Makassar Mulia

Disdik Makassar Siapkan Posko Pengaduan SPMB Jenjang SD-SMP

TRIBUN-TIMUR.COM
SPMB 2025 - Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Andi Bukti Djufrie, diwawancara di Balaikota Makassar, Jl Ahmad Yani, beberapa waktu lalu. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dinas Pendidikan Kota Makassar akan menyiapkan posko pengaduan dalam rangka Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025.

Posko pengaduan berpusat di Kantor Disdik Makassar, Jl Ap Pettarani, bekas Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Makassar. 

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Andi Bukti Djufrie mengatakan, posko tersebut akan menerima seluruh bentuk pengaduan pada tahapan SPMB. 

Posko ini juga akan memberikan informasi seputar pendaftaran murid baru, juga akan membantu orang tua maupun siswa untuk mengakses pendafataran. 

Setidaknya ada tujuh operator yang akan bertugas melayani kebutuhan masyarakat pada SPMB ini. 

"Jadi busa mendaftar di sana (kantor Disdik), ada layanan kita buka. Bisa dibantu di situ (kalau orang tidak tahu membuka aplikasi), ada tujuh operator yang disiapkan," ucap Andi Bukti Djufrie, Senin (2/6/2025). 

Baca juga: 20 Sekolah di Makassar Bakal jadi Google Reference School

Selain itu, masyarakat bisa datang langsung ke sekolah yang dituju, seluruh sekolah juga menyiapkan operator. 

Seperti sebelumnya, kesiapan jaringan menjadi kewenangan Dinas Kominfo. 

Mereka akan memastikan akses ke laman pendafataran SPMB terhubung dan minim kendala. 

"Kita sudah koordinasi dengan pak Mario sebagai Plt Kepala dinas Kominfo. Insyaallah sudah selesai semua jaringannya, persiapannya untuk teknis untuk itu sudah siap semua," ujarnya. 

Terpisah, Plt Kepala Dinas Kominfo Kota Makassar Mario Said menyampaikan, uji server SPMB telah dilakukan. 

Nama domain juga telah diubah, sebelumnya PPDB menjadi SPMB. 

Kominfo akan meningkatkan kapasitas server yang dimiliki untuk menghindari server error atau down. 

"Kemarin kan kita sampai 128 Gb ramnya saja, dan juga databasenya diprioritaskan khusus untuk di pengelolaan SPMB itu akan punya jalur prioritasnya sendiri," jelasnya. 

Mario memastikan, pendaftaran online SPMB bisa diakses 24 jam, sementara untuk verifikasi oleh operator tetap akan dilakukan pada jam kerja. 

"Biar bagaimanapun kita antisipasi di hari pertama dan kedua itu memang paling banyak puncaknya," paparnya.

Pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) SD dan SMP di Kota Makassar segera dibuka. 

Rencananya, sosialisasi SPMB ke seluruh sekolah dimulai Rabu (28/5/2025).

Pendaftaran Dibuka 25 Juni 

Ketua Panitia SPMB Kota Makassar Sutardin mengatakan, setelah sosialisasi, simulasi SPMB akan dilakukan pada 10-11 Juni mendatang. 

Setelah itu dilakukan persiapan aplikasi SPMB yang akan menjadi platform pendaftaran bagi calon murid baru. 

"Termasuk kesiapan jaringan semua dipastikan dalam proses simulasi, untuk jaringan menjadi kewenangan Dinas Kominfo," ucap Sutardin, Minggu (25/5/2025). 

Pendaftaran SPMB SD dan SMP dibuka secara bersamaan, dimulai pada 25-29 Juni 2025 untuk jalur domisili. 

Jalur domisili SD memiliki kuota 80 persen sementara SMP 50 persen. 

Selain domisili, panitia menyiapkan jalur non domisili, yakni jalur afirmasi, jalur perpindahan orang tua dan jalur prestasi khusus SMP. 

Jalur afirmasi SD kuotanya 15 persen, sementara jalur perpindahan orang tua hanya 5 persen. 

Berbeda dengan SMP, disiapkan jalur prestasi 25 persen, 20 persen afirmasi dan 5 persen perpindahan orang tua. 

"Kita dahulukan jalur domisili, setelah selesai baru dibuka jalur non domisili. Domisili itu mengacu pada radius atau jarak sekolah ke rumah calon pendaftar, bukan lagi skema zonasi," paparnya. 

Adapun total peserta didik yang akan diterima di jenjang SD sebanyak 18.620, sementara SMP 13.696 siswa. (*)