Profil Rifky Dwi Gelandang 23 Tahun Dirumorkan ke PSM Makassar, Persita Bereaksi

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Nama gelandang Persita Tangerang, Rifky Dwi dirumorkan menjadi bidikan PSM Makassar di musim 2025/2026.

Rifky Dwi dikaitkan dengan PSM Makassar jelang Liga 1 2024/2025 berakhir.

Namun, perlahan kabar Rifky Dwi berlabuh ke PSM Makassar tenggelam.

Rifky Dwi jika dilihat masuk kriteria dari Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares.

Dari segi usia baru menginjak 23 tahun.

Bernardo Tavares dikenal suka menggunakan tenaga pemain muda.

Ditambah lagi, pemain berpostur 172 sentimeter bisa bermain di dua posisi.

Rifky Dwi adalah tipe pemain sayap modern dengan kecepatan, kelincahan, dan kemampuan satu lawan satu yang kuat.

Ia sering berperan sebagai pemecah kebuntuan lewat penetrasi dari sisi lapangan dan umpan-umpan silang yang akurat.

Baca juga: Kiper PSM Makassar Reza Arya Senang Dapat Ilmu dari Maarten Paes dan Emil Audero

Fleksibilitasnya juga memungkinkannya ditempatkan di posisi gelandang bertahan saat dibutuhkan.

Apalagi sekarang PSM Makassar butuh sosok gelandang energik dan petarung.

Akbar Tanjung yang selama ini jadi tumpuan Juku Eja telah masuki usia 32 tahun.

Tentu staminanya tak seperti beberapa tahun silam.

Ditambah lagi, dua gelandang lain M Arfan dan Ananda Raehan butuh waktu kembali ke performa terbaik pasca menepi lama karena cedera.

Untuk sektor sayap, PSM Makassar punya banyak talenta. 

Namun, hadirnya pemain nomor 23 itu bisa menambah kedalaman skuad.

Media Officer Persita, Robert dikonfirmasi kabar Rifky Dwi diminati PSM Makassar mengaku belum menerima informasi tersebut.

“Belum ada informasi dari manajer kami,” ungkapnya Rabu (18/6/2025).

PSM Makassar untuk mendapatkan tenaga Rifky Dwi sangat sulit.

Pasalnya, mantan penggawa Timnas U-23 Indonesia itu memiliki kontrak panjang dengan Pendekar Cisadane

Tim Juku Eja harus menebus sisa kontraknya jika ingin mendaratkan Rifky Dwi di Makassar.

“Masih sampai 2027 (kontrak dengan Persita). Iya (harus ditebus kalau ada ingin rekrut),” terang Robert.

Profil Rifky Dwi

Rifky Dwi Septiawan (lahir 3 Februari 2002) adalah pemain sepak bola profesional Indonesia yang bermain sebagai gelandang tengah untuk klub Liga 1 Persita Tangerang.

Nama lengkap: Rifky Dwi Septiawan

Tanggal lahir: 3 Februari 2002 (umur 23)[1]

Tempat lahir: Tangerang, Indonesia

Posisi bermain: Centre midfielder

Klub saat ini: Persita Tangerang

Karier junior:

Persikota Tangerang 2020

Persita Tangerang

Karier senior:

2021– Persita Tangerang

Tim nasional:

2017 Indonesia U16

Resky Fandi Juga Diminati PSM Makassar

Spekulasi Resky Fandi Witriawan memperkuat PSM Makassar pada musim 2025/2026 menguat.

Resky Fandi dikaitkan dengan PSM Makassar bukanlah pertama kali.

Dua tahun silam, pemain yang kini berusia 25 tahun ini sempat di dirumorkan ke PSM Makassar.

Resky Fandi gencar dikabarkan berlabuh ke PSM Makassar tak lepas dari sang pemain kini tanpa klub usai dilepas oleh Persija Jakarta.

Persija tak perpanjang masa bakti Resky Fandi bersama tujuh pemain lainnya begitu musim 2025/2025 berakhir.

Selain itu, Resky Fandi merupakan pemain kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), meski tumbuh besar di Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).

Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim menanggapi Resky Fandy masuk radar PSM Makassar.

Ia menyebut, hal tersebut sesuatu yang lumrah mengingat Resky Fandi kini tanpa klub dan berasal dari Sulawesi.

“Sah-sah saja kalau dikait-kaitkan ya. Pemain tanpa klub dan asal dari Sulawesi,” katanya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Kamis (29/5/2025).

Resky Fandi sendiri musim ini bersama Persija kurang mendapat menit bermain.

Ia hanya tampil 10 kali dengan durasi 320 menit.

Pemain berpostur 173 sentimeter ini tak masuk dalam skema Carlos Pena.

Padahal ketika Persija dilatih Thomas Doll, Resky Fandi menjadi pemain kunci di lapangan tengah.

Mantan pemain Timnas U-19 Indonesia ini berani bertarung, umpan-umpan terukur.  

Jika Resky Fandi benar-benar bergabung ke PSM Makassar, tentu ini akan menjadi angin segar.

Gaya dan karakter bermainnya cocok dengan strategi diterapkan Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares. (*)