Timnas Indonesia Punya Statistik Buruk Lawan China, Skuad Garuda Tak Pernah Menang Selama 38 Tahun

TRIBUN-TIMUR.COM - Timnas Indonesia memiliki statistik buruk saat melawan China.

Timnas Indonesia akan menjamu China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (5/6/2025).

Terakhir kali Timnas Indonesia menang melawan China sekitar 38 tahun yang lalu atau 20 Februari 1987.

Kala itu, Timnas Indonesia menang 3-1 atas China di Piala Raja yang diadakan di Thailand.

Setelah itu, Garuda mencatatkan delapan kekalahan dan dua kali imbang. 

Baca juga: Timnas Indonesia Peluang Hentikan Rekor Buruk 68 Tahun

Kekalahan terbaru terjadi pada bulan Oktober lalu, di mana Indonesia kalah 1-2 dari China di Qingdao. 

Meskipun menghadapi rekor kurang menguntungkan, Indonesia memiliki beberapa keuntungan untuk memutuskan rantai negatif ini. 

Pasukan Patrick Kluivert akan bertanding di hadapan puluhan ribu pendukung yang dapat memberikan semangat tambahan. 

Timnas Indonesia menunjukkan performa yang cukup baik dalam tiga laga terakhir, dengan meraih dua kemenangan, sementara China justru mengalami kekalahan dalam tiga laga tersebut. 

Dari segi produktivitas gol dan pertahanan, Indonesia juga lebih unggul.

Ia telah mencetak delapan gol dan kebobolan 14 gol, sementara tim yang dilatih oleh Branko Ivankovic ini hanya mencetak enam gol dan kebobolan 19 gol. 

Timnas China juga hanya mencetak dua gol dari empat laga tandang mereka di fase grup sehingga ini jadi catatan tambahan. 

Statistik dari tiga pertandingan terakhir berpengaruh pada klasemen sementara Grup C.

Di mana Indonesia kini berada di posisi yang lebih baik, yaitu keempat dengan sembilan poin, unggul tiga poin dari China yang berada di posisi terakhir. 

Skuad Mewah Timnas Indonesia

Timnas Indonesia juga memiliki skuad mewah dibanding China.

Nilai skuad Timnas Indonesia mencapai Rp620,09 M.

Mewahnya nilai skuad Timnas Indonesia ini terbilang wajar, mengingat banyaknya pemain berbakat yang bermain di liga-liga Eropa.

Pemain termahal Timnas Indonesia saat ini dipegang oleh bek FC Twente, Mees Hilgers yang memiliki harga pasaran Rp112,98 miliar.

Di posisi kedua, ada sang kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes yang memiliki nilai Rp86,91 miliar.

Terbaru, Timnas Indonesia mendapatkan amunisi baru dari posisi kiper, yakni Emil Audero.

Kiper Palermo tersebut digadang-gadang akan menjalani debutnya saat melawan China dikarenakan Maarten Paes terkena akumulasi kartu kuning.

Kiper dengan nilai pasar Rp55,62 miliar tersebut menjadi pemain termahal keempat di skuad Timnas Indonesia, tepat di bawah Mees Hilgers, Jay Idzes, dan Kevin Diks.

Sementara skuad China hanya Rp209,88 M.

Skuad China mengalami kenaikan dibanding sebelumnya setelah bergabungnya Sergio Antonio Soler De Oliveira Junior alias Serginho.

Berdasarkan data dari Transfermarkt, Serginho memiliki nilai pasar sebesar Rp31,29 miliar.

Serginho baru bisa membela Timnas China pada FIFA Matchday edisi Maret lalu, tepatnya saat menghadapi Australia.

Hal ini terjadi karena proses naturalisasi pemain asal Brasil tersebut baru rampung pada saat itu.

Meski debutnya bersama China berakhir dengan kekalahan, Serginho tampaknya masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi.

Tak heran jika pelatih Branko Ivankovic hanya menurunkannya selama 45 menit dalam laga melawan Australia.

Namun kini, kondisi Serginho tampaknya sudah jauh lebih siap, dan ia diprediksi akan menjadi salah satu senjata utama China saat menghadapi Timnas Indonesia.

Rekor pertemuan Indonesia melawan China: 

Indonesia 2-0 China - 12 Mei 1957 (Kualifikasi Piala Dunia) 

China 4-3 Indonesia - 02 Juni 1957 (Kualifikasi Piala Dunia) 

Indonesia 0-0 China - 23 Juni 1957 (Kualifikasi Piala Dunia) 

Indonesia 1-2 China - 19 Mei 1963 (Persahabatan) 

China 3-0 Indonesia - 17 Agustus 1963 (Persahabatan) 

Indonesia 1-1 China - 16 November 1963 (Ganefo) 

China 3-0 Indonesia - 10 Agustus 1963 (Kualifikasi Ganefo) 

China 1-2 Indonesia - 05 Mei 1971 (Piala Presiden) 

China 4-2 Indonesia - 11 November 1981 (Piala Raja) 

China 2-0 Indonesia - 03 Maret 1986 (Piala Raja) 

Indonesia 0-3 China - 25 Agustus 1986 (Piala Merlion) 

Indonesia 3-1 China - 20 Februari 1987 (Piala Raja) 

Indonesia 1-1 China - 07 Agustus 1988 (Piala Jakarta) 

China 3-1 Indonesia - 08 Februari 1991 (Turnamen Merdeka) 

China 2-0 Indonesia - 20 April 1992 (Kualifikasi Piala Asia) 

China 4-0 Indonesia - 16 Oktober 2000 (Piala Asia) 

China 5-1 Indonesia - 13 Mei 2001 (Kualifikasi Piala Asia) 

Indonesia 0-2 China - 27 Mei 2001 (Kualifikasi Piala Asia) 

China 5-0 Indonesia - 21 Juli 2004 (Piala Asia) 

Indonesia 1-1 China - 15 Oktober 2013 (Kualifikasi Piala Asia) 

China 1-0 Indonesia - 15 November 2013 (Kualifikasi Piala Asia) 

China 2-1 Indonesia - 15 Oktober 2024 (Kualifikasi Piala Dunia).