69 Insiden Kebakaran di Makassar Selama Januari hingga Awal Juni, 3 Korban Meninggal

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sirine Pemadam Kebakaran hampir setiap hari terdengar di Kota Makassar. 

Para petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Makassar berjibaku menjinakkan api yang melalap rumah tinggal masyarakat. 

Hari ini, sirine damkar sudah dua kali mengirim sinyal kebakaran, yakni pada dini hari dan menjelang petang. 

Kebakaran terjadi pada pukul 03.52 wita di Jl Urip Sumoharjo, Kelurahan Karuwisi Utara Kecamatan Panakkukang 

Damkarmat menurunkan 45 personel dan 14 armada yang terdiri dari 7 armada penembak, 6 armada tangki, dan 1 unit armada rescue. 

Sembilan unit rumah dilalap api dalam insiden ini dengan luas obyek 40x25 meter persegi tersebut. 

Sementara kebakaran kedua terjadi di Jl Sulawesi pada pukul 18.05 wita. Hanya butuh empat menit, (18.09 wita) petugas damkar tiba di lokasi memadamkan api. 

50 lebih personel turun melawan kobaran api di ruko berukuran 5x25 meter persegi tersebut. 

Baca juga: Cerita Kakek 60 Tahun di Makassar Selamatkan 2 Cucunya Saat Kebakaran Jl Urip Sumoharjo

Api berhasil dikuasai sekitar 30 menit, pada pukul 18.40 wita. 

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar, Hasanuddin mengatakan, masyarakat harus meningkatkan kehati-hatian. 

Hal-hal yang bisa memicu terjadinya kebakaran diharapkan bisa diminimalisir, seperti memperhatikan aktivitas di dapur maupun barang elektronik. 

Hingga 9 Juni 2025, Damkarmat Makassar mencatat 69 peristiwa kebakaran mulai periode Januari 2025.

Kebakaran terbanyak terjadi pada April dan Mei, masing-masing ada 18 kejadian, kemudian di Januari 11 kejadian, Februari 6 kejadian, Maret 8 kejadian dan Juni 8 kejadian. 

"Penyebabnya ada karena listrik, kompor, tabung gas, alang-alang dan penyebab lainnya," ucap Hasanuddin.