Berita Viral
Mirip Kisah Yahya Waloni, Imam Masjid Baitur Rahman Bantaeng Meninggal di Masjid Jelang Sholat Jumat
Kisah Basri mirip dialami Yahya Waloni yang meninggal sebelum sholat Jumat pada 6 Juni 2025.
TRIBUN-TIMUR.COM - Imam Basri meninggal dunia sebelum mengimami jemaah sholat jumat di Masjid Masjid Baitur Rahman, Pantai Marina, Bantaeng, 13 Juni 2025.
Basri meninggal setelah melaksanakan sholat sunnah.
Kisah Basri mirip dialami Yahya Waloni yang meninggal sebelum sholat Jumat pada 6 Juni 2025.
Yahya Waloni meninggal saat hari raya Idul Adha.
Sepekan setelah Yahya Waloni meninggal, kejadian serupa terjadi di Bantaeng.
Imam Masjid Raya Baitur Rahman juga meninggal di masjid sebelum sholat Jumat.
Warga Syarif mengatakan, Basri sempat melaksanakan sholat sunnah setelah sampai di masjid.
Baca juga: Imam Pergi dalam Sunyi Sebelum Azan Jumat Berkumandang di Pantai Marina
Setelah sholat sunnah, ia sempat mengeluh tidak enak badan.
Ia kemudian dipindahkan ke sebuah ruangan di samping mihrab.
Namun nyawanya sudah tidak tertolong.
"Menurut keterangan Kr Ngewa karena beliau yang salat di sampingnya, jadi saat dipegang nadinya sudah tidak berdenyut," ungkapnya.
Almarhum menghembuskan nafas terakhir pukul 11:50 Wita.
Setelah dinyatakan meninggal dunia, para jemaah langsung membawa almarhum ke rumah duka.
Sejumlah jemaah tampak mengangkat jenazah sang imam dibawa ke rumah duka.
Rumah duka hanya berjarak puluhan meter atau bersebelahan langsung dengan Masjid.
"Sudah dikuburkan juga, saya baru pulang melayat," tutup Syarif.
Yahya Waloni Meninggal saat Khutbah Kedua Jumat
Dai kondang ustad Dr HM Yahya Waloni Mth (55), meninggal di mimbar Jumat Masjid Darul Falah, Minasa Upa, Gunung Sari, Rappocini, Makassar, Jumat (6/6/2025) siang.
Hingga pukul 13.30 WITA, mantan pendeta itu masih disemayamkan di samping mimbar.
Rencananya, jenazah akan dimandikan, dikafani dan diterbangkan ke kediamannya di Jakarta.
Saksi mata menyebut, ustad terjatuh sebelum menyampaikan doa penutup khutbah kedua.
Rukun khatib Jumat, ada dua khutbah. Khutbah pertama diakhiri dengan doa dan duduk sejenak.
Khutbah kedua, khatib berdiri dan menegaskan ketakwaan, shalawat dan intisari khutbah sebelum doa penutup.
Ustad kelahiran Minahasa ini, terjatuh dan tak sadarkan diri usai duduk diantara dua khutbah.
"Masih sempat berdiri, di khutbah kedua, dan ingatkan kita pentingnya bertauhid kepada Allah SWT," ujar Sekretaris Pengurus Masjid Darul Falah, Harfan Jaya Sakti (39), kepada wartawan.
Harfan duduk di shaf pertama saat khutbah.
Dia jadi satu dari sekitar 200 jamaah sekaligus saksi mata, insiden wafatnya ustad Muallaf ini.
Dikisahkan, ustad Yahya Waoni, sudah dijadwalkan panitia masjid sebagai khatib Jumat sejak pekan lalu.
Pagi harinya, magister theologia ini memberi khutbah Idul Adha di sebuah masjid di pusat Kota Makassar.
Bersama Sitti Mutmainnah (34) istrinya, Ustad Yahya menginap di Hotel Prima, Jl Dr SAM Ratulangi, Makassar, sekitar 9,7 km dari Masjid Darul Falah.
Pukul 10.30 wita, panitia menjemput Yahya.
Masih sempat menyaksikan proses penyembelihan hewan qurban di halaman timur masjid.
Istrinya, dijamu di rumah salah seorang takmir, sekitar 75 meter daru masjidz
Pukul 11.30 Wita, ustad Yahya masuk ke Masjid. Dia duduk di shaf pertama, membaca surah Al Kahfi dan berzikir.
Pukul 12.05 Wita, usai Azan, panitia mempersilahkan khatib naik ke mimbar.
"Tema khutbah Ustad, tentang kekuatan iman. Ujian Nabi Ibrahim yang menyembelih Ismail, sebagai bukti ketaatan individu, keluarga dan umat Muslim," ujar Harpan Sakti.
Khutah berlangsung sekitar 15 menit.
Jamaah disebut memadati ruang utama hingga lantai dua.
"Saya di lantai dua, dan menyimak dengan jernih pesan-pesannya," ujar Prof Dr Syahruddin Usman (61), guru besar Tarbiyah UIN sekaligus jamaah.
Pukul 12.25 wita, usai khutbah pertama, ustad Yahya kembali berdiri dan menyampaikan khutbah tanpa textnya.
"Usia baca shalawat nabi dan sebelum bacakan doa khutbah terakhir, langsung pegang dada, jatuh di mimbar. Saya kira mau minum," ujar Harpan.
Buuk, sang ustad terduduk.
Kontan jamaah shaf depan panik.
Imam dan pengurus berlomba ke depan.
"Saya masih lihat matanya sempat terbuka, tapi sepertinya sudah sakratul maut," ujar Harpan.
Ustad sudah tak sadarkan diri.
Majelis Jumat yang bertepatan Idul Adha ini, terhenti sejenak.
Panitia mengangkat tubuh Ustad Yahya ke mobil, dan membawanya ke RS Klinik Bahagia Minasa Upa, sekitar 100 meter dari Masjid.
"Sudah tak sadar. Kita tak tahu, apa meninggal di masjid atau di UGD," ujar Sakti.
Pukul 12.35 Wita, Ustad Yahya dievakuasi.
Ibadah shalat Jumat dilanjutkan pukul 13.46 Wita, setelah takmir dan warga pengantar balik dari klinik.
Pukul 14.00 Wita, jamaah shalat Jumat bubar. Kabar Ustad Yahya, wafat beredar di masjid.
Pukul 13.45 wita, jenazah dikembalikan ke masjid.
Di bagasi belakang ambulans Klinik RS Bahagia, duduk istri almarhum.
Viral Bocah 12 Tahun di Makassar Curi Motor di Siang Bolong, Polisi: Pelaku-Korban Berdamai |
![]() |
---|
Polisi Terima Dua Laporan Dugaan Penganiayaan Pembina Pesantren di Palopo |
![]() |
---|
Viral Pengendara Motor di Maros Jadi korban Benang Layangan di Jalbar, Leher Terluka |
![]() |
---|
Viral Dua Pria Adu Jotos di Jalan Poros Malino Gowa, Berakhir Damai |
![]() |
---|
Viral, Dua Kelompok Warga Bentrok di Jalan Kandea Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.