Unismuh Raih Dua Penghargaan Bergengsi di Rakornas Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar kembali mencatatkan prestasi membanggakan di level nasional dengan menyabet dua penghargaan sekaligus dalam ajang Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) PP Muhammadiyah yang berlangsung pada 12–14 Juni 2025 di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Unismuh dinobatkan sebagai Juara Terbaik II Mitra Terbaik Penelitian dan Pengabdian Masyarakat RisetMu dan juga terpilih sebagai salah satu dari tiga pemenang kategori Kampus Islami Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) se-Indonesia, sebuah pengakuan atas keberhasilan kampus ini dalam mengintegrasikan riset unggul dan nilai-nilai keislaman dalam lingkungan akademik.

Penghargaan untuk Mitra Terbaik RisetMu diterima langsung oleh Wakil Rektor I Unismuh, Prof Andi Sukri Syamsuri, sementara kategori Kampus Islami diserahkan kepada Sekretaris Pusat Pengkajian, Pengembangan, dan Pengamalan Al-Islam Kemuhammadiyahan (P4ISMU) Unismuh, Dr Nurdin Mappa.

“Ini adalah buah dari kerja kolektif seluruh sivitas akademika Unismuh dalam membangun budaya riset yang kuat dan menjadikan nilai-nilai Islam sebagai napas dalam kehidupan kampus,” ujar Prof Andi Sukri usai menerima penghargaan di Balikpapan, Jumat (14/6/2025).

Rektor Unismuh Makassar, Dr Abdul Rakhim Nanda, menyampaikan bahwa capaian ini menjadi cerminan dari komitmen Unismuh dalam menanamkan nilai Islam berkemajuan sekaligus mendorong produktivitas akademik yang berdampak.

“Alhamdulillah penghargaan ini menunjukkan konsistensi kita dalam menanamkan nilai Islam berkemajuan di kampus, sekaligus mendorong produktivitas akademik yang berdampak,” ujar Rakhim, yang menambahkan bahwa prestasi ini akan menjadi energi positif bagi seluruh elemen kampus menuju universitas bereputasi internasional.

Rakornas ini dihadiri ratusan pimpinan PTMA dari seluruh Indonesia dan mengusung tema penguatan AIK (Al Islam dan Kemuhammadiyahan), penelitian, serta pengabdian masyarakat, dengan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) sebagai tuan rumah.

Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Prof Bambang Setiaji, menekankan pentingnya PTMA untuk menjadi “Kampus Berdampak” yang unggul secara akademik sekaligus menjadi motor perubahan sosial dan ekonomi umat melalui penguatan riset.

Senada dengan itu, Ketua PP Muhammadiyah Prof Irwan Akib menggarisbawahi bahwa AIK, riset, dan pengabdian harus menjadi energi utama yang menggerakkan kampus Muhammadiyah, bukan sekadar pelengkap administratif.