Jemaah Haji Kloter 6 Soppeng-Gowa Puas dengan Layanan di Tanah Suci

TRIBUN-TIMUR.COM — Jemaah haji kloter 6 Debarkasi UPG Makassar mengaku puas dengan pelayanan selama menjalankan ibadah haji di Tanah Suci. 

Mereka menilai fasilitas seperti akomodasi, katering, dan transportasi yang disediakan sangat baik.

"Petugasnya luar biasa. Makanan, hotel, dan bus Shalawat juga bagus sekali. Alhamdulillah, fasilitas bagus semua. Pokoknya mantap,” ujar H. Sukri, jemaah asal Kota Kalong, Kabupaten Soppeng, saat tiba di Aula Arafah, Asrama Haji Sudiang, Makassar, Minggu (15/6).

Sukri juga membagikan pengalamannya selama prosesi puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), yang menurutnya sangat berkesan.

“Armuzna luar biasa kesannya. Di Muzdalifah ke Mina kami naik bus, tapi karena macet jadi agak lambat tiba di Mina. Tapi semua harus disyukuri karena seluruh rangkaian ibadah haji telah kami laksanakan dengan baik dan lancar,” tambahnya.

Hal senada disampaikan Hj. Jani, jemaah asal Tompobulu, Kabupaten Gowa.

Ia mengatakan pelayanan yang diterima, sejak keberangkatan hingga kepulangan ke tanah air, sangat memuaskan.

“Mulai dari pemberangkatan sampai kembali ke sini (Makassar), pelayanan petugas sangat baik. Begitu juga dengan hotel dan makanan selama di Tanah Suci,” ujarnya.

Hj. Jani yang mengenakan pakaian berhias kilau bersama suaminya, mengaku pakaian tersebut sudah disiapkan sebelum berangkat dan dikenakan saat transit di Bandara Kualanamu, Medan.

“Pakaian ini kami beli di Makassar, ganti bajunya di atas pesawat waktu singgah di Bandara Medan,” jelasnya.

Kloter 6 yang terdiri dari 391 orang, terdiri dari 275 jemaah asal Soppeng, 109 asal Gowa, dan 7 petugas.

Kloter ini diterbangkan dari Jeddah, Arab Saudi dengan pesawat GIA1406 dan tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar pada pukul 12.41 WITA.

Serah terima jemaah dilakukan oleh Kepala Bidang Akomodasi PPIH Embarkasi Makassar, H Wahyuddin Hakim, kepada Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Soppeng yang mewakili pemerintah daerah asal jemaah.

Dalam sambutannya, Wahyuddin mengimbau para jemaah untuk mempertahankan kebiasaan positif selama di Tanah Suci dan menjadi teladan di lingkungan masing-masing.

“Kebiasaan selama di Tanah Suci jangan ditinggalkan. Jaga iman dan jadilah teladan di lingkungan tempat tinggalnya. Kalau dulu malas ke masjid, semoga setelah menyandang gelar haji dan hajjah bisa lebih rajin,” pesannya.

Mewakili Ketua PPIH Embarkasi UPG, Wahyuddin juga menyampaikan terima kasih dan permohonan maaf atas kekurangan selama pelayanan.

“Tentu kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu suksesnya penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, khususnya kepada Pemkab Soppeng dan Gowa. Kami juga mohon maaf jika ada pelayanan yang kurang berkenan,” tutupnya.