Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Lantai Dua Rumah Warga di Amassangan Palopo Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Api menghanguskan kamar di lantai 2 rumah milik Samsuddin di Amassangan pada Senin (2/6/2025) siang.

Penulis: Andi Bunayya Nandini | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/ANDI BUNAYA
KEBAKARAN DI PALOPO - Rumah warga di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Amassangan, Kecamatan Wara, Palopo pada Senin (2/6/2025). Korsleting listrik diduga menjadi penyebab utama kebakaran.  

TRIBUN-TIMUR.COM, PALOPO - Sebuah rumah di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Amassangan, Kecamatan Wara, Kota Palopo terbakar.

Api menghanguskan kamar di lantai 2 rumah milik Samsuddin di Amassangan pada Senin (2/6/2025) siang.

Pemilik dan penghuni rumah histeris melihat rumahnya terbakar.

Lurah Amassangan, Kurniawan mengatakan api pertama kali dilihat salah seorang penghuni rumah saat mengecek tandon air yang bocor.

“Pemilik rumah sempat naik ke atas dan melihat air menetes yang bersumber dari tandon air, begitu dia ke atas dia melihat api, mungkin api yang membakar tandon air sehingga bocor,” kata Kurniawan, Senin (2/6/2025).

Kurniawan juga menyampaikan rumah tersebut dihuni beberapa orang.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palopo, Rachmad menyampaikan pihaknya mendapat informasi kebakaran sekira pukul 12.00 Wita.

Damkar Palopo langsung menuju ke lokasi untuk memadamkan api dengan membawa 5 unit armada.

“Api berhasil dipadamkan, bagian yang terbakar berada di lantai dua yang berisi bahan mudah terbakar seperti kain dan kertas serta beberapa kayu,” ujar Rachmad.  

Korsleting listrik diduga menjadi penyebab utama kebakaran di rumah Samsuddin.

“Dugaan kami akibat hubungan pendek arus listrik, untuk pastinya nanti polisi yang akan melakukan olah tempat kejadian perkara,” jelasnya. 

Rahmat menambahkan dari 35 kasus kebakaran di Kota Palopo sejak Januari 2025 rata-rata disebabkan oleh arus hubungan pendek arus listrik.

“Kami mengimbau warga agar senantiasa mengecek instalasi listriknya minimal tiga hingga lima tahun, jangan banyak menyambung karena ini kerap jadi pemicu kebakaran,” imbaunya.

Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini, meski kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. 

Hingga kini, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kebakaran. (*)

 

 

Laporan Wartawan Kontributor Tribun-Timur: Andi Bunayya Nandini

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved