelkam (Kabaintelkam) pada 26 Februari 2023.
Namun hanya empat bulan menjadi Kabaintelkam, Komjen Wahyu Widada dipindahtugaskan sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim).
Upacara pelantikan Wahyu Widada sebagai Kabareskrim dilakukan di Gedung Rupatama, Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat (14/7/2023).
Wahyu Widada lahir di Sleman Yogyakarta, 11 September 1969 sehingga saat ini usianya 54 tahun.
Ia juga dikenal sebagai lulusan terbaik Akpol 1991 dan meraih penghargaan Adhi Makayasa.
Termasuk saat di Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) Polri, lagi-lagi Wahyu Widada menjadi lulusan terbaik.
Wahyu Widada diketahui memiliki latar belakang reserse dan termasuk dalam jajaran perwira tinggi yang berprestasi.
Di masa Kapolri Jendera Listyo Sigit, Wahyu Widada memiliki peran penting.
Ia merupakan Ketua Tim Naskah makalah visi misi Listyo Sigit Prabowo saat menjadi calon Kapolri.
Wahyu Widada juga menjadi tim khusus (Timsus) pengungkapan kasus pembunuhan Brigadir J yang begitu menyorot perhatian publik karena menyeret Ferdy Sambo yang saat itu menjabat Kadiv Propam.
Komjen Fadil Imran
Fadil Imran merupakan jenderal Asal Makassar, Sulawesi Selatan.
Teman satu letting Kapolri lainnya yang ikut dipromosikan menjadi Komjen adalah Fadil Imran.
Ia diangkat menjadi Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri pada 27 Maret 2023.
Fadil Imran adalah perwira tinggi (pati) Polri yang berpengalaman dalam bidang reserse.
Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Kapolda Metro Jaya.
Sebelum menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya, Fadil Imran merupakan Kapolda Jawa Timur.
Saat menjadi Kapolda Jatim, Fadil Imran sempat menjadi sorotan media saat marah dan mengusir seorang kapolsek yang tertidur.
Momen itu terjadi saat rapat soal Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya pada 22 Mei 2020.
Komjen Fadil Imran lahir di Makasssar, Sulawesi Selatan, 14 Agustus 1968 atau saat ini berusia 55 tahun.
Sepanjang kariernya di Polri, beragam jabatan strategis pernah ia emban.
Di antaranya ia pernah menjabat sebagai Kapolres KP3 Tanjung Priok, Kapolres Metro Jakarta Barat, Dirreskrimum Polda Kepri, hingga Dirreskrimsus Polda Metro Jaya.
Wakapolri
Komjen Ahmad Dofiri
Komjen Dedi Prasetyo
Komjen Wahyu Widada
Komjen Fadil Imran
Adhi Makayasa
2 Bulan Kursi Wakapolri Kosong, Kapan Kapolri Umumkan Pengganti Komjen Ahmad Dofiri? |
![]() |
---|
Alasan Irjen Karyoto Bersyarat Jadi Wakapolri Meski Baru Jenderal Bintang Dua, Mirip Eddy Pramono |
![]() |
---|
Sosok Irjen Karyoto Kapolda Metro Jaya, Jenderal Bintang Dua Berpeluang Jabat Wakapolri |
![]() |
---|
Update 28 Jenderal Bintang 3 Terbaru Juli 2025, Siapa Ganti Komjen Ahmad Dofiri Jadi Wakapolri? |
![]() |
---|
Sudah 16 Hari Kursi Wakapolri Kosong, Kapan Kapolri Umumkan Pengganti Komjen Ahmad Dofiri? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.