Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Perjalanan Berliku Kapten PSM Makassar Yuran Fernandes di Musim 2024/2025

Performa impresifnya tersebut membuat bek berusia 30 tahun ini lima kali masuk best eleven di Liga 1 musim lalu.

Editor: Saldy Irawan
OFFICIAL PSM MAKASSAR
PSM– Bek PSM Makassar, Yuran Fernandes memperlihatkan penghargaan individu dirah di musim 2024/2025. Yuran Fernandes jalani musim berliku. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Musim 2024/2025 menjadi musim penuh lika-liku bagi kapten PSM Makassar, Yuran Fernandes.

Suku dan duka benar-benar dilewati oleh Yuran Fernandes selama 10 bulan jalannya kompetisi bersama PSM Makassar.

Mula dari menyabet beberapa penghargaan individu, dipanggil ke Timnas Tanjung Verde, cedera panjang hingga dijatuhi sanksi larangan beraktivitas di sepak bola Indonesia.

Yuran Fernandes tetap menjadi benteng kokoh di musim ketiganya dengan Juku Eja.

Posisinya tak tergantikan sebagai palang pintu pertahanan.

Performa impresifnya tersebut membuat bek berusia 30 tahun ini lima kali masuk best eleven di Liga 1 musim lalu.

Yakni best eleven pada pekan pertama, kedelapan, kesembilan, ke-12, ke-14 dan pekan 23 Liga 1.

Tak hanya itu, penghargaan individu juga diraih di ASEAN Club Championship (ACC) 2024/2025.

Salah satunya jadi pemain terbaik leg pertama semifinal ACC ketika PSM Makassar menang 1-0 atas wakil Vietnam, Cong An Ha Noi (CAHN) FC di Stadion BJ Habibie, Rabu (2/4/2025).

Gol tunggal dan pertahanan kokoh ditampilkan membuat Yuran Fernandes keluar sebagai pemain terbaik di laga tersebut.

Yuran Fernandes masuk best eleven dari Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI).

Namun, perjalanan Yuran Fernandes musim ini tak berjalan mulus.

Ia sempat absen sebulan perkuat PSM Makassar akibat cedera.

Namanya menghilang di skuad PSM Makassar sejak awal Januari 2025.

Rupanya ia pulang ke negaranya untuk fokus pemulihan cedera.

Bek nomor punggung 4 ini baru merumput lagi dengan Pasukan Ramang pada pertengahan Februari 2025.

Seusai kembali dari cedera, ia langsung mencetak satu gol ke gawang PSIS Semarang pada pekan 23 Liga 1 di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (23/2/2025).

Kabar baik diterima Yuran Fernandes pada Maret lalu. Pemain berpostur 198 sentimeter itu dipanggil pertama kalinya ke Timnas Tanjung Verde.

Ia dipanggil perkuat Tanjung Verde pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Afrika. Namun, belum diberi kesempatan bermain.

Memasuki akhir musim Liga 1 2024/2025, Yuran Fernandes mendapat sanksi larangan beraktivitas di sepak bola Indonesia selama 12 bulan dan denda Rp 25 juta.

Sanksi tersebut dijatuhkan oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI.

Hal ini buntut kritikan Yuran Fernandes di akun media sosialnya terhadap sepak bola Indonesia usai laga PSM Makassar vs PSS Sleman pada Sabtu (3/5/2025).

Namun, PSM Makassar ajukan banding ke Komite Banding (Komding) PSSI.

Hasilnya, Komding PSSI mengurangi sanksi Yuran Fernandes dari 12 bulan larangan aktivitas sepak bola menjadi tiga bulan.

Ia bisa perkuat PSM Makassar lagi setelah 9 Agustus mendatang.

Walau begitu sanksi larangan bermain ini tak memengaruhi Yuran Fernandes di Timnas Tanjung Verde.

Eks pemain Torreense ini dipanggil lagi membela Timnas Tanjung Verde melawan Timnas Malaysia di FIFA Matchday awal Juni lalu.

Yuran Fernandes pun diberi kesempatan debut bersama tim berjuluk Hiu Biru tersebut.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved