Piala Dunia 2026
Indonesia Peluang Ulang Sejarah kemenangan Lawan Jepang 70 Tahun, Pernah Menang 7-0
Timnas Indonesia berpeluang mengulang secara gemilang 70 tahun lalu melawan Jepang.
TRIBUN-TIMUR.COM- Timnas Indonesia berpeluang mengulang secara gemilang mengalahkan Jepang 70 tahun lalu.
Pertemuan pertama kedua tim terjadi pada 1 Mei 1954 dalam ajang Asian Games di Manila, Filipina.
Kala itu, Indonesia tampil gemilang dan mengalahkan Jepang dengan skor 5-3.
Saat itu, Indonesia baru merdeka 9 tahun lalu, 1945.
Kemenangan terakhir Indonesia atas Jepang terjadi lebih dari empat dekade lalu, tepatnya pada 24 Februari 1980 dalam laga uji coba.
Indonesia menang 2-0 dalam pertandingan tersebut.
Kini Indonesia menantang Jepang dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang akan digelar di Suita Football City Stadium, Selasa (10/6).
Duel ini akan menjadi bagian dari sejarah panjang pertemuan kedua negara di lapangan hijau.
Berdasarkan catatan, Indonesia dan Jepang telah berjumpa sebanyak 21 kali.
Dari total pertemuan tersebut, skuad Garuda berhasil mengamankan enam kemenangan, sementara Jepang unggul dengan 11 kemenangan.
Empat laga lainnya berakhir imbang.
Sementara itu, kemenangan terbesar Indonesia atas Jepang tercipta pada 11 Agustus 1968 di ajang Merdeka Tournament di Kuala Lumpur.
Tim Merah Putih menang telak 7-0.
Namun, kemenangan ini tak diakui secara resmi oleh Jepang karena yang tampil adalah tim muda atau Jepang B, yang memang kerap dikirim ke turnamen tersebut.
Perbedaan pandangan dalam pencatatan data head to head ini pun kerap terjadi.
Menariknya, lima dari enam kemenangan Indonesia atas Jepang tercipta di laga uji coba atau turnamen non-kompetitif.
Di sisi lain, Indonesia belum pernah meraih kemenangan saat bermain di kandang Jepang.
Dari tiga laga tandang ke Negeri Sakura, Indonesia selalu kalah dan total kebobolan 12 gol.
Meski di atas kertas Jepang lebih diunggulkan, peluang Indonesia belum sepenuhnya tertutup.
Sejarah selalu membuka ruang bagi kejutan—dan siapa tahu, pada Selasa malam nanti, tim Garuda menulis babak baru dalam kiprah mereka di pentas dunia.
Target Kluivert
Posisi Indonesia pada klasemen akhir putaran Ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia ditentukan pasca salat Magrib.
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert merasa percaya diri saat Garuda melakoni laga Ke-10 atau laga terakhir putaran Ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan laga tandang ke Jepang di Suita Football Stadium, Osaka, Jepang, Selasa (10/6), Pukul 18.35 WITA.
Pertandingan ini sendiri akan berlangsung pasca salat magrib di wilayah Indonesia Tengah.
Jepang merupakan tim terkuat di Grup C dan saat ini dilatih oleh Hajime Moriyasu.
Mereka telah memastikan tiket langsung ke Piala Dunia 2026 dan finis sebagai juara grup dengan mengumpulkan 20 poin dari 9 pertandingan.
Patrick Kluivert sendiri mengakui bahwa Jepang adalah salah satu tim terbaik di Asia saat ini. Jepang merupakan tim pertama yang berhasil mengamankan tiket lolos ke Piala Dunia 2026 dari Grup C.
"Tim Jepang menunjukkan bahwa mereka memiliki tim yang sangat bagus. Saya tidak tahu apakah mereka yang terbaik, tetapi mereka termasuk negara terbaik," kata Patrick Kluivert.
Meski demikian, performa Jepang sedikit menurun dengan hasil imbang melawan Arab Saudi (0-0) dan kekalahan dari Australia (0-1) dalam sepasang laga terakhir.
Di sisi lain, timnas Indonesia berhasil meraih dua kemenangan berturut-turut.
Mereka mengalahkan Bahrain (1-0) dan China (1-0).
Rentetan kemenangan itu membuat pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, optimis untuk menghadapi Jepang.
"Ya, kami tahu nanti bakal menghadapi tim yang sangat kuat. Kami memiliki hasil fantastis lawan China di kandang sendiri. Jadi, kami sangat percaya diri," ungkap Patrick Kluivert.
Namun, Kluivert juga mengingatkan bahwa Jepang tetap berbahaya, terutama karena mereka bermain di kandang sendiri.
"Tetapi, Jepang juga sangat percaya diri. Mereka bermain di kandang sendiri dan kami mencoba yang terbaik demi hasil positif nanti," tambah Kluivert.
Perlu diketahui, hasil laga ini sejatinya tak banyak memberikan banyak pengaruh kepada posisi kedua tim di klasemen Grup C.
Jepang kini dipastikan menjadi tim terkuat di grup ini.
Joey Pelupessy, Gelandang bertahan Indonesia tak sabar untuk segera melakoni pertandingan melawan timnas Jepang.
"Pertandingan melawan tim terbaik di Asia, nomor satu di grup merupakan pertandingan yang menarik. Jepang selalu menjadi tim yang besar, khususnya di Asia, Jadi ini menjadi pertandingan yang bagus dan memberikan tantangan besar," kata Pelupessy saat sesi jumpa pers sebelum pertandingan.
"Kami sudah lolos ke Putaran berikutnya, Ini akan menjadi pertandingan yang menarik," kata Joey Pelupessy.
Pelatih Indonesia, Patrick Kluivert, memuji setinggi langit Joey Pelupessy menjelang laga melawan Timnas Jepang.
Dia menyebut Pelupessy sebagai sosok pemain yang diinginkan banyak tim.
Menurutnya, Pelupessy adalah pemain serba bisa dan juga sosok teladan di dalam tim.
"Saya sangat mengenal Pelupessy, sebenarnya, dia dulu adalah bek kanan, dan saya mengubah posisinya menjadi gelandang," ujar Kluivert.
Sebelumnya, Kluivert mengatakan dia tetap membuka peluang untuk melakukan rotasi pemain. Hal tersebut didasari dari keberhasilan timnas Indonesia yang sudah mengamankan tiket lolos ke Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Timnas Indonesia kini menampti posisi empat Grup C dengan raihan 12 poin dari 9 laga. Poin tersebut tak mampu dikejar oleh Bahrain dan China yang berada di bawahnya. "Mungkin, ya, Mungkin dan itu tidak pasti, tetapi mungkin saya akan melakukannya," ucap Patrick Kluivert.
Timnas Indonesia memastikan diri mengamankan tiket ke Putaran Keempat pada 5 Juni lalu.
Tepatnya yakni setelah timnas Indonesia mengalahkan China dengan skor 1-0.
Tambahan tiga poin membuat tim asuhan Patrick Kluivert mengumpulkan 12 poin dari 9 laga, jumlah tersebut membuat timnas Indonesia dipastikan finis di posisi empat besar.
Meski begitu, Patrick Kluivert menegaskan tetap mengejar kemenangan dari Jepang.
Hal tersebut bertujuan guna mengakhiri cerita timnas Indonesia di Putaran Ketiga dengan indah.
Untuk mewujudkannya, Patrick Kluivert memperingatkan anak asuhnya untuk memberikan yang terbaik di lapangan.
Pelatih asal Belanda itu juga bakal fokus penuh menatap laga melawan Jepang.
Patrick Kluivert belum ingin berfikir terkait Putaran Keempat. Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dijadwalkan terlaksana pada Oktober mendatang.
"Baiklah, saya pikir yang terpenting adalah kami melakukan hal yang sama seperti yang selalu kami lakukan, meskipun kami sudah lolos. Karena kami ingin bermain sepak bola dengan baik dan kami ingin bermain untuk hasil yang baik."
"Tidak masuk akal untuk bermain dengan pola pikir yang sudah ada untuk pertandingan berikutnya, sekarang, kami bermain untuk saat ini dan kami ingin mendapatkan hasil yang baik dan hasil yang positif, anda tahu, kami tidak akan bertemu satu sama lain dalam beberapa bulan, jadi Anda ingin mengakhirinya dengan perasaan yang baik," kata Patrick Kluivert.
Timnas Indonesia arahan Kluivert telah memastikan diri lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan mengamankan posisi di empat besar Grup C.
Skuad Garuda berhasil mengumpulkan 12 poin dari 9 pertandingan dan kini duduk di peringkat empat. Perolehan poin Timnas Indonesia sudah tidak dapat dikejar oleh Bahrain (6 poin) dan China (6) yang berada di bawah mereka.
Timnas Jepang bersiap menjamu skuad Garuda. Jelang pertandingan tersebut, pelatih Timnas Jepang, Hajime Moriyasu membeberkan bahwa skuadnya sudah sangat siap.
Ia pun mematok raihan kemenangan bisa didapatkan usai sebelumnya takluk dari Australia dengan skor 1-0.
"Kami pastinya sudah berbenah. Saya ingin besok kami bisa mendapatkan kemenangan, itu target kami," kata Hajime Moriyasu dalam sesi pre match press conference di Suita Stadium, Osaka, Jepang, Senin (9/6).
Lebih lanjut, Hajime menilai bahwa level Timnas Indonesia memang kini sudah meningkat. Hadirnya beberapa pemain yang tampil di Eropa sangat membantu tim. Bahkan ia menyebut peran Jay Idzes sebagai kapten di lini belakang jadi peran sentral bagi Skuad Garuda.
"Indonesia menurut saya mulai berkembang, mereka improve. Banyak pemain yang main di Eropa.Tim ini sangat solid dan menurut saya sang kapten Jay Idzes jadi peran utamnya," ujar Hajime Moriyasu.
"Tapi saya ingin para pemain fokus pada gol dan bisa menerobos pertahanan mereka," sambungnya.
Soal penampilan Ole Romeny yang sukses mencetak tiga gol di tiga laga sebelumnya, Hajime turut memberikan perhatian.
Namun baginya semua pemain Indonesia sangat berbahaya. Tapi tentunya ia ingin menghentikan produktivitas Ole Romeny yang kerap mencetak gol saat ia bermain.
"Bukan hanya satu pemain yang diwaspadai tetapi beberapa pemain, yang memiliki kemampuan untuk mencetak gol. Jadi kami harus bertanggung jawab terhadap setiap pemain dan tidak kalah, dan kami harus terorganisasi sebagai satu tim untuk menghentikan bukan hanya satu pemain, tetapi seluruh tim," ucap Hajime.
"Saya harap kami dapat melakukan yang terbaik untuk memenangkan pertandingan besok," katanya.
Head to Head Jepang vs Indonesia
2/5/1954: Indonesia 5-3 Jepang
15/8/1961: Indonesia 2-0 Jepang
6/8/1967: Indonesia 1-2 Jepang
11/8/1968: Indonesia 7-0 Jepang
8/8/1970: Indonesia 3-4 Jepang
17/12/1970: Indonesia 1-2 Jepang
5/8/1972: Indonesia 1-0 Jepang
7/8/1975: Indonesia 1-4 Jepang
10/8/1976: Indonesia 0-6 Jepang
15/7/1978: Indonesia 2-1 Jepang
11/7/1979: Indonesia 0-0 Jepang
31/5/1979: Jepang 4-0 Indonesia
24/2/1980: Indonesia 2-0 Jepang
28/3/1980: Indonesia 0-2 Jepang
16/9/1981: Indonesia 0-2 Jepang
8/4/1987: Jepang 3-0 Indonesia
26/6/1988: Indonesia 1-2 Jepang
28/5/1989: Indonesia 0-0 Jepang
11/6/1989: Jepang 5-0 Indonesia
24/1/2024: Indonesia 1-3 Jepang
15/11/2024: Indonesia 0-4 Jepang
(Tribunnews/abdul majid/bolasport)
Dua Langkah Lagi, Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia Peluang Ukir Kemenangan 57 Tahun Lawan Irak |
![]() |
---|
Timnas Indonesia Tak Gentar Main di Timur Tengah |
![]() |
---|
Belajar dari Kekalahan Jepang vs Indonesia |
![]() |
---|
Jepang Vs Indonesia: Menanti Tuah Pasca Salat Magrib, Patrick Kluivert Percaya Diri |
![]() |
---|
Ketua DPRD Takalar Prediksi Indonesia Menang 2-0 atas Cina, Idolakan Ole Romeny |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.